HaiBunda

TRENDING

5 Fakta Kebiri Kimia untuk Predator Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 05 Jan 2021 19:06 WIB
5 Fakta Kebiri Kimia untuk Predator Anak/ Foto: iStock
Jakarta -

Presiden Joko Widodo resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) yang berlakukan hukum kebiri kimia bagi predator seksual atau pelaku kekerasan seksual anak, Bunda.

Hal ini tertuang pada PP Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak, yang kemudian ditandatangani pada 7 Desember 2020.

Selain berlaku bagi pelaku kekerasan seksual hingga pencabulan, hukum kebiri di Indonesia juga diterapkan pada tindakan ancaman kekerasan seksual pada anak. Nah, untuk lebih lengkapnya, Bunda bisa simak fakta-fakta tentang kebiri kimia berikut:


1. Tata cara kebiri kimia menurut PP nomor 70

Pada PP nomor 70 dijelaskan kebiri kimia adalah pemberian zat kimia melalui penyuntikan atau metode lain untuk menekan hasrat seksual berlebih yang disertai rehabilitasi. Selanjutnya pada pasal 5 diatur, kebiri kimia dikenakan untuk jangka waktu paling lama 2 tahun.

Nah, pada pasal 6 PP tersebut, disebutkan juga tahapan dan tata cara kebiri kimia. Tahapan kebiri kimia meliputi penilaian klinis, kesimpulan, kemudian pelaksanaan. Jadi, tidak serta-merta pelaku langsung dikebiri, Bun karena ada tahapannya.

2. Cara kerja obat kebiri kimia

Mengutip detikcom, kebiri kimia berbeda dengan kebiri fisik yang melibatkan pemotongan alat kelamin, Bunda. Kebiri kimia dilakukan melalui pemberian suntikan. Nantinya, obat yang disuntikkan itu akan menurunkan kadar hormon testosteron, lebih lanjut akan berdampak pada dorongan seksual.

Biasanya kebiri kimia menggunakan obat-obat penekan hormon testosteron, yakni dari golongan Luteinizing hormone-releasing hormone (LH-RH) agonists.

Obat tersebut biasanya digunakan untuk mengatasi kesulitan mengendalikan nafsu seks, fantasi yang mengganggu, sadisme, dan kecenderungan berbahaya lainnya. Obat yang sama juga bisa digunakan dalam pengobatan kanker prostat.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga video soal peringatan konten berbau seksual di media sosial yang bisa saja terekspos pada anak:

Foto: Mia Kurnia Sari



(aci/kuy)
Fakta Kebiri Kimia untuk Predator Anak

Fakta Kebiri Kimia untuk Predator Anak

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

11 Cara Membuat Pasangan Nyaman dan Merasa Dihargai

Mom's Life Arina Yulistara

Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan

Mom's Life Amira Salsabila

50 Kata-kata Maulid Nabi 2025 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Mom's Life Azhar Hanifah

Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Kisah Putri Diana di Detik-detik Terakhir, Terungkap Kesaksian Pemadam Kebakaran yang Menemaninya

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

11 Cara Membuat Pasangan Nyaman dan Merasa Dihargai

Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya

Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan

Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?

Hati-Hati! Kesalahan Menyimpan Minyak Goreng Bisa Bikin Masakan Tak Enak Menurut Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK