TRENDING
Kisah Pilu 13 Anak Disekap & Disiksa Orang Tua dengan Sadis
Annisa Afani | HaiBunda
Selasa, 26 May 2020 15:42 WIBDunia sempat dikejutkan dengan penemuan 13 orang anak yang tersiksa dan dikurung oleh orang tuanya sendiri di rumahnya di Perris, California, Amerika Serikat pada Januari 2018 lalu. Hal tersebut dilakukan oleh sepasang suami istri bernama David Allen Turpin dan Louise Ann Turpin.
Peristiwa penyekapan itu terbongkar saat salah satu anaknya berhasil kabur dan melaporkan tindak penganiayaan tersebut kepada polisi setempat. Saat polisi sampai di lokasi, aparat kepolisian menemukan anak-anak tersebut dalam kondisi memprihatinkan, Bunda.
Anak-anak tersebut berada di dalam ruangan sempit, dengan tubuh kurus dan kekurangan gizi. Mereka dibiarkan kelaparan, dipukuli hingga dirantai di tempat tidur.
Menurut laporan dari anak perempuan berusia 17 tahun yang berhasil kabur, dia telah disekap bersama 12 saudara lainnya. Saudara-saudaranya berusia antara 2 hingga 29 tahun.
Pihak berwenang mengatakan bahwa anak tertua hanya memiliki berat 37 kilogram. Ia juga memiliki kondisi yang sangat bertolak belakang dibandingkan dengan adik-adiknya yang sangat kurus, sehingga terlihat lebih muda dari usia sebenarnya.
Tak cuma kondisi tubuhnya yang memprihatinkan, anak-anak itu juga ditempatkan dalam satu ruangan gelap, kotor dan berbau busuk. Bahkan, mereka hanya diizinkan mandi sekali dalam setahun.
"Polisi menemukan apa yang mereka yakini sebagai 12 anak dalam rumah itu, tetapi terkejut mengetahui bahwa tujuh di antara mereka sebenarnya orang dewasa, berusia 18 hingga 29 tahun," tulis pernyataan kepolisian, dikutip dari NBC News.
Saat penangkapan, orang tua tersebut mengaku telah mendidik anak-anaknya secara homeschooling. Namun setelah diselidiki, ternyata itu hanya akal-akalan mereka demi mendapatkan uang dari pemerintah.
Dikutip lagi dari CNN, Jaksa Wilayah Riverside County, Mike Hestrin mengatakan bahwa homeschooling digunakan sebagai kedok untuk menyembunyikan kekerasan dan pelecehan yang dilakukan terhadap ke-13 anaknya.
Saat ditanya alasan David dan Louise memperlakukan anaknya secara tak manusiawi, mereka tak bisa memberikan jawaban logis. Keduanya bahkan mengaku tidak bersalah atas lebih dari 40 tuduhan, seperti penyiksaan, penyalahgunaan kekuasaan, pelecehan dan penipuan yang mereka lakukan.
Keduanya dipenjara seumur hidup. Sementara ke-13 anaknya dirawat di rumah sakit. Enam anak termasuk gadis 17 tahun yang melarikan diri dirawat di Rumah Sakit Universitas Riverside, sementara tujuh anak yang sudah dewasa dirawat di Rumah Sakit Corona.
Mereka dilaporkan menikmati kebebasannya dan tampak bahagia. Setelah keluar dari rumah sakit, menurut keterangan dari CEO of Corona Regional Medical Center, Mark Uffer bahwa dua anak paling muda tinggal di satu rumah asuh di Riverside County. Sedangkan lainnya, ditampung di dua rumah lainnya.
Meski perlakukan orang tua mereka kejam, namun beberapa anaknya mengaku mencintai ayah dan ibunya. Mereka pun memaafkan perbuatan yang dilakukan ayah dan ibunya.
"Saya mencintai orang tua saya dan telah memaafkan mereka untuk banyak hal yang mereka lakukan kepada kami. Saya sudah banyak belajar dan menjadi sangat mandiri," ujarnya di pengadilan setelah setahun kasus itu terungkap, dikutip dari ABC News.
Dia mengaku telah menjalani hari-harinya dengan baik. Dia belajar cara mengendarai sepeda dan mengikuti pendidikan formal.
Bunda, simak juga manfaat membiarkan anak bermain di playground umum dalam video berikut: