Fakta Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Pertama yang Jadi Cawapres Amerika Serikat

Kandidat calon presiden Amerika Serikat Joseph R. Biden Jr atau Joe Biden menggandeng Senator Kamala Harris sebagai wakilnya. Mereka akan melawan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada November mendatang.

Kamala Harris merupakan wanita kulit hitam dan keturunan India pertama yang dinominasikan untuk jabatan nasional oleh partai besar, Bunda. Dilansir New York Times, bahkan hanya ada 4 wanita yang dipilih untuk pencalonan presiden.

"Joe Biden di sini. Berita besar: Saya telah memilih Kamala Harris sebagai pasangan saya. Bersamamu, kami akan mengalahkan Trump," kata Joe Biden dalam pesan teks.

Menariknya, ternyata Kamala Harris bukan orang asli Amerika Serikat, Bunda. Wanita berusia 55 tahun ini merupakan putri dari imigran Jamaika dan India.

Dilansir Aljazeera, Kamala Harris merupakan mantan jaksa agung negara bagian California. Ia menjadi populer di kalangan aktivis liberal karena pertanyaannya yang keras terhadap pemerintahan Donald Trump.

Di tahun 2016, Kamala Harris mencetak sejarah dengan menjadi wanita kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota Senat Amerika Serikat dari California lho, Bunda. Ia telah menolak kritik terhadap politik identitas. Menurutnya, istilah itu digunakan sebagai penghinaan.

Namun, dalam pemilihan presiden AS kali ini, masih menjadi pertanyaan terbuka seberapa besar Kamala Harris akan membantu Joe Biden dalam perolehan suara. Mengingat, tahun lalu Kamala Harris tidak mendapat dukungan kuat di berbagai negara bagian di Carolina Selatan dan Nevada.

Simak juga video tentang pengalaman dr Hastry, wanita yang menjadi dokter forensik dalam mengidentifikasi jenazah berikut ini, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]