TRENDING
5 Fakta Min Aung Hlaing, Jenderal yang Mengkudeta Aung San Suu Kyi
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 11 Feb 2021 07:15 WIBKudeta militer di Myanmar tengah menjadi sorotan dunia, Bunda. Penasihat Negara Daw Aung San Suu Kyi, yang sampat dipandang dunia luar sebagai pelindung bagi Myanmar, kini 'menghilang' dari publik. Hal ini karena ada tuduhan kecurangan pada pemilihan 8 November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi, NDL.
Tentara Myanmar pun mengambil alih kekuasaan Suu Kyi. Ia ditahan dalam penyergapan sebelum fajar, bersama dengan para menteri utamanya dan sejumlah tokoh pro-demokrasi.
Militer Myanmar, yang dikenal dengan Tatmadaw, lalu mengumumkan bahwa negeri itu berada dalam status darurat selama setahun ke depan.
Dilansir New York Times, di seluruh Myanmar, baliho pemerintah masih menampilkan gambarnya dan gambar merak yang sedang bertarung di partainya. Tapi tentara, di bawah Panglima Tertinggi Jenderal Min Aung Hlaing, kembali berkuasa.
Pertanyaannya, siapa Jenderal Min Aung Hlaing? Apa yang membuatnya ingin militer kembali berkuasa di Myanmar dan lakukan kudeta pada Ang San Suu Kyi terjadi? Berikut fakta-fakta Sang Jenderal yang bisa Bunda ketahui, dikutip dari berbagai sumber:
1. Dikenal gigih sejak sekolah militer
Jenderal berusia 64 tahun itu menghabiskan seluruh kariernya di militer, di mana ia pertama kali bergabung sebagai kadet. Mantan mahasiswa hukum di Universitas Yangon ini memasuki Akademi Layanan Pertahanan untuk kali ketiga, pada 1974 silam.
Menurut mantan teman sekelas yang dikutip oleh Reuters, Min Aung Hlaing adalah seorang kadet yang biasa-biasa saja, yang telah diterima di Akademi Layanan Pertahanan elite pada upaya ketiganya.
Meskipun demikian, dia kerap dipromosikan. Min Aung Hlaing menghabiskan sebagian besar karier militernya memerangi pemberontak di perbatasan timur Myanmar, dalam konflik yang terkenal karena pelecehan etnis minoritas, menurut sebuah kelompok advokasi.
Simak fakta lain di halaman berikutnya.

Fakta Min Aung Hlaing, Jenderal yang Mengkudeta Aung San Suu Kyi