Buntut Wawancara Putri Diana 25 Tahun Lalu: Hubungan William-Harry Memanas?

Keluarga Kerajaan Inggris/ Foto: Instagram @kensingtonroyal

Pada November 1995 silam, wawancara Putri Diana mengejutkan publik khususnya keluarga Kerajaan Inggris. Wawancara dengan BBC ini sangat fenomenal, dianggap kontroversial, dan menyisakan masalah setelah 25 tahun berlalu.

Ketika itu, Putri Diana dan Pangeran Charles sudah memutuskan berpisah, tapi belum resmi bercerai. Tanpa diketahui pihak Istana, Princess of Wales melakukan wawancara dengan jurnalis BBC, Martin Bashir, dalam program Panorama.

Adalah Paul Burrell, Kepala Pelayan Putri Diana yang membantu menyusupkan Martin Bashir ke Kensington Palace. Belakangan beredar kabar, jurnalis BBC itu memberikan pernyataan palsu agar Putri Diana bersedia melakukan wawancara tersebut.

Dalam wawancara, Putri Diana blak-blakan mengungkap kehidupan selama jadi anggota keluarga Kerajaan Inggris. Tak terkecuali hubungan pernikahan dengan Pangeran Charles, yang dibayang-bayangi kehadiran Camilla Parker-Bowles.

"Ada kami bertiga dalam pernikahan ini, jadi agak kacau," ucap Putri Diana pada Martin Bashir.

Ya, Camilla adalah mantan kekasih Pangeran Charles di awal 1970-an, jauh sebelum bertemu Putri Diana. Tapi setelah menikahi Putri Diana, cinta Pangeran Charles untuk Camilla masih ada. Perselingkuhan mereka pun terungkap pada 1986, dua tahun setelah kelahiran Pangeran Harry.

Selain itu, Putri Diana juga mengungkap bagaimana hubungannya dengan para anggota keluarga Kerajaan. Terlebih usai melahirkan, Putri Diana merasa sendirian dan tak ada yang membantunya menghadapi depresi.

"Saya tidak pernah mengalami depresi dalam hidup saya. Tapi kemudian saat saya menganalisa, perubahan yang saya buat semuanya, tubuh saya berkata: ingin istirahat," ungkapnya.

Lalu ketika program itu ditayangkan untuk publik, keluarga Kerajaan dikabarkan murka. Ratu Elizabeth II bahkan disebut-sebut mendesak Pangeran Charles untuk segera menceraikan Putri Diana. Tahun berikutnya usai wawancara fenomenal itu, tepatnya 28 Agustus 1996, mereka resmi bercerai.

Kini, setelah 25 tahun berlalu, wawancara Putri Diana dengan BBC menuai polemik. Ini bahkan dianggap memicu hubungan kedua putra mendiang Princess of Wales, Pangeran William dan Pangeran Harry, kian memanas. Apa penyebabnya?

Klik NEXT untuk baca selengkapnya.

Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Bunda, simak juga tantangan dr.Lula Kamal saat jadi single mother sambil kuliah di Inggris, dalam video Intimate Interview berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BBC diselidiki, bagaimana sikap William dan Harry?

Pangeran William, Kate Middleton, dan Pangeran Harry

Foto: Instagram @kensingtonroyal

BBC diselidiki, bagaimana sikap William dan Harry?

Jurnalis BBC, Martin Bashir, diduga menggunakan pernyataan palsu agar Putri Diana bersedia diwawancara. Adik bungsu Putri Diana, Earl Spencer, menuntut agar kasus ini diselidiki. Hanya saja, beberapa waktu lalu, Bashir terkena COVID-19.

Lewat pernyataan resmi yang dirilis Kensington Palace pada pekan lalu, Pangeran William mengatakan, penyelidikan kasus ini adalah langkah tepat untuk dilakukan. Sayangnya, sikap Duke of Cambridge ini malah menimbulkan rumor baru.

Dikutip dari BBC, beberapa surat kabar memuat kritik terhadap sikap Pangeran Harry, yang dianggap tak mendukung sang kakak. Suami Meghan Markle ini dinilai gagal untuk angkat bicara soal kontroversi wawancara Putri Diana di program Panorama.

"Anda tidak perlu pernyataan publik untuk membayangkan bagaimana perasaannya secara pribadi," kata seorang sumber yang dekat dengan Pangeran Harry.

Ia juga memastikan, Pangeran Harry selalu mengikuti perkembangan terbaru kasus tersebut. Menurutnya, Pangeran bergelar Duke of Sussex ini telah membuktikan di masa lalu, tentang kesedihan dan kehilangan setelah kematian Putri Diana.

"Sayangnya, beberapa orang tidak hanya melihat ini sebagai dorongan untuk mengetahui kebenaran, tetapi juga mencoba memanfaatkan situasi ini sebagai kesempatan membuat perpecahan di antara kakak beradik ini," ungkap sumber tersebut.

Ya, publik melihat hubungan kakak beradik ini tak seharmonis dahulu. Terlebih setelah Pangeran Harry memutuskan untuk keluar dari anggota senior keluarga Kerajaan, pada awal 2020 lalu. Pangeran Harry lalu memilih tinggal di Amerika bersama Meghan dan putra mereka, Archie.