Hari ini Selasa (2/6/2020), mantan manajer BLACKPINK yang merupakan karyawan YG Entertainment dipecat. Mantan manager BLACKPINK yang dikenal sebagai A, dipecat setelah menipu Lisa sebesar 1 miliar KRW (Rp11 miliar).

Dilansir Allkpop, dilaporkan A memberi tahu Lisa bahwa ia akan mencarikan real estate untuknya. A meminta uang kepada Lisa sebesar Rp11 miliar.

Namun, setelah mendapatkan uang dari Lisa, A diduga menggunakannya untuk bermain judi, Bunda. YG Entertainment pun membuat pernyataan resmi terkait penipuan yang melibatkan artisnya ini.

"Setelah melakukan investigasi internal, kami mempelajari bahwa Lisa telah ditipu oleh mantan manajer, A," kata pihak YG Entertainment dalam pernyataannya.

Menurut pihak YG Entertainment, Lisa memilih membawa kasus ini ke jalur damai. Ini karena A adalah manajer yang Lisa percayai.

"A telah melunasi sebagian utangnya dan akan membayar sisa jumlahnya yang sesuai," ujarnya.

YG Entertainment juga meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran bagi para fans Lisa. Pihaknya juga memastikan tidak akan ada peristiwa serupa lagi ke depannya.

Kasus yang dialami Lisa BLACKPINK ini dapat menjadi pelajaran bagi kita, Bunda. Ini memberi pelajaran agar kita tidak mudah percaya pada orang lain. Menurut profesor psikolog dari Georgia Gwinnett College, David Ludden Ph.D., percaya dengan orang asing sudah menjadi bagian dari kehidupan modern.

"Tanpa kemauan mempercayai orang asing, dunia modern akan runtuh," kata Ludden, dikutip dari Psychology Today.

Meski begitu, kita harus berasumsi bahwa orang lain akan mengambil keuntungan dari kita jika dibiarkan. Hal tersebut dijelaskan dalam model rasional.

"Ini artinya kita hanya harus mempercayai seseorang sejauh kita bisa memaksa mereka untuk memenuhi janjinya," kata Ludden.

Lihat juga pesan bijak dari Lenna Tan untuk orang-orang yang ingin menikah muda di video ini, Bunda.