Anak Syekh Ali Jaber Ungkap Keinginan Sang Ayah Sebelum Meninggal

Anak pertama Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber.

Anak Syekh Ali Jaber Ungkap Keinginan Sang Ayah Sebelum Meninggal/ Foto: Hanif Hawari/ Istimewa

Syekh Ali Jaber telah berpulang, namun ilmu dan dakwahnya akan terus hidup dan berkelanjutan. Anak Syekh Ali Jaber yang pertama, Al Hasan Ali Jaber mengungkap keinginan sang ayah sebelum meninggal.

Berbicara kepada Irfan Hakim, pria muda 19 Tahun itu mengaku tidak menangis sama sekali dengan kepergian Syekh Ali Jaber. Ia tidak menangis lantaran merasa sangat bangga dengan ayahnya.

"Susah dijelaskan pakai kata-kata tuh sudah susah. Makanya sampai detik ini sampai kabar dia meninggal, enggak pernah menangis sama sekali karena saking bangganya sama perjuangannya itu. Sama sekali," kata Hasan, dilansir YouTube DeHakims.

"Karena perjuangan beliau selama hidup. Demi umat, benar demi umat," ujarnya.

Sebagai anak, Hasan mengaku pernah merasa ingin memiliki perhatian dari Syekh Ali Jaber ketika sang ayah sibuk berdakwah. Namun, Hasan cepat-cepat memohon ampun, beristighfar.

"Pernah. Tapi cepat-cepat istighfar. Karena perjuangan beliau untuk umatnya itu baik. Jadi saya istighfar, ingat perbuatan dia baik. Ingin membuat Indonesia maju, cinta Al-Qur'an," kata Hasan.

Hasan juga mengungkap Syekh Ali Jaber tak mau dibilang ayah olehnya melainkan dianggap sebagai teman. "Maunya dianggap kakak adik saja. Enggak pernah mau dianggap Bapak," kata Hasan.

Namun, selama 19 tahun hidupnya, Hasan menyayangkan ia belum pernah curhat pada sang ayah. Sementara sang ayah bolak-balik curhat. Hasan kemudian ingat satu curhatan Syekh Ali Jaber tentang keinginannya sebelum meninggal.

"Walaupun tidak memaksa tapi ingin meneruskan kerja beliau. Meneruskan dakwah, walaupun enggak dipaksa. Yang dipaksa itu hanya menjaga salat. Cuma kalau bisa lebih bagus (meneruskan dakwah)," tuturnya.

Hasan juga bercerita semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber tak pernah berkeluh kesah. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga video soal Syekh Ali Jaber:

[Gambas:Video Haibunda]

Syekh Ali Jaber di mata anaknya

Anak Syekh Ali Jaber Ungkap Keinginan Sang Ayah Sebelum Meninggal/ Foto: Lintang Jati Rahina / 20detik

Di mata anaknya, Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang tidak pernah mengeluh. Kelelahannya usai berdakwah ke sana-sini juga tidak ditampakkan di depan keluarganya. Sampai rumah, justru Syekh Ali Jaber menjadi sosok ayah yang bercanda dengan anak-anaknya.

"Enggak pernah [mengeluh] sama sekali. Dia enggak mau terlihat capek, tak mau diketahui sakit, lelah. Dia maunya diketahui senang saja. Padahal kelihatan capek. Makanya di rumah senang bercanda," ujarnya.

Syekh Ali Jaber juga disebut Hasan sebagai sosok yang 'jahil'. Ia suka bercanda pada anak-anaknya ketika di rumah. "Misalnya bangunin waktu subuh, dibilang telat tapi ternyata masih jam 3," kata Hasan.

Jika banyak orang tua pada umumnya memberi uang jajan pada anak-anaknya. Hasan mengaku tak banyak menuntut dari sang ayah. Baginya, ilmu yang diberikan sang ayah lebih cukup daripada material.

"Saya sangat iri beliau bisa berbakti sama orang tua. Saya belum bisa kasih apa-apa," ucapnya.

Saat ditanya apa yang ingin diwujudkan oleh Hasan adalah bahwa ia ingin mengabulkan permintaan sang ayah dengan berani mengaji dan disiarkan di TV. "Tiap kali di acara TV, ayo Hasan ikut, Hasan ngaji. Cuma belum pernah siap," kata Hasan.

Hasan kemudian berpesan pada para penghafal Al-Qur'an yang belum berkesempatan bertemu Syekh Ali Jaber, untuk terus meneruskan cita-cita Syekh Ali Jaber yakni membangkitkan Al-Qur'an.

"Insya Allah kita sama-sama membangkitkan Al-Qur'an seperti cita-cita Syekh Ali Jaber. Jangan tinggalkan Al-Qur'an Insya Allah kita nanti bertemu di surga Allah bersama Nabi Muhammad SAW," kata Hasan.

Belum lama ini, Hasan juga mengunggah foto kenangan bersama sang ayahnya. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Hasan doakan Syekh Ali Jaber masuk surga

Anak Syekh Ali Jaber Ungkap Keinginan Ayah Sebelum Meninggal/ Foto: Hanif Hawari/ Istimewa

Sehari setelah Syekh Ali Jaber berpulang, Hasan mengunggah foto masa kecil bersama sang ayah. Saat itu Hasan merebahkan diri di pangkuan Syekh Ali Jaber. Tak lupa, ia mengucap doa untuk mendiang ayah tercintanya melalui caption singkat.

"Jannah insyaallah," tulis Hasan di caption akun Instagram-nya @hasaanjaber, diikuti emoticon hati.

Para netizen ikut mengamini doa sederhana Hasan yang ia sampaikan lewat caption itu. Banyak pula yang menyemangati Hasan dan keluarganya usai ditinggal Syekh Ali Jaber.

"Aamiin Allahumma Aamiin," tulis akun @un*******.

"Aamiin, pasti. Allah beri Syurga Firdaus buat beliau," tulis akun @an********.

"Aamiin Kak Hasan sama Umi semangat ya," tulis akun @man******.