Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Jarang Keluar Rumah, Pasien Ini Ungkap Penyebab Tertular COVID-19

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Kamis, 24 Sep 2020 12:16 WIB

Ilustrasi pasien di rumah sakit
Jarang Keluar Rumah, Pasien Ini Ungkap Penyebab Tertular COVID-19/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat ini sudah banyak pasien COVID-19 yang terbuka dan mau membagikan pengalamannya saat terinfeksi virus Corona. Seperti yang dikisahkan salah satu netizen di TikTok dengan username @dindaaptriii ini, Bunda.

Melalui videonya di TikTok, Dinda Putri Rahayu mengungkapkan perasaan pilunya. Hal ini bukan hanya lantaran ia dinyatakan positif COVID-19, namun juga karena ia ditinggal teman-temannya akibat COVID-19.

"Nangis karna liat hasil positif covid udh biasa dan cuman bisa yaudahlah aja, tapi pernah ga lo lagi kondisi kena covid19 temen lo tbtb ngchat ngomong "gue gatau bisa ketemu lo lg apa enggak" tulis Dinda dalam videonya, dilansir TikTok, Rabu (23/9/2020).

"Gue bales, knp grgr gue covid, dia jawab iyaa," sambungnya.

"Aku bukan sedih krn liat hasil positif covid, tp sedih krn temenku membuat aku insecure," kata Dinda menambahkan keterangan unggahannya.

Video yang dibagikan Dinda ini pun sudah dilihat lebih dari 2,1 juta orang, Bunda. Netizen yang melihat curhatan Dinda ini pun memberikan semangat padanya.

"Semangatt COVID bukan AIB!! Cepet sembuh GBU," tulis akun @adya**.

"Kaka gue kena COVID-19. berkat doa, dan izin Tuhan. kaka gue akhirnya bisa sembuh dan pulang. emang gitu awalnya, tetangga pada jauhin. SEMANGAT!!" tambah akun @babyde**.

Sementara itu, Dinda sendiri tak pernah menyangka bahwa dirinya akan terinfeksi COVID-19. Pasalnya ia jarang keluar rumah. Jika pun bepergian, itu hanya ke rumah saudaranya.

Masih melalui akun TikToknya, Dinda juga bercerita awal mula ia terkena COVID-19, Bunda. Rupanya ia tertular dari saudaranya tersebut.

"Jadi awalnya itu aku pergi ke rumah saudara aku, karena kakak sepupu aku minta aku dan mama aku buat jagain anaknya, yaitu keponakan aku. Karena kakak sepupuku sama suaminya lagi sakit flu," kata Dinda.

Di rumah sakit, kakak sepupunya tersebut melakukan rapid test. Nah, hasil rapidnya non reaktif. Hal itu membuat Dinda tidak terpikir bahwa kakaknya sebenarnya positif COVID-19.

"Jadi pada saat itu, aku enggak kepikiran kalau mereka COVID-19, karena di rumah sakit juga udah dites dan menunjukkan enggak kena covid, jadi aku mikirnya ya udah sakit flu aja gitu," ungkapnya.

Namun, usai kunjungan tersebut, Dinda merasa pegal-pegal dan nyeri di seluruh badan. Esok harinya ia mengalami batuk dan pilek.

"Aku dan mamaku langsung disuruh ikut tes swab mandiri. Aku swab hari Senin tanggal 7 September 2020, hasilnya keluar hari itu juga dan ternyata aku positif COVID-19," ujarnya.

Lebih lanjut, kini Dinda dan ibunya tengah menjalani perawatan di Wisma Atlet, Bunda. Dinda menduga kuat bahwa kemungkinan besar ia tertular COVID-19 dari kakak sepupunya. Kondisi Dinda dan sang Ibu sudah lebih membaik dari sebelumnya.

"Sudah membaik, aku tinggal nunggu hasil swab ke 2 aku kalau hasilnya negatif aku boleh pulang kerumah, doain ya," tuturnya, dilansir detikcom.

Simak juga the new normal di masa pandemi dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/kuy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda