Pergi Tanpa Tinggalkan Harta, Ini Kebaikan Syekh Ali Jaber yang Tak Habis

Pergi Tanpa Tinggalkan Harta, Ini Kebaikan Syekh Ali Jaber yang Tak Habis/ Foto: Lintang Jati Rahina / 20detik

Semenjak Syekh Ali Jaber meninggal, berbagai kebaikan hidupnya pun mulai terungkap ke permukaan. Ternyata selama ini Syekh Ali Jaber tidak memiliki banyak harta, Bunda.

Hal ini diungkapkan oleh adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabber, bahwa sebenarnya banyak kebaikan kakaknya yang tidak diketahui publik.

"Apa yang mungkin tidak diketahui masyarakat mengenai kebaikan Syekh Ali Jaber?" tanya Arie Untung, dilansir YouTube Cerita Untungs, Senin, (25/1/2021).

"Masya Allah, banyak sekali, tetapi bukan semuanya saya tahu. Ada yang saya tahu, ada sebagian Iskandar, atau banyak sekali yang tidak tahu, karena beliau suka banget jaga rahasia," jawab Syekh Muhammad Jabber.

Kata Syekh Muhammad, almarhum kakaknya dicintai umat lantaran suka membantu orang lain, Bunda. Syekh Ali Jaber selalu berusaha mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri.

"Itu yang dia selalu pikirkan, membantu orang lain. Jujur saja, belum pernah saya melihat Syekh Ali dia berpikir untuk dirinya sendiri," ungkap Syekh Muhammad.

Tak hanya itu, Bunda, Syekh Ali Jaber juga ternyata tidak meninggalkan harta saat meninggal. Saat hidup, Syekh Ali bahkan tidak punya mobil pribadi, rumah pun tidak mengontrak.

"Tahu enggak sampai saat ini dia enggak punya mobil," ungkap Syekh Muhammad.

"Yang waktu itu sempat dicuri itu?" tanya Arie Untung.

"Itu dahulu. Sekarang materinya enggak ada mobil," papar Syekh Muhammad.

Biasanya jika pergi ke mana-mana, Syekh Ali meminta mobil temannya ataupun menggunakan mobil yayasan yang bisa dipakai.

Yang lebih mengejutkan, Syekh Ali bahkan tak memiliki uang Rp1 juta di rekeningnya.

Klik halaman selanjutnya.

Simak juga video Syekh Ali Jaber di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Uang di rekening tak ada Rp 1 juta pun

Foto: Lintang Jati Rahina / 20detik

Syekh Muhammad mengatakan bahwa banyak orang yang beranggapan Syekh Ali adalah orang kaya lantaran almarhum kakaknya tersebut sering muncul di televisi ataupun video-video di media sosial.

Padahal sebenarnya Syekh Ali sama sekali tidak menyimpan harta, Bunda. Uang Rp1 juta pun tidak ada di rekeningnya.

"Berkali-kali saya membantu dia,. Kebutuhan rumah sehari-hari kadang-kadang dia enggak punya. Satu juta di rekeningnya enggak ada," ungkap Syekh Muhammad.

Meski tak memiliki banyak harta, Syekh Ali selalu mencari cara untuk bisa membantu sesama, Bunda. Apapun yang dimilikinya dia gunakan untuk membantu sesama.

Kemudian Syekh Muhammad juga mengungkapkan terkait kepemilikan vila di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Banyak yang berpikir vila tersebut milik Syekh Ali, padahal tidak.

Vila itu adalah milik teman Syekh Ali. Sang ulama besar hanya membantu temannya dalam pemasaran vila tersebut agar laku terjual.

"Dia tidak punya walaupun satu persen, saya yakin dia tidak punya. Dia membantu saja, bagaimana cara membantu temannya agar viral agar laku," tutur Syekh Muhammad.

"Tetapi banyak yang berpikir ini dia kaya. Dia tidak punya satu persen dari villa tersebut," sambungnya.

Kebaikan Syekh Ali tak berakhir sampai di sana.

Klik halaman selanjutnya.

Selalu membantu orang lain

Foto: Lintang Jati Rahina / 20detik

Syekh Muhammad juga mengungkapkan bahwa selama ini Syekh Ali tidak pernah mendapat royalti dari penampilannya di televisi.

"Jujur saja, ongkos atau jasa media kan biasanya ketika orang artis ya, ketika saya bantu iklan, pasti saya dapat sekian, royalti atau endorse, dia enggak dapat apapun," ungkapnya.

Dan meskipun keuangan Syekh Ali Jaber tipis, ulama besar tersebut selalu saja punya cara untuk bisa membuat orang-orang sekitarnya bahagia.

"Dia kasih saya tahu, fulan fulan, mau nginap di vila ini, satu malam, dua malam, free. Sebenarnya Syekh Ali kasih free, Syekh Ali bayar, sampai segitunya," tutur Syekh Muhammad.

"Syekh Ali bayar sendiri. Mereka kasih harga khusus tapi Syekh Ali bayar, mau bantu temannya," sambungnya.

Bagi Syekh Ali, yang terpenting adalah membantu orang lain. Sementara untuk dirinya, tak dia dahulukan. Sebab, Syakh Ali percaya bahwa ada Allah SWT yang membantunya.