
trending
Kisah Ayah Dewi Sandra Mualaf, Awalnya Tak Percaya Agama Berubah Berkat Doa Ibunda
HaiBunda
Selasa, 04 Apr 2023 16:25 WIB

Selain pengalaman hijrahnya, Dewi Sandra punya kenangan tersendiri tentang masa kecil terutama perjalanan ayahnya yang bule menjadi mualaf. Dewi melihat perjalanan spiritual ayahnya begitu berkesan.
Ya, lahir dari orang tua dengan dua kebudayaan yang berbeda, Dewi Sandra terbiasa dengan perbedaan sejak kecil. Ibunya berasal dari Indonesia, sementara ayahnya berasal dari Inggris.
"Jadi Nyokap orang Indonesia, Bokap orang Inggris. Nyokap orang Betawi, se-Betawi-Betawinya. And They got married, terus punya kakak gue, mereka pindah ke Brasil, [di] Rio de Janeiro, itu keluarnya [lahir] di situ," kata Dewi Sandra, dikutip dari YouTube channel Daniel Mananta Network, Senin (1/2/2021).
Diceritakan Dewi Sandra, sang ayah bekerja sebagai konsultan di bidang kelautan. Bekerja di bidang kelautan, perminyakan, dan kapal. Namun, kepindahan keluarganya di Brasil tak lama. Keluarganya kemudian pindah ke Singapura, kemudian saat Dewi menginjak usia 10 tahun, mereka pindah ke Indonesia.
"Jadi gue lahir di Rio, tapi enggak lama di sana. Akhirnya pindah lagi ke Singapura beberapa tahun, baru pindah ke Indonesia," ujarnya.
Menariknya, Dewi Sandra menyebut jika diceritakan panjang tentang keluarganya, isi keluarganya seperti Pancasila. "Karena Bokap itu kan sangat bule banget ya, do whatever you want, selama elo bertanggung jawab. Dari kecil, kita sudah digituin dan semuanya disiplin," ungkap Dewi Sandra.
"On time, kalau lo missed sendiri ya tanggung jawab sendiri. Nah, kalau nyokap, Indonesia banget. Meski Betawi, tapi Betawinya tuh tetap harus nice, sopan, bicara."
Dewi Sandra sampai sekarang merasa beruntung mendapat dua pelajaran dari kedua orang tuanya. Ia mengaku, bagian paling menarik dari kedua orang tuanya adalah perbedaan agama.
"Bagian yang menarik adalah Nyokap dari keluarga yang Muslim banget. Dan Bokap gue, aslinya gue percaya dia Kristen, tapi akhirnya dia menjadi agnostik. Agnostik percaya Tuhan tapi enggak percaya agama," kata Dewi Sandra.
"Pada akhirnya, menuju hidupnya, akhirnya beliau mualaf dan masuk Islam. Sangat menarik untuk disaksikan, kami memiliki pohon Natal, tapi kita di Singapura kan ada Buddha, Hindu," ucapnya.
"Gue akhirnya di Indonesia, masuk ke Gandhi International School dan guru-guru gue banyak banget yang Hindu. Jadi kami merayakan semua keyakinan ini."
Di sela-sela kesibukan casting sana-sini, Dewi Sandra juga bercerita tentang masa kecilnya yang selalu pertanyakan ayahnya yang bule tidak memiliki agama. Baca kelanjutan kisahnya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak juga cerita Chua 'Kotak' enggak menyangka jadi adik ipar Dewi Sandra, dalam video Intimate Interview di bawah ini:
Dewi Sandra sempat penasaran dengan alasan ayahnya tak punya agama
Dewi Sandra/ Foto: Silmia Putri/Wolipop
Diakui Dewi Sandra, sosok ayahnya juga menjadi inspirasi dalam hidupnya. Ada banyak pelajaran hidup yang bisa diambil darinya mulai dari etos kerja hingga perjalanan spiritualnya.
"Ayah gue itu pekerja keras. Jadi, gue belajar tentang 'Lo kalau mau berhasil, lo harus taruh hati dan jiwa pada pekerjaan'. Itu etos kerja yang gue lihat dari Bokap gue," kata Dewi Sandra.
"Makanya di keluarga gue tuh enggak ada yang komplain, 'Bokap enggak ada' karena Nyokap juga sangat pintar mengajarkan 'Bokap lo lagi kerja untuk keluarga ini'," katanya.
Dewi Sandra masih ingat, jadi saat ayahnya pulang, anak-anaknya harus duduk rapi di depan meja. Dewi, kakak, dan adiknya harus makan teratur untuk menunjukkan hormat pada pemimpin keluarga, sang ayah.
"'Saya bersyukur atas kerja kerasmu untuk keluarga ini'. Makan malam bersama itu berharga banget, setiap anaknya itu harus bercerita apa yang dilakukan tadi di sekolah, entah cerita tentang bermain drama, atau bernyanyi untuk ayahnya," tuturnya.
"Keren sih. Itu salah satu yang paling gue cinta dari masa kanak-kanak gue," katanya.
Soal mengapa ayahnya sempat agnostik, sebagai anak tengah, Dewi Sandra mengaku punya pertanyaan serupa, kenapa ayahnya tidak punya agama saat itu. "Gue punya pertanyaan yang enggak habis-habis, 'Ma, why Mommy ngajarin kita salat, tapi Daddy enggak salat. Dan ketika Beliau enggak bisa jawab, gue makin penasaran'" ucapnya.
Pertanyaan Dewi Sandra tentang agama ayahnya saat itu semakin menjadi-jadi ketika ibunda tak bisa menjawab. Alhasil, sang ibunda seakan memohon untuk tidak menanyakan hal tersebut pada dirinya.
"Karena pertanyaan ini membuat pertengkaran. Karena enggak semua pertanyaan enggak perlu dijawab. Dari itu gue belajar, boleh mengajukan pertanyaan apa saja. Tapi jawaban enggak mesti dapat hari itu. Jawaban bisa didapat dari kehidupan, Tuhan berikan," tuturnya.
Sang ibunda juga selalu meminta Dewi Sandra untuk selalu mendoakan sang ayah. Kenapa? Baca kelanjutan kisahnya di halaman berikut ya, Bunda.
Proses ayah Dewi Sandra jadi mualaf, naik haji sebelum wafat
Dewi Sandra/ Foto: Palevi S/detikFoto
Tak mendapat jawaban dari ibunda, Dewi Sandra malah diminta untuk mendoakan ayahnya yang saat itu masih tak punya agama. Sampai akhirnya, terjadi perubahan di antara orang tuanya.
"Akhirnya, gue melihat, perubahan dari mereka," kata Dewi Sandra.
"Nyokap selalu bilang ke gue, doain Daddy ya. Why? Doain Daddy ya. Let Allah do that work," ucapnya.
Dewi Sandra melihat sendiri bagaimana sang ibunda terus-menerus mendoakan sang ayah. Sampai suatu hari, sang ibunda lari ke kamar anak-anaknya. "Daddy mualaf!" kata Dewi menirukan kalimat ibunya.
Dewi Sandra rupanya juga pernah menanyakan perihal alasan ayahnya menjadi agnostik. "Gue kan sering bicara sama Bokap. 'Kenapa ayah agnostik?', 'Ya, ayah percaya Tuhan, tapi tidak agama karena ayah liberian (penganut kebebasan)'," katanya.
Menurut Dewi Sandra, dengan ayahnya menjadi mualaf, ada hal-hal di luar kuasa manusia yang ia yakini ada kekuatan dan ketulusan di dalam doa ibunya.
"Bokap gue searching, mencari. Bukan tipe yang nanya, gue masih ada buku-buku Bokap yang 'Finding God', Differ Religions', jadi kritis banget. Pada akhirnya mualaf dan yang keren lagi, Beliau naik haji sebelum meninggal," kata Dewi Sandra.
"Itu kayak, kalau bagi Muslim. Kalau masuk, dosa kita dahulu terhapus. Terus naik haji kan kayak puncaknya menjadi Muslim. Enggak ada manusia yang jahat, enggak ada manusia yang," ucapnya.
Ketika sang ayah jadi mualaf, kedua orang tua Dewi Sandra menikah kembali. "Akhirnya kita bisa salat bareng," tutur Dewi Sandra.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Kisah Haru Ayah Dewi Sandra Jadi Mualaf, Bisa Salat Bareng Keluarga

Trending
Wakaf Ribuan Al-Qur'an, Bertrand Antolin Ditanya Apa Agamanya

Trending
7 Tahun Hijrah, Dewi Sandra: Belajar Agama Itu Harus Menolkan Diri

Trending
Terpopuler: Dukungan Public Figure untuk Dewi Sandra hingga Nama Bayi Laki-laki

Trending
Dukungan Publik Figur untuk Dewi Sandra yang Singgung Soal Privasi


7 Foto
Trending
7 Potret YouTuber Tampan Mualaf Saat Umrah, Didoakan Dapat Jodoh Berhijab
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda