HaiBunda

TRENDING

Viral Suhu Dingin di Beberapa Daerah di Indonesia, BMKG Ungkap Penyebabnya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 29 Jul 2020 15:53 WIB
Viral Suhu Dingin di Beberapa Daerah di Indonesia, BMKG Ungkap Penyebabnya/ Foto: thinkstock
Jakarta -

Baru-baru ini suhu dingin di beberapa wilayah di Indonesia menjadi perbincangan di Twitter, Bunda. Sebenarnya apa sih yang sedang terjadi?

Ternyata suhu dingin yang sedang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia ini disebut dengan fenomena bediding. Kondisi ini menyebabkan udara malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dari biasanya.

Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Surabaya, Teguh Tri Susanto mengatakan bahwa fenomena ini wajar terjadi ketika memasuki musim kemarau.


"Bediding adalah kondisi di mana pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dari biasanya. Hal ini termasuk yang wajar dan normal terjadi pada saat musim kemarau," kata Teguh, dilansir detikcom.

Teguh menyebut bahwa bediding ini terjadi hampir di seluruh wilayah di Jawa Timur. Bediding terjadi di musim kemarau saat tutupan awan sedikit pada malam hari, bahkan tidak ada sama sekali.

Selain itu, bediding ini juga terjadi karena radiasi matahari yang sampai ke bumi saat malam hari adalah nol. Jadi energi yang menghangatkan permukaan bumi adalah energi gelombang panjang yang dipancarkan bumi. Nah, jika tidak ada awan, energi ini akan lepas ke angkasa tanpa ada yang dipantulkan ke bumi, sehingga suhu udara semakin dingin.

Thermometer on snow shows low temperatures under zero. Low temperatures in degrees Celsius and fahrenheit. Cold winter weather twenty under zero.Thermometer on snow shows low temperatures under zero. Low temperatures in degrees Celsius and fahrenheit. Cold winter weather twenty under zero./ Foto: iStock

Senada dengan hal tersebut, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Bogor, Hadi Saputra mengatakan, fenomena bediding ini juga melanda seluruh wilayah Jawa Barat.

"Kondisi yang terjadi sekarang karena hampir seluruh wilayah Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau," kata Hadi.

"Rata-rata suhu udara minimum di kota Bandung pada 27 juli 2020 tercatat 16 derajat Celsius, di Lembang 13,6 derajat Celsius," sambungnya.

Hadi menjelaskan bahwa kondisi ini sudah terjadi dalam satu minggu terakhir. Dengan penurunan terjadi sekitar 4 derajat celcius. Puncaknya sendiri diperkirakan akan bersamaan dengan puncak musim kemarau, Bunda.

"Untuk puncak suhu terendah biasanya terjadi di bulan Juli-Agustus hingga awal September, bersamaan dengan puncak musim kemarau," ucapnya.

Lebih lanjut, mengingat kondisi cuaca seperti saat ini, Hadi pun mengingatkan pada masyarakat untuk tetap menjaga tubuh agar tetap sehat.

"Harus sering minum ya, pakai pakaian tebal atau jaket karena sekarang musim kemarau, serta harus bijak dalam penggunaan air," kata Hadi, dilansir CNN Indonesia.

Simak juga terkait apa itu serangan panik dalam video ini:



(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Kamar Dua Anak Perempuan Franda dan Samuel Zylgwyn, Tematik & Girly Banget

Parenting Annisa Karnesyia

Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'

Parenting Nadhifa Fitrina

Paparan Polusi Udara saat Hamil Bisa Perlambat Perkembangan Otak Bayi, Simak Penjelasannya

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Kedekatan Samuel Rizal dan Sang Putri yang Kini Jadi Atlet Renang

7 Manfaat Air Kunyit untuk Kesehatan dan Waktu Terbaik Meminumnya

Kisah Bunda Didiagnosis Kanker Payudara saat Menyusui Anak Ketiga & Hamil Anak Keempat

Wujudkan Generasi Bebas Anemia, Yuk Kenali Pentingnya Zat Besi untuk Si Kecil

Mengenal Apa Itu Selective Mutism pada Anak, Kerap Disebut 'Jago Kandang'

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK