Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Miris, Siswa Jahit Ulang Masker Bekas karena Tak Punya Uang Buat Beli Baru

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Aug 2020 17:00 WIB

Penyebaran Novel Coronavirus (2019-nCoV) telah meluas ke sejumlah negara, termasuk Kamboja. Para siswa pun diimbau kenakan masker saat beraktivitas di sekolah.
Miris, Siswa Jahit Ulang Masker Bekas karena Tak Punya Uang Buat Beli Baru/ Foto: AP Photo/Heng Sinith
Jakarta -

Di masa pandemi Corona, masker menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari, Bunda. Setiap negara saat ini mewajibkan masyarakatnya mengenakan masker.

Begitu pula di Malaysia, di mana pemerintahnya mengharuskan setiap masyarakat untuk pakai masker. Jika melanggar akan dikenakan denda sekitar Rp3,4 juta.

Melansir mStar, tak semua orang punya cukup uang untuk membeli masker. Seperti kisah yang diceritakan seorang guru tentang muridnya yang tidak mampu beli masker. Kisah miris tersebut diunggah sang guru di Twitternya.

Guru yang bernama Fazri Hassan dari Sekolah Kebangsaan Gas, Sandakan, Sabah itu mengungkapkan kekagetannya saat pertama kali melihat masker kotor yang dimiliki muridnya. Setelah diamati, tali masker tersebut ternyata dijahit ulang.

"Hari ini saya menyempatkan diri untuk berbicang dengan murid tentang pemakaian masker saat berada di tempat ramai. Saya terdiam seketika melihat seorang murid dengan masker yang kotor dan dijahit talinya," tulis Fazri.

Dari keterangan Fazri, murid laki-laki tersebut adalah siswa pendidikan khusus tahun keenam. Di sisi lain, mendapati hal itu Fazri merasa miris dan kasihan karena muridnya tersebut harus menggunakan masker berulang-ulang.

"Saya sudah sedia masker di dalam mobil dan di dalam kelas, jadi saya langsung memberinya yang baru. Saya tahu ada beberapa keluarga yang mungkin tidak bisa memberikan masker baru setiap hari. Karena masker sudah jadi kebutuhan. Bagi yang punya uang, mungkin tidak ada masalah," katanya.

viralviral/ Foto: Twitter

Hal ini pun dijadikan pelajaran oleh Fazri, bahwa ia harus sering mengecek penggunaan masker murid-muridnya, demi kebersihan dan keamanan. Ia bahkan berniat untuk membagikan masker bagi para siswa kurang mampu.

Postingan Fazri itu pun kini jadi viral di Twitter dan sudah dibagikan hingga lebih dari 6,3 ribu retweet serta 5,9 tanda suka. Karena hal tersebut, banyak netizen yang mengaku ingin menyumbangkan masker untuk membantu murid Fazri.

Hanya saja Fazri menolaknya dan mengaku masih bisa mengurus hal tersebut dengan para rekan gurunya. Namun, Fazri juga menyarankan pada khalayak yang memiliki rezeki lebih untuk mau menyumbangkan masker maupun hand sanitizer pada sekolah yang membutuhkan.

"Karena hal ini dapat perhatian ramai, dan banyak juga yang bermurah hati dengan isu masker ini. Saya mau mengambil kesempatan untuk mereka yang ada rezeki lebih untuk menyumbangkan masker, sabun cuci tangan, & hand sanitizer kpd sekolah yang dekat dengan kalian, untuk membantu murid yang memerlukan," tulisnya.

Simak juga cara membuat masker sendiri tanpa mesin jahit dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda