Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Artis India Jayashree Ramaiah Diduga Bunuh Diri, Tinggalkan Pesan soal Ibunda

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 26 Jan 2021 22:01 WIB

Depressed sad young female standing in a dark tunnel
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Suphansa Subruayying

Artis Bollywood dan mantan kontestan Bigg Boss Kannada Jayashree Ramaiah ditemukan tewas pada Senin (25/1/2021). Artis India ini diduga melakukan bunuh diri di hari sebelumnya, tepatnya Minggu malam hari, Bunda.

Menurut Kepolisian Bengaluru, Jayashree ditemukan tewas di sebuah kamar di kediamannya. Jasad Jayashree telah dikirim untuk postmortem, dan polisi telah memulai penyelidikan.

Artis berusia 32 tahun itu diketahui sedang berada di Sandhya Kirana, sebuah pusat rehabilitasi di Kadabagere di Jalan Magadi. Polisi mengatakan bahwa Jayashree terakhir terlihat pada Minggu malam ketika dia kembali ke kamarnya setelah makan.

"Ketika dia tidak keluar kamar di pagi hari, staf curiga ada sesuatu yang tidak beres," kata seorang petugas polisi, dilansir Deccan Herald.

Polisi Madanayakanahalli mengatakan bahwa mereka menemukan pesan terakhir di dalam kamar tersebut. Pesan tersebut tampaknya soal sang paman, ibunda, dan aset rumah.

"Jayashree telah menyebutkan pamannya dan telah meminta maaf. Ibu Jayashree memiliki enam rumah, yang telah disewa. Catatan tersebut menyebutkan menunggu sewa dari rumah-rumah ini," kata polisi.

Jayashree, yang awalnya adalah seorang model, berpartisipasi dalam reality show Kannada 'Big Boss'. Ia kemudian tampil dalam sejumlah film, seperti Uppu Huli Khara, Kannada Gottilla.

Untuk Bunda ketahui, Jayashree sempat tinggal bersama sang ibunda. Namun ia mengalami depresi beberapa bulan lalu. Jayashree bahkan sempat menjadi pemberitaan ketika dia membagikan postingan yang mengkhawatirkan di Facebook.

Baca kelanjutannya di halaman berikutnya.

Simak juga cara mendidik anak agar tak jadi korban bullying:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Deva Rachman



Jayashree sempat bagikan postingan yang mengkhawatirkan di Facebook

Asian women are sitting hugging their knees in bed. Feeling sad, disappointed in love In the dark bedroom and sunlight from the window through the blinds.Vintage tone.

Ilustrasi/ Foto: iStock

Jayashree sempat menjadi berita utama ketika dia membagikan postingan yang mengkhawatirkan di Facebook. Pada 22 Juli 2020, ia membagikan postingan di akun Facebook-nya, "Saya berhenti. Selamat tinggal pada dunia ****** ini dan depresi."

Namun, Jayashree kemudian menghapus postingan tersebut dan membagikan pembaruan baru. Ia mengatakan dalam kondisi baik-baik saja dan mencintai para fansnya. Lalu pada 25 Juli, Jayashree melakukan livestreaming di akun media sosialnya.

"Saya tidak melakukan semua ini demi publisitas. Saya juga tidak mengharapkan bantuan keuangan dari Sudeep. Saya hanya mengharapkan kematian saya karena saya saya tidak dapat melawan depresi. Saya secara finansial kuat tetapi tertekan. Saya telah melalui banyak masalah pribadi. Saya telah dikhianati sejak kecil dan tidak dapat mengatasinya," ujarnya.

Jayashree juga diketahui mengalami bullying, Bunda. Ia meminta netizen berhenti untuk berkomentar buruk. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Jayashree juga jadi korban cyberbullying

Depressed sad young female standing in a dark tunnel

Ilustrasi wanita sedih/ Foto: iStock

Rupanya, Jayashree juga korban cyberbullying. Setelah sesi live di Facebook, Jayashree juga berbicara tentang postingan terbarunya di Facebook. Ia meminta orang untuk berhenti berkomentar buruk tentangnya.

Bagi Bunda yang belum tahu, Jayashree Ramaiah adalah kontestan Bigg Boss Kannada Season 3. Dia melakukan debut aktingnya dalam film Uppu Huli Khara, dengan Malasri sebagai peran utama. Film ini disutradarai oleh Imran Sardhariya. 

Terkait hal ini, jika Bunda menemukan gejala bunuh diri pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.


(aci/kuy)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda