Ini Prediksi Puncak COVID-19 di Indonesia Menurut Pengamat Epidemi

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia melonjak tajam dalam dua pekan terakhir ini, Bunda. Rupanya, ini belum puncak dari pandemi COVID-19 gelombang pertama di Indonesia lho.

Pengamat Epidemi Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengungkapkan bahwa saat ini pandemi COVID-19 di Indonesia belum memasuki fase puncak.

"Puncaknya belum. Kalau sudah di atas puncak, mungkin landai dahulu enggak naik-naik bertahan. Tapi (ini) naik terus, lagi mendaki puncak," kata Pandu Riono.

Hanya saja juga tidak bisa memprediksi kapan pandemi Corona di Indonesia memasuki puncak. Hal ini lantaran semuanya tergantung pada penanganan dan target yang dibidik oleh pemerintah.

"Targetnya kan pak Jokowi, bukan pemerintah. Target harus dihitung dengan baik. Harus diterjemahkan dalam aktivitas operasional program," ujarnya.

Walaupun nantinya bisa diprediksi dengan hitungan matematis. Namun hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Pandu menyebut bahwa COVID-19 di Indonesia adalah perjalanan gelombang pertama yang tanpa akhir.

"Mungkin (puncaknya) bulan depan, tapi bisa jadi Desember," katanya.

Bahkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kini menyentuh angka 4 ribu per harinya, Bunda. Hingga Selasa (22/9/2020), penambahan kasus tercatat sebanyak 4.071. Jumlah penambahan ini lebih rendah dibanding hari sebelumnya, Senin (21/9/2020) yang bertambah 4.176 orang, rekor penambahan tertinggi.

Simak juga the new normal di masa pandemi dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]