TRENDING
Duka & Hormat dr Tirta untuk Perawat Hamil PDP Corona yang Meninggal Dunia
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Senin, 18 May 2020 17:39 WIBBaru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan seorang perawat tengah kritis akibat Corona viral di media sosial, Bunda. Kabar terakhir menyebutkan bahwa perawat yang tengah hamil 4 bulan tersebut meninggal dunia.
Kabar duka ini juga diberitakan oleh Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dr.Tirta. Dokter nyentrik yang juga seorang influencer ini mengunggah ucapan bela sungkawa di Instagram pribadinya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita sedalam2nya atas gugurnya rekan kerja kami. Ari Puspita Sari, S.Kep., Ns. Bersama janin yang dikandungnya, semoga husnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan tabah... Jangan biarkan pengorbanannya sia-sia." tulis dr.Tirta, dikutip dari Instagram, Senin (18/5/2020).
Dalam caption di unggahan tersebut, dr.Tirta juga mengatakan bahwa dia bersama tenaga medis lainnya siap berkorban untuk negara. Meski sadar bahwa beberapa tahun setelah hari ini, mungkin tidak akan ada yang ingat dengan jasa mereka.
"Bendera setengah tiang kami siap berkorban demi negara. 5 tahun lagi belum tentu akan ada yg ingat hari ini. Turut berduka, hormat setinggi2 nya," ungkapnya.
Tak sampai di sana, ia juga seolah memberi sindiran tajam pada mereka yang sempat menolak para tenaga medis untuk tinggal di lingkungan warga. Di sisi lain, dr.Tirta juga meminta masyarakat untuk mengingat setiap pengorbanan para tenaga medis.
"Kami tidak pernah melawan, meski di bully, dibilang ini itu, dibilang ga ikhlas, sempet ditolak warga, dibilang berlebihan. Jika indonesia selamat dari covid, ingatlah perjuangan kami. Jangan biarkan pengorbanan kolega kami sia2. Ingatlah kawan," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadhillah, SKep, SH, MKep, membenarkan kabar duka ini. Hanya saja ia menjelaskan, Ari berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Dikatakannya pula bahwa almarhumah meninggal dalam kondisi mengandung 4 bulan.
"Iya betul tapi dia belum ada hasil labnya, labnya kita belum dapat. Kita tanya di rumah sakit juga belum ada, belum bisa memberitahu. Jadi statusnya PDP Corona," jelas Harif, dilansir detikcom.
Ia menegaskan, "Meninggalnya hari ini sekitar jam 12 kurang. Lagi kondisi hamil 4 bulan itu, perawat Rumah Sakit Royal Surabaya."
Simak fakta dan data Corona dalam video ini: