Wabah Brucellosis di China, Bisa Sebabkan Gangguan pada Testis hingga Ovarium

Sebuah infeksi tengah beredar di China, Bunda. Infeksi tersebut dikenal dengan brucellosis, yakni infeksi bakteri yang memicu pembengkakan testis pada pria hingga merusak bagian reproduksi lainnya.

Brucellosis atau juga dikenal sebagai demam Mediterania, disebabkan bakteri Brucella dan menyerang manusia. Ini juga termasuk penyakit menular, Bunda. Penularannya bisa melalui kontak dengan ternak yang terinfeksi termasuk sapi dan domba.

Infeksi brucellosis ditandai dengan gejala mirip flu, disertai lemas, berkeringat, berat badan turun, sakit kepala, dan nyeri otot. Menurut CDC China, infeksi ini juga disebut dapat merusak testis pria, ovarium wanita, dan sistem reproduksi lainnya. Pada 2 persen pengidapnya, infeksi ini bisa mematikan.

Dilansir Global Times sebanyak 3.245 orang di Lanzhou, China, terinfeksi brucellosis. Peringatan terkait infeksi ini sendiri muncul setahun lalu saat ada warga di Lanzhou, Provinsi Gansu, China yang jatuh sakit.

Saat itu, sumber penularannya adalah kebocoran di sebuah pabrik biofarmasetika secara tidak sengaja. Ironisnya pabrik tersebut memproduksi vaksin brucellosis.

Lebih lanjut, selama Juli hingga Agustus, selama produksi vaksin, pabrik tersebut menggunakan sterilizer yang kedaluwarsa yang menyebabkan udara aerosol yang dihasilkan terkontaminasi bakteri.

Semula orang yang terinfeksi tidak banyak. Namun setelah dilakukan tes pada 21 ribu warga, didapatkan lebih dari 3 ribu positif brucellosis. Sementara itu, sejauh ini tidak ada kasus kematian yang dilaporkan.

"Hingga Senin, total 21.847 orang telah dites, 4.646 di antaranya pada awalnya dinyatakan positif, dan 3.245 telah dipastikan positif oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Gansu," demikian kata laporan tersebut.

Simak juga cara mencegah Ispa pada anak dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]