TRENDING
Penjelasan Ahli soal Kabar Mutasi Corona D614TG yang 10 Kali Lebih Menular
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Selasa, 01 Sep 2020 13:07 WIBBaru-baru ini beredar informasi bahwa mutasi virus Corona D614G mulai ditemukan di Indonesia. Mutasi virus ini sendiri dikatakan 10 kali lebih menular.
Sebelumnya mutasi virus Corona D614G ini pertama kali dilaporkan ada di Eropa pada Februari lalu, menyusul kemudian ditemukan di Malaysia dan Singapura.
Dikatakan Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME), Prof Amin Soebandrio data mutasi virus Corona D614G di Indonesia ditemukan di beberapa kota besar. Di antara kota-kota tersebut yakni DKI Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya.
Terkait kebenaran bahwa mutasi Corona D614TG bisa 10 kali lebih menular, kata Amin hal ini baru diamati di laboratorium dan masih dalam penelitian lebih dalam.
"Dihipotesiskan dengan dikaitkan kecepatan infeksi, tetapi itu baru diamati di laboratorium, jadi dari waktu pertama itu diidentifikasi, dites di laboratorium, bahwa virus yang mengandung mutasi itu bisa menginfeksi sel, katanya 10 kali lebih cepat," ungkap Prof Amin, dilansir detikcom.
"Tetapi itu sekali lagi di laboratorium, jadi belum terbukti di komunitas," sambungnya.
Amin juga mengatakan bahwa adanya mutasi ini tidak akan memengaruhi pengembangan vaksin Corona.
"Kalau mutasi tidak mempengaruhi vaksinasi," tuturnya.
Simak juga obat kangen traveling dalam video ini: