Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Gadis Jogja Nikahi Bule Rusia, Ijab Kabul Sederhana Saat Pandemi Corona

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 07 Jun 2020 14:22 WIB

Seorang warga asing asal Rusia akhirnya menikahi gadis pujaan hatinya asal Kulon Progo. Pernikahan dilaksanakan sederhana lantaran di tengah pandemi Corona.
Kisah Gadis Jogja Nikahi Bule Rusia, Ijab Kabul Sederhana Saat Pandemi Corona/ Foto: Sayoto Ashwan
Jakarta -

Pria Rusia bernama Anton Igorevich Manaev baru saja meminang gadis pujaannya, Adriani Nur Aziza. Adriani adalah wanita asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pernikahan keduanya berlangsung di rumah Adriani di Wonosidi Lor, Kalurahan Wates, Kecamatan Wates, Kulon Progo, Jumat (5/6/2020). Pasangan ini menikah dengan sederhana, hanya dihadiri keluarga dan tetangga sekitar, Bunda.

Perkenalan Anton dan Adriani terjadi di kawasan Prawirotaman, Yogyakarta. Anton yang sudah menetap di Indonesia selama delapan tahun, mengaku nyaman berada di samping Adriani.

"Saya suka cewek Indonesia. Saya tidak tahu kenapa merasa aman dan nyaman dengan dia," kata Anton, dikutip dari detikcom, Minggu (7/6/2020).

Hal yang sama juga diungkapkan Adriani. Menurutnya, sang suami cocok dengannya dan bukan tipe yang suka mengatur.

"Dia terbuka, tidak pernah mengatur. Saya merasa cocok dengannya," ujar Adriani.

Anton yang bekerja sebagai programer ini tinggal di Yogyakarta dan Bali, Bunda. Sedangkan Adriani merupakan mahasiswi di salah satu kampus di Yogyakarta.

Setelah saling mengenal, Anton dan Adriani terus menjalin komunikasi. Keduanya lalu sepakat menjalin hubungan serius dan menikah.

Seorang warga asing asal Rusia akhirnya menikahi gadis pujaan hatinya asal Kulon Progo. Pernikahan dilaksanakan sederhana lantaran di tengah pandemi Corona.Seorang warga asing asal Rusia akhirnya menikahi gadis pujaan hatinya asal Kulon Progo./ Foto: Sayoto Ashwan

Pernikahan pasangan ini dilakukan dengan proses ijab kabul dan dipandu penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Wates. Ayah Adriani, Sartana, yang langsung jadi wali nikah. Sedangkan mas kawin berupa seperangkat alat salat dan perhiasan emas 9 gram.

Penghulu KUA Wates, M. Roib mengatakan bahwa pernikahan pasangan beda negara ini berjalan lancar. Anton sendiri tak mengalami kesulitan bahasa karena sudah lama menetap di Indonesia.

"Semuanya lancar, dia bisa Bahasa Indonesia. Terpenting bisa menerima dan memahami apa yang saya sampaikan," ungkap Roib.

Pernikahan Anton dan Adriana dilakukan sederhana karena pandemi Corona atau COVID-19. Semua prosedur COVID-19 diterapkan, seperti menyediakan hand sanitizer, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Menjalani kehidupan baru sebagai pasangan tentu menjadi pengalaman baru. Terlebih jika membangun kehidupan dengan orang lain yang berasal dari budaya berbeda.

Menurut profesor psikologi di Georgia Gwinnett College David Ludden, Ph.D, ini karena budaya kita seperti memberi harapan tentang bagaimana berbagai hal bekerja di dunia, termasuk dinamika hubungan. Dua orang dari budaya yang sama bisa menjalani hubungan dengan asumsi yang sama, tetapi itu tidak selalu berlaku untuk pasangan antar budaya.

"Jadi memang sejauh mana masing-masing pasangan dapat memahami dan menerima budaya pasangan mereka, sehingga hubungan bisa lebih bahagia," kata Ludden, dikutip dari Psychology Today.

Jadi, semuanya kembali lagi ke pasangan suami istri untuk menjalani hidup ke depannya. Paling penting, tentu saling memahami.

Selamat berbahagia ya, Adriana dan Anton. Semoga langgeng...

Simak juga manfaat jahe untuk atasi memar pada luka anak, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda