
kehamilan
Ternyata Berat Lahir Bisa Memengaruhi Pertumbuhan Otak Anak
HaiBunda
Sabtu, 12 Jul 2025 17:20 WIB

Berat lahir adalah berat badan bayi yang diukur segera setelah dilahirkan. Berat lahir ini menjadi indikator penting dalam menilai kesehatan awal bayi dan prediktor pertumbuhan otak anak serta perkembangan jangka panjang lho, Bunda.Â
Mengutip laman Medical News Today, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa berat normal rata-rata bayi laki-laki yang baru lahir cukup bulan adalah sekitar 3,3 kilogram. Sementara itu, berat normal rata-rata bayi perempuan cukup bulan adalah 3,2 kilogram.
Jika bayi lahir pada usia kandungan 37-40 minggu, berat normalnya adalah sekitar 2,5 hingga 4 kilogram. Para ahli menganggap berat badan lahir rendah ketika bayi lahir dengan berat kurang dari 2,5 kilogram.
Fakta berat lahir memengaruhi perkembangan otak anak
Menurut World Health Organization (WHO), bayi dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram dikategorikan sebagai berat lahir rendah (BBLR). Kondisi ini bisa disebabkan oleh kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat di dalam rahim (IUGR), atau kombinasi keduanya.
Kondisi ini berkontribusi pada berbagai dampak buruk terhadap kesehatan. Misalnya, berat lahir rendah sangat berkaitan dengan angka kematian dan kesakitan janin serta bayi baru lahir, pertumbuhan dan perkembangan kognitif yang terhambat, serta penyakit tidak menular (PTM) di kemudian hari.
Ini adalah jenis penyakit yang tidak disebabkan oleh infeksi kuman dan berkembang perlahan dalam jangka waktu yang panjang (kronis). Bayi dengan berat lahir rendah memiliki risiko kematian sekitar 20 kali lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat lahir normal.
![]() |
Mengutip Pmc.ncbi, perkembangan otak janin adalah proses yang kompleks dan berlangsung terus-menerus sepanjang masa kehamilan. Selama trimester ketiga, ukuran otak meningkat hingga empat kali lipat, disertai dengan pembentukan sulkus dan girus tersier.Â
Kelahiran prematur mengganggu pola perkembangan otak normal di lingkungan dalam rahim dan dikaitkan dengan volume otak yang lebih kecil serta perubahan struktur mikro materi putih selama masa kanak-kanak awal hingga remaja. Ukuran saat lahir juga berkaitan dengan volume otak selama masa kanak-kanak dan remaja pada anak-anak yang lahir prematur.Â
Anak laki-laki memiliki risiko lebih tinggi untuk lahir prematur dan memiliki lingkar kepala yang lebih besar dibandingkan anak perempuan sejak trimester kedua kehamilan. Dampak kelahiran prematur atau berat badan rendah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan otak anak di kemudian hari lebih besar pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
Sementara pada sebuah studi kohort prospektif yang dilakukan terhadap anak-anak yang lahir pada usia kehamilan 36 hingga 42 minggu menemukan bahwa semakin rendah berat badan dan lingkar kepala saat lahir, semakin kecil volume otak mereka ketika berusia 9 hingga 10 tahun. Â
Dilansir dari laman Reuters, sebuah studi baru dari Denmark mengungkap bahwa bayi yang terlahir dengan berat badan di bawah normal dikaitkan dengan IQ yang juga lebih rendah, Bunda. Tidak hanya di masa kanak-kanak, hal ini juga berlaku di usia muda bahkan hingga usia 50 tahun.
Para peneliti menemukan perbedaan IQ antara bayi dengan berat badan kurang dan berat badan normal tetap stabil hingga usia paruh baya. Bobot yang lebih berat disamakan dengan IQ yang sedikit lebih tinggi sepanjang hidupnya.
"Kami menemukan bahwa hubungan antara berat badan lahir dan kecerdasan stabil dari masa dewasa muda hingga paruh baya," ujar penulis utama dari University of Copenhagen, Trine Flensborg-Madsen.
Berat lahir bukan hanya angka, tetapi indikator penting bagi kesehatan perkembangan otak anak di masa depan. Makin banyak bukti ilmiah yang mengungkap bahwa bayi dengan berat lahir rendah berisiko mengalami gangguan perkembangan otak. Maka dari itu, menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan menjadi kunci utama untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ini yang Terjadi pada Janin saat Bumil Bicara Pakai 2 Bahasa, Ternyata...

Kehamilan
Ketahui Perkembangan Otak Janin di Tiap Trimester Kehamilan

Kehamilan
6 Perawatan Setelah Melahirkan, Bantu Kencangkan Kulit Kendur

Kehamilan
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Suamiku, Genggaman Tanganmu Bisa Bikin Persalinanku Lebih Nyaman


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda