HaiBunda

TRENDING

Aman Digunakan, Vaksin COVID-19 UEA Disetujui untuk Petugas Kesehatan

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Selasa, 15 Sep 2020 18:30 WIB
Aman Digunakan, Vaksin COVID-19 UEA Disetujui untuk Petugas Kesehatan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/kiattisakch
Jakarta -

Uni Emirat Arab (UEA) telah mengumumkan 'persetujuan darurat' terkait penggunaan vaksin COVID-19 yang sedang diujicobakan tahap tiga. Vaksin tersebut akan tersedia untuk petugas kesehatan yang berisiko tinggi tertular virus.

Melansir Khaleej Times, Menteri Kesehatan Abdulrahman Al-Owais mengatakan vaksin uji coba tahap ketiga ini diharapkan akan melindungi para garda terdepan dari bahaya COVID-19.

"Persetujuan darurat vaksin digunakan sepenuhnya selaras dengan peraturan dan undang-undang serta mengizinkan proses otorisasi dipercepat," kata Abdul Rahman bin Mohammed Al Owais.


"Hasil uji tahap pertama dan kedua (dari vaksin) menunjukkan bahwa itu aman, efektif dan memicu respons yang tepat," sambungnya.

Lebih lanjut, Ketua Komite Klinik Nasional untuk COVID-19 dan Penyelidik Utama uji klinis vaksin tahap ketiga, dr.Nawal Al Kaabi mengatakan uji klinis vaksin tersebut bergerak pada jalur yang benar. Dan sejauh ini semua tes yang dilakukan berhasil.

"Dalam waktu kurang dari enam minggu sejak studi dimulai, 31.000 sukarelawan yang mewakili 125 kebangsaan telah berpartisipasi dalam uji klinis. Efek samping yang telah dilaporkan sejauh ini ringan dan diharapkan, seperti vaksin lainnya, dan tidak ada efek samping parah yang ditemukan," katanya.

Selain itu, para pejabat mengatakan bahwa evaluasi vaksin dilakukan di bawah lisensi untuk penggunaan darurat dan terbatas, dengan mempertimbangkan kelompok sasaran, karakteristik produk, data studi klinis, dan semua bukti ilmiah relevan yang tersedia.

"Otoritas kesehatan telah mengikuti semua prosedur untuk mengontrol kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksin, dengan berkoordinasi dengan pembuat vaksin," kata Al Kaabi.

Pada bulan Juli, Perusahaan Layanan Kesehatan Abu Dhabi (SEHA) bekerja sama dengan Departemen Kesehatan Abu Dhabi, G42 Healthcare dan perusahaan farmasi China Sinopharm CNBG yang merupakan pengembang vaksin untuk memfasilitasi fase ketiga uji klinisnya. Sementara itu, uji klinis fase tiga dari vaksin COVID-19 ini diluncurkan di Abu Dhabi pada 16 Juli.

Tim praktisi medis spesialis dari SEHA juga sudah mengelola uji coba tersebut. Selama pengelolaan, relawan dimonitor secara intensif selama kurang lebih 42 hari. Mereka harus mengunjungi pusat pengujian setidaknya 17 kali. Dan selama waktu ini, individu tersebut tidak boleh bepergian ke luar negeri dan harus memiliki akses yang mudah ke klinik. Setelah itu, tindak lanjut berkala dilakukan melalui telekonsultasi hingga enam bulan.

Simak juga tips berkunjung ke kebun binatang di era new normal dalam video ini:



(yun/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Artis Tinggal di Luar Negeri Usai Menikah, Ada yang Pilih Besarkan Anak di Belanda

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Menyentuh Hati Hailey Bieber dan Sang Putra Baby Jack yang Sudah Berusia Setahun

Parenting Amira Salsabila

Ternyata Ini Alasan Nada Tarina Putri Berhenti Balet hingga Harus Dioperasi

Mom's Life Annisa Karnesyia

Hari Terakhir Ikut Voting Produk Favorit Bunda di Pilihan Bunda Awards 2025

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

Benarkah Matcha Bisa untuk Diet Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Indonesia Alami Blood Moon Tadi Malam, Kenapa Bulan Bisa Berwarna Merah Seperti Itu?

Hari Terakhir Ikut Voting Produk Favorit Bunda di Pilihan Bunda Awards 2025

5 Potret Terbaru Artis Tinggal di Luar Negeri Usai Menikah, Ada yang Pilih Besarkan Anak di Belanda

Benarkah Matcha Bisa untuk Diet Turunkan Berat Badan? Ini Faktanya

Kisah Perempuan Alami Kehamilan Ektopik Langka, Janin Tumbuh di Dalam Organ Hati

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK