HaiBunda

TRENDING

Mengenal Kista Ovarium, Kondisi yang Bikin Artis Feby Febiola Harus Dioperasi

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 21 Jul 2020 19:42 WIB
Mengenal Kista Ovarium, Kondisi yang Bikin Artis Feby Febiola Harus Dioperasi/ Foto: Instagram @febyfebiola_
Jakarta -

Feby Febiola beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa ia menjalani operasi karena kista ovarium yang diidapnya. Bahkan, baru-baru ini, ia sampai harus melakukan kemoterapi, Bunda.

Feby Febiola mengunggah fotonya dengan rambut bondol. Ia mengatakan, ini karena rambutnya mulai rontok akibat kemoterapi, Bunda.

"Jadi ceritanya aku harus melewati 6x session chemotherapy, udah mulai rontok rontok, sekalian aja dibondol.." tulis Feby Febiola di Instagram pada Senin (20/7/2020).


Apa ya sebenarnya penyakit yang bernama kista ovarium seperti yang diidap Feby Febiola ini?

Mengutip Healthline, kantung berisi cairan disebut sebagai kista. Terkadang, kista berkembang di salah satu ovarium, Bunda.

Banyak wanita setidaknya ada satu kista yang berkembang selama hidup mereka. Dalam kebanyakan kasus, kista tidak menimbulkan rasa sakit dan tak ada gejala.

Sering kali, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun. Tapi, gejala tetap dapat muncul ketika kista tumbuh, seperti perut kembung, sakit ketika buang air besar, nyeri panggul ketika menstruasi, sakit ketika berhubungan seksual, nyeri payudara, hingga mual dan muntah.

Ada juga gejala kista ovarium yang memerlukan penanganan medis dengan segera. Gejala tersebut menunjukkan kista pecah atau torsi ovarium.

1. Nyeri panggul yang parah.

2. Demam

3. Pingsan atau pusing.

4. Pernapasan cepat.

Dokter dapat mendeteksi adanya kista di ovarium dengan pemeriksaan panggul, Bunda. Dokter mungkin melihat adanya pembengkakan di salah satu indung telur. Kemudian, untuk mengonfirmasi keberadaan kista, diperlukan tes ultrasonografi.

Nah, untuk mengatasi penyakit yang satu ini, dokter akan memberikan jenis penanganan yang berbeda, tergantung kasusnya. Kalau memiliki kista ovarium berulang, dokter akan meresepkan pil KB untuk menghentikan ovulasi dan mencegah perkembangan kista baru.

Kalau kista ukurannya kecil, dokter akan melakukan laparoskopi. Dokter membuat sayatan kecil di dekat pusar dan memasukkan instrumen kecil ke perut untuk menghilangkan kista.

Jika kistanya berukuran besar, dokter mengangkatnya melalui sayatan besar di perut. Mereka akan melakukan biopsi langsung.

Kista ovarium memang tidak dapat dicegah, Bunda. Tapi, pemeriksaan ginekologis secara rutin dapat mendeteksi kista ovarium sejak dini.

Lihat juga rahasia Donna Agnesia jalani rumah tangga dengan suami yang usianya 6 tahun lebih muda berikut ini, Bunda.

(sih/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Kehamilan Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK