TRENDING
Cegah Corona, Dokter Sarankan Ganti Lensa Kontak dengan Kacamata
Asri Ediyati | HaiBunda
Jumat, 12 Jun 2020 11:49 WIBBeberapa waktu lalu, mungkin Bunda pernah mendengar kabar soal penularan virus Corona lewat mata. Ya, memang terdengar tak masuk akal. Namun, ternyata belakangan ini para dokter mata merekomendasikan orang yang memakai lensa kontak untuk beralih ke kacamata untuk menghindari penularan Corona.
Hal ini karena beberapa laporan menunjukkan bahwa virus dapat menyebabkan mata berwarna merah atau konjungtivitis, yang tidak dapat dibedakan dari penyebab infeksi lainnya.
Dilansir Independent, dr.Sonal Tuli dari American Academy of Ophthalmology menyarankan untuk mengganti kacamata dengan lensa kontak. Ini bisa mengurangi iritasi dan mencegah Bunda untuk tidak menyentuh mata.
Dengan tidak menyentuh mata, berarti Bunda mencegah jari yang terkontaminasi virus masuk ke mata. Mengenakan kacamata juga bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk mencegah droplets yang terinfeksi di udara masuk ke mata.
Petugas kesehatan menekankan seringnya mencuci tangan dengan sabun dan air, menghindari menyentuh wajah adalah salah satu pertahanan terbaik terhadap penularan COVID-19.
Meskipun jarang dilaporkan dalam kasus yang dikonfirmasi, dokter telah melaporkan beberapa pasien yang dirawat di rumah sakit dengan virus Corona memiliki mata merah dan konjungtivitis, di antara gejala-gejala lainnya.
"Pasien dengan gejala konjungtivitis yang juga mengalami demam, gejala pernapasan, sesak atau napas dan gejala lain yang terkait dengan COVID-19 'dapat mewakili' kasus virus," papar American Academy of Ophthalmology.
Beberapa pasien dilaporkan telah datang ke klinik mata dan unit gawat darurat dengan masalah mata. Ini yang membuat dokter mata mungkin menjadi penyedia pertama yang mengevaluasi pasien yang mungkin terinfeksi virus Corona.
Jurnal Virologi Medis menetapkan bahwa virus dapat menginfeksi konjungtiva dan menyebabkan konjungtivitis, dan partikel virus hadir dalam sekresi mata. Hal ini diambil dari beberapa kasus di China.
Dokter merekomendasikan, orang yang merawat pasien Corona untuk tidak hanya menutupi mulut dan hidung mereka tetapi juga mata mereka, dengan kacamata keselamatan atau kacamata pelindung lainnya.
Dr.Kirby Redman, seorang ahli kacamata di Wisconsin, mengatakan kepada NBC, hal yang tepat untuk dilakukan adalah menghindari memakai lensa kontak jika memungkinkan.
"Alasan saya mengatakan itu adalah jika Anda mendapatkan konjungtivitis dari bakteri atau virus lain, yang kemungkinan besar, dan Anda datang dengan mata merah, itu akan menimbulkan kekhawatiran," kata Redman.
Lucy Wilson, seorang profesor layanan kesehatan darurat di University of Maryland, menjelaskan bahwa kacamata memberikan perlindungan penghalang terhadap percikan atau tetesan yang dapat membawa virus.
"Selaput lendir, termasuk di daerah mata, adalah cara umum virus Corona dapat masuk ke dalam tubuh," katanya kepada Huffington Post.
Ia menganjurkan, orang yang terus memakai lensa kontak harus mengikuti rutinitas pembersihan yang benar. Pemakai kacamata juga harus menghindari kontak langsung dengan kacamata mereka dan harus mencucinya dengan sabun dan air.
"Penting untuk diingat bahwa meskipun ada banyak kekhawatiran tentang virus Corona, tindakan pencegahan dapat mengurangi risiko Anda terinfeksi. Jadi cuci tangan yang sering, ikuti kebersihan lensa kontak yang baik, dan jangan menyentuh atau mengusap hidung, mulut dan terutama mata Anda," ujar Tuli.
Simak juga video soal kondisi restoran di era new normal:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Duh! Kasus Harian COVID-19 RI Meledak hingga 20 Ribu, Ini Penyebabnya Bun
Pasangan Ini Kritis Akibat COVID-19, Dahulu Anggap Corona Hanya Konspirasi
China Lockdown 11 Juta Warga Shijiazhuang, Dilarang Keluar Kota & Sekolah Ditutup
Bintang Film Harry Potter Ungkap Bayinya Positif COVID-19
TERPOPULER
5 Potret Sybil Putri Pertama Zaskia Mecca yang Tingginya Hampir Nyalip Sang Bunda
5 Bahaya Menyimpan Kentang di Dalam Kulkas, Termasuk Risiko Kanker
Waspada Flu Babi, Bun! 5 Anak di Riau Meninggal setelah Positif Terjangkit Penyakit Ini
Anggia Istri Agus Kuncoro Jalani Pet Scan Setelah 4 Tahun Didiagnosis Kanker Payudara
Mengenal Mansour Al Mansou, Guru Terbaik di Dunia Tahun 2025
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Lip Balm untuk Melembapkan Bibir Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Maskara dengan Efek Memanjangkan Bulu Mata, Bikin Lentik!
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
10 Ide Cara Seru Merayakan Ulang Tahun Bunda saat Hamil, Bikin Makin Berkesan!
Waspada Flu Babi, Bun! 5 Anak di Riau Meninggal setelah Positif Terjangkit Penyakit Ini
5 Bahaya Menyimpan Kentang di Dalam Kulkas, Termasuk Risiko Kanker
5 Potret Sybil Putri Pertama Zaskia Mecca yang Tingginya Hampir Nyalip Sang Bunda
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Masuk Usia 44 Tahun, Rahasia Tubuh Bugar dan Awet Muda Aditya Herpavi
-
Beautynesia
Hati-Hati, 7 Makanan Favorit Anak Muda yang Bisa Merusak Jantung
-
Female Daily
Brightspot SuperMRKT 2025 Hadir dengan Konsep Baru yang Super dan Fresh!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Paris Hilton Buka Suara Dikaitkan dengan Predator Seks Jeffrey Epstein
-
Mommies Daily
Biaya Masuk SMP Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat Tahun Ajaran 2026/2027, Mulai dari Rp1 Jutaan!