5 Hijabers Inspiratif, Bunda 2 Anak Bangun RS & Kamp Buat 90 Ribu Pengungsi

Di zaman sekarang, wanita tidak lagi takut mengembangkan diri mereka masing-masing. Begitu pula dengan para hijabers. Hijab bukan menjadi halangan untuk menggapai kesuksesan.

Tidak hanya santun dan cantik, hijabers berperan sebagai muslimah inspiratif yang memberi pengaruh besar di sejarah dunia. Banyak dari mereka yang mencetak rekor dunia, Bunda.

Mengentas stereotipe, muslimah inspiratif ini unggul dalam bidang mereka masing-masing. Mulai dari musik, pendidikan, medis hingga olahraga. Mereka berjuang memperjuangkan hak-hak wanita agar tidak terlupakan.

Berprestasi di bidang mereka masing-masing, berikut ini 5 kisah muslimah inspiratif dari berbagai negara.

1. Hawa Abdi

Hawa Abdi merupakan salah satu muslimah inspiratif paling berpengaruh di bidang kedokteran Somalia. Ia adalah dokter ginekologi perempuan pertama di Somalia.

Hawa Abdi dan kedua putrinya mendirikan sebuah rumah sakit dan kamp pengungsian yang menjadi rumah dari 90 ribu orang. Mereka mendirikannya dengan memakai uang tabungan dan donasi. Masyarakat menjuluki Hawa Abdi sebagai 'Penyelamat Somalia'.

Wanita kelahiran 17 Mei 1947 itu dinilai sebagai muslimah inspiratif atas karakternya yang pemberani dan baik hati, Bunda. Ibunya meninggal ketika Hawa Abdi berusia 12 tahun. Namun ia tetap berjuang untuk merawat keempat adiknya.

Hawa Abdi sempat mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari para militan. Ia disekap oleh para militan dari kamp pengungsian dan ditahan selama satu minggu.

"Saya mungkin hanya seorang wanita, tapi saya juga merupakan dokter. Apa yang telah kamu lakukan untuk masyarakat?" tutur Hawa Abdi, dikutip dari Have Halal Will Travel, Jumat (05/03/21).

Hawa Abdi menghembuskan napas terakhir pada 5 Augustus 2020 di usia 73 tahun. Kini kedua putrinya, Deqo Adan dan Amina meneruskan organisasi Dr. Hawa Abdi Foundation untuk mendukung kesehatan masyarakat.

Klik halaman berikutnya, Bunda.

PERJUANGKAN HAK ASASI

Foto: Getty Images/damircudic

2. Malala Yousafzai

Malala Yousafzai merupakan muslimah ispiratif dari Kota Mingora, Pakistan. Pada 9 Oktober 2012, Malala Yousafzai ditembak di kepala dan leher dalam upaya pembunuhan oleh kelompok bersenjata Taliban. Pada saat itu ia tengah pulang menaiki bus sekolah.

Peristiwa traumatis tak menyulutkan semangat Malala dalam memperjuangkan hak perempuan untuk menimba ilmu. Setahun kemudian, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-16, Malala hadir di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.

Malala berpidato di hadapan Forum Majelis Kaum Muda untuk menyuarakan hak perempuan, perlawanan terhadap terorisme dan kebodohan. Hari tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Malala.

Di usia muda, Malala Yousafzai telah menyabet berbagai macam penghargaan. Ia mendapatkan hadiah Nobel untuk bidang perdamaian 2014 atas perjuangannya melawan penindasan terhadap anak-anak dan mendapatkan hak pendidikan.

Malala yang kala itu baru berusia 17 tahun memecahkan rekor sebagai penerima hadiah Nobel termuda sepanjang sejarah. Saat ini ia menjalankan sebuah organisasi bernama Malala Fund untuk memperjuangkan hak perempuan.

3. Mariah Idrissi

Banyak muslimah inspiratif bermunculan seiring dengan perkembangan fashion hijab. Salah satunya adalah Mariah Idrissi.

Wanita asal Inggris itu mencetak sejarah sebagai model berhijab pertama untuk brand ritel raksasa asal Swedia, yaitu H&M. Ia didapuk sebagai model untuk memeragakan berbagai koleksi modest fashion.

Dara berusia 28 tahun itu menjadi inspirasi bagi para muslimah dalam berbusana. Gaya hijabnya yang modis kerap diabadikan lewat deretan potret OOTD di laman Instagramnya yang bernama @mariahidrissi.

"Bagiku, ini bukan tentang menjadi model namun tetang representasi dan keberagaman. Ini lebih dari fashion dan kecantikan," ujar Mariah.

Masih ada muslimah inspiratif lainnya yang berasal dari bidang musik dan olahraga. Simak kisah lengkapnya di halaman berikutnya, Bunda.

ADA PENYANYI DAN ATLET

Yuna Zarai / Foto: Instagram @yuna

4. Ibtihaj Muhammad

Ibtihaj Muhammad merupakan atlet anggar yang menjadi bagian dari tim Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai muslimah inspiratif karena menjadi atlet berhijab pertama saat memperjuangkan Amerika Serikat di olimpiade.

Ia membawa pulang piala perunggu dari Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil pada 2016 lalu. Wanita 35 tahun ini sudah bermain anggar sejak masih remaja.

Kala itu Ibtihaj masih berusia 13 tahun. Orang tuanya berusaha mencarikan Ibtihaj bidang olahraga yang memungkinkannya tetap dapat memakai hijab.

Bermain di lapangan memakai hijab, Ibtihaj terlihat modis dengan padu padan hijab sporty. Ia juga menggeluti dunia fashion dengan mendirikan brand bernama Louella. Bersama kedua adiknya, ia meluncurkan berbagai koleksi busana hijab olahraga.

5. Yuna

Yunalis Zarai atau lebih dikenal Yuna adalah seorang penyanyi asal Malaysia. Ia dikenal sebagai satu-satunya penyanyi aliran rock indie yang memakai hijab.

Yuna telah menulis lagu sejak berusia 14 tahun, Bunda. Ia berlatih gitar dan mengunggah karya-karyanya ke situs MySpace. Suara uniknya berhasil mengantarkan Yuna ke dapur rekaman.

Debut di 2008, Yuna langsung merajai tangga musik Billboard di kategori Top 10 R&B Albums. Sebagai muslimah inspiratif, ia tidak henti meluncurkan karya-karya musik terbaru. Yuna juga berkolaborasi dengan berbagai penyanyi terkemuka seperti Usher, Pharrell Williams dan Owl City.

"Saya tidak ingin berada di satu tempat saja. Saya harus lebih dari seratus persen. Itu adalah tujuan hidup saya," ucap Yuna.

Yuna dipinang oleh Adam Sinclair, adik mendiang Ashraf Sinclair pada 26 Januari 2018. Pernikahan mereka menjadi sorotan media saat itu.