TRENDING
Bun, Kenali Lagi Istilah OTG, ODP dan PDP dalam Pandemi COVID-19
Yuni Ayu Amida | HaiBunda
Selasa, 10 Nov 2020 19:36 WIBDi awal-awal Corona merebak, Bunda pasti tidak asing dengan istilah OTG, ODP, dan PDP. Ketiga istilah ini dipergunakan pemerintah maupun tenaga kesehatan yang bertujuan untuk memudahkan klasifikasi pengawasan orang.
Hanya saja, di pertengahan jalan, ada beberapa istilah lagi yang muncul, Bunda. Beberapa istilah baru tersebut seperti Kasus Suspek, Kasus Konfirmasi, dan Kontak Erat. Namun istilah yang lama juga masih kerap digunakan.
Nah saat ini, mari kita kembali mengenal tiga istilah tersebut, yang tentu akan membuat Bunda lebih paham apa perbedaannya, dilansir Buku Saku Pencegahan Masyarakat Produktif Dan Aman COVID-19.
1. Orang Tanpa Gejala (OTG)
Pengertian OTG merujuk pada orang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang positif COVID-19. Nah, orang tanpa gejala ini memiliki kontak erat dengan kasus positif COVID-19.
2. Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Pengertian ODP digunakan untuk orang yang mengalami demam lebih besar atau sama dengan 38 derajat Celsius, atau riwayat demam atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.
3. Orang Dalam Pengawasan (PDP)
Pengertian PDP digunakan untuk pasien atau orang yang mengalami demam lebih besar atau sama dengan 38 derajat Celsius, atau riwayat demam atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti batuk, pilek, sesak nafas, pneumonia ringan hingga berat, dan sakit tenggorokan.
Lebih lanjut, untuk ODP dan PDP, selain mengalami riwayat demam atau gangguan sistem pernafasan, ODP dan PDP memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal selama 14 hari terakhir atau memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau kemungkinan COVID-19.
Simak juga tips menjelaskan pada anak soal COVID-19 dalam video ini:
(yun/kuy)