Meghan Markle Ternyata Lebih Diistimewakan Dibanding Kate Middleton di Istana

LONDON, ENGLAND - MARCH 05: Meghan, Duchess of Sussex attends the annual Endeavour Fund Awards at Mansion House on March 5, 2020 in London, England. Their Royal Highnesses will celebrate the achievements of wounded, injured and sick servicemen and women who have taken part in remarkable sporting and adventure challenges over the last year. (Photo by Paul Edwards - WPA Pool/Getty Images)

Meghan Markle/Foto: Getty Images/WPA Pool

Jakarta -

Lady Colin Campbell, seorang penulis yang sudah menerbitkan 3 buku tentang keluarga Kerajaan Inggris menyebutkan pernyataan yang mengejutkan tentang Meghan Markle.

Wanita Inggris yang lahir di Jamaika itu mengatakan kalau keluarga Kerajaan Inggris memberikan usaha lebih untuk mengakomodasi kebutuhan Meghan Markle.

Campbell menjelaskan, Meghan Markle sejak awal disambut dengan baik oleh para bangsawan senior di lingkungan kerajaan. Bahkan Kate Middleton tidak sampai diperlakukan seperti itu. Perlakuan mereka terhadap pemeran serial TV Suits itu sungguh berbeda.

"Keluarga kerajaan melakukan hal di luar kebiasaan untuk merangkulnya (Meghan Markle). Padahal mereka tak pernah melakukan itu untuk orang lain," tutur Lady Colin Campbell, dikutip dari Express, Senin (22/6/2020).

Perlakuan istimewa ini diterima Meghan Markle sejak sebelum resmi menikah dengan Pangeran Harry. Campbell mengatakan, Meghan Markle bahkan sudah ketemuan dengan Ratu Elizabeth II ketika masih menjadi pacar Pangeran Harry.

Mereka bertemu menjelang pertunangan pada 17 November 2017. Meghan Markle juga menjadi satu-satu tunangan yang pernah diajak ke Windsor sebelum pernikahan.

LONDON, ENGLAND - JUNE 26: Meghan, Duchess of Sussex, Prince Harry, Duke of Sussex and Queen Elizabeth II at the Queen's Young Leaders Awards Ceremony at Buckingham Palace on June 26, 2018 in London, England. The Queen's Young Leaders Programme, now in its fourth and final year, celebrates the achievements of young people from across the Commonwealth working to improve the lives of people across a diverse range of issues including supporting people living with mental health problems, access to education, promoting gender equality, food scarcity and climate change. (Photo by John Stillwell - WPA Pool/Getty Images)

Meghan Markle bersama Pangeran Harry dan Ratu Elizabeth II/ Foto: John Stillwell - WPA Pool/Getty Images

Lalu setelah menikah, Meghan Markle lagi-lagi mendapat keistimewaan. Hanya dia pengantin baru yang langsung diajak mendampingi Ratu Elizabeth melakukan tugas harian.

Kala itu Meghan Markle menemani Ratu Elizabeth II ke Widnes untuk pembukaan New Mersey Gateway Bridge. Hal ini bisa saja terjadi karena Ratu Elizabeth II menyukai kepribadian Meghan Markle.

"Meghan memiliki kepribadian yang sangat dominan, dan dia menjadi orang yang tak malu berjalan ke sebuah ruangan dan mengambil kendali," jelas Campbell.

Seperti diberitakan IBTimes, Ratu Elizabeth II disebut menyukai sosok yang dominan. Kepribadian Meghan Markle sendiri sudah seperti itu sejak sebelum bergabung dengan keluarga kerajaan.

"Sang ratu menyukai kepribadian yang dominan, lincah, dan Meghan bisa sangat lincah dan menawan," ucapnya.

Simak juga video Lenna Tan blak-blakan soal hubungannya dengan anak:

[Gambas:Video Haibunda]

(kuy/kuy)