Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Rentan Bertengkar karena Bosan, Simak 5 Tips Harmonis di Era New Normal

Kinan   |   HaiBunda

Rabu, 23 Sep 2020 10:09 WIB

Happy Asian family playing together at sofa, home living room
Harmonis kala pandemi corona/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Selama pandemi COVID-19 ini, sebagian besar aktivitas harian dianjurkan untuk dilakukan dari rumah, termasuk bekerja. Kondisi ini pun rentan memicu kebosanan pada pasutri, yang dapat berujung pada pertengkaran.

Hati-hati, jika tidak dikendalikan dengan baik, emosi akibat rasa bosan ini bahkan bisa sampai pada perceraian lho, Bunda. Oleh sebab itu, bagaimana ya tips harmonis kala pandemi agar jauh dari kata bosan?

1. Atur jam kerja di rumah

Dilansir Johns Hopkins Medicine, psikiater klinis Chris Kraft, PhD, menuturkan pentingnya mengatur jadwal keseharian di rumah selama pandemi. Terutama jika Bunda dan suami sama-sama bekerja alias work from home (WFH).

"Membuat jadwal penting untuk membatasi waktu antara bekerja dan bersama pasangan. Jangan sampai di rumah jadi kerja terus-menerus dan membuat pasangan merasa diabaikan," tutur Kraft.

2. Lakukan hobi atau kegiatan favorit bersama pasangan 

Jika selama ini rutinitas membuat waktu yang dihabiskan bersama terasa kurang, mungkin kini waktu yang tepat. Lakukan hobi atau kegiatan favorit yang disukai bersama-sama. Misalnya membuat taman di depan rumah atau sekadar mencoba menu masakan baru.

Ini terutama karena bepergian ke luar rumah masih belum terlalu dianjurkan demi mencegah pandemi semakin meluas.

3. Sama-sama belajar kendalikan emosi

Rasa bosan rentan memicu emosi yang meledak-ledak. Maka dari itu, penting untuk sama-sama belajar mengendalikan emosi. Saling mengingatkan jika ada salah satu pihak yang bicara dengan nada tinggi, sehingga pertengkaran hebat pun bisa dicegah.

4. Dampingi anak secara bergantian

Harus mendampingi anak yang juga sekolah dari rumah selama pandemi? Nah, ini juga bisa menjadi salah satu pemicu pertengkaran, terutama jika suami enggan ikut terlibat. Tak sedikit suami menganggap bahwa anak, termasuk urusan sekolahnya, adalah tanggung jawab dari istri saja.

Jika Bunda mengalami hal ini, ajak bicara suami baik-baik bahwa supaya lebih efektif maka mendampingi anak juga perlu dilakukan secara bergantian. Selain membantu mencegah bosan, anak juga akan lebih senang karena merasa diperhatikan kedua orang tuanya.

5. Terbuka secara komunikasi saat ada masalah

Beberapa masalah juga rentan terjadi saat karantina di rumah selama pandemi, salah satunya finansial keluarga. Banyaknya pengeluaran tambahan yang tidak dibarengi dengan pemasukan yang memadai juga bisa memicu pertengkaran.

Diskusi secara terbuka menjadi penting guna mencegah rasa stres lho, Bunda. Ya, memilih untuk mengatasinya sendiri tanpa berbagi dengan pasangan dapat berujung pada stres dan bahkan depresi.

Dikutip dari Time, berbagi masalah dan terbuka secara komunikasi akan membantu pasangan suami istri untuk saling memberi solusi. Dengan demikian, tidak ada satu pihak yang merasa tertekan dan keharmonisan pun tetap terjaga.

Simak juga video cerita cinta Lula Kamal:

[Gambas:Video Haibunda]



(kuy/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda