Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Dukung Istri Mengajar Online, Suami Rela Lakukan Hal Tak Terduga Ini

Annisa Afani   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Apr 2021 19:17 WIB

Getting help with my tasks. Little girl working her homework with mother. Focus is on foreground.
Ilustrasi guru/ Foto: Getty Images/Imgorthand

Pandemi COVID-19 memaksa kita untuk melaksanakan segala kegiatan melalui daring atau online, termasuk dalam proses belajar mengajar. Dalam melaksanakannya, tentu ada kendala serta perjuangan yang harus dihadapi, salah satunya tetap kreatif agar semua dapat berjalan dengan lancar.

Kekreativitasan ini pun diterapkan oleh guru TK bernama Rusmiati, Bunda. Agar murid-muridnya tetap menerima ilmu dengan maksimal, ia bekerja dengan keras agar materi yang disampaikan dapat dipahami.

Bukti kerja keras serta kreativitasnya tersebut disebarkan oleh putri, Yayang Julita dalam akun TikTok @yayangjulitaaa. Dalam sebuah konten video pendek, ia memperlihatkan cara ibunya menerangkan pelajaran sambil dibantu sang ayah.

Banner nasi tak cepat basi

"Iya sejak pandemi ini (membuat bahan ajar seperti itu). Kadang (dibantu) ayah, kadang juga gantian dengan saya," tutur Yayang saat HaiBunda hubungi via Direct Message Instagram pada Senin (15/3/2021).

Menurut informasi yang HaiBunda peroleh, Rusmiati saat itu mengajarkan sains dan membahas tentang apa itu udara, fungsi, serta hal lainnya.

Yang menarik dari proses pengambilan video tersebut, Rusmiati mempunyai ide brilian dan kreatif dengan menyiapkan naskah dan menggantungnya pada leher suaminya. Jadi sambil sang suami merekam, ia tetap bisa membaca teks yang ingin disampaikan secara bersamaan.

"Itu ide ibu sendiri," ungkap Yayang. "Kalau untuk editing itu saya kak, tapi sekarang ibu juga sudah bisa sedikit sedikit," sambungnya.

Banyak d yang mengatakan bahwa orang tua Yayang adalah definisi dari sistem pendukung yang nyata. Karena hal itu sangat jelas terlihat, ayahnya tampak sabar dan mendukung profesi ibunya yang sudah berjalan selama 29 tahun sebagai guru TK.

Lebih lanjut, Yayang menceritakan bahwa ibundanya tak hanya sibuk sebagai guru di TK Negeri Pembina Balerejo, Madiun saja, Bunda. Di luar itu, ia juga aktif di Desa sebagai anggota PKK.

Sehari-harinya, wanita kelahiran 4 Agustus 1970 bekerja untuk mengajar TK dari jam 07.00 hingga 11.00 dengan waktu istirahat setengah jam. Setelah itu, pukul 11.00 hingga 13.00 akan ia lanjutkan untuk menyelesaikan soal administrasi ajar mengajar.

Klik baca halaman berikut untuk membaca lebih lengkap ya, Bunda.

Bunda, simak juga tips belajar online agar efektif selama pandemi dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


SISTEM BELAJAR ONLINE ERA PANDEMI COVID-19

Getting help with my tasks. Little girl working her homework with mother. Focus is on foreground.

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Imgorthand

Bagi anak terutama usia pra sekolah dan sekolah dasar, proses pembelajaran daring di rumah tentu jauh berbeda dengan di sekolah. Selama pandemi, mereka tak bisa bertemu secara langsung dengan teman dan guru untuk belajar, dan bermain bersama seperti sebelumnya.

Karena situasi dan kondisi dunia yang belum membaik hingga saat ini, mau tak mau mereka hanya bisa tatap muka secara virtual dan itu pun saat pembelajaran berlangsung. Oleh karenanya, wajar kalau mereka sibuk saling menyapa atau ngobrol, padahal Bapak atau Ibu guru sedang menjelaskan materi pelajaran.

Tak jarang, terkadang anak-anak pun ramai berteriak karena belum dapat giliran menjawab. Akibatnya, kelas online malah jadi tidak kondusif. Beda kalau kondisinya di sekolah, Bapak atau Ibu guru bisa langsung membuat anak tertib dengan caranya masing-masing.

Sementara itu, dikatakan sosiolog Deborah J. Cohan, Ph.D., mengajar adalah tentang menghubungkan. Proses belajar mengajar mencakup komunitas, cinta, pikiran, hati dan tubuh, suara dan jiwa. Lalu, bagaimana dengan sekolah online?

"Pengajaran online tidak mengandung semua ini," ujar Cohan.

Selama setahun menghadapi situasi ini, rasanya orang tua masih harus ekstra untuk terus adaptasi dengan pembelajaran online. Sebab, pada dasarnya, sebagian besar orang tua tak punya kemampuan mengajar seperti Bapak dan Ibu guru di sekolah.

Oleh karena, kita juga dituntut untuk selalu mengasah kemampuan dan emosi selama mendampingi anak-anak sekolah online. Tujuannya agar pendidikan dan perkembangan anak tetap optimal saat pandemi.

Selengkapnya, klik baca halaman berikut ya, Bunda.

TIPS DUKUNG ANAK BELAJAR DI RUMAH DENGAN AMAN & NYAMAN

Young African American kid girl studying using digital tablet, preschool child study at home school. Children education, self isolation, coronavirus outbreak social distancing or homeschooling concept

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sushiman

Seperti yang dibahas sebelumnya, belajar di rumah bukanlah hal yang mudah untuk setiap anak. Orang tua yang mendampingi juga menghadapi kesulitan nih ketika anak belajar di rumah.

Dengan sistem belajar online, anak-anak diharuskan untuk belajar menggunakan internet. Oleh karenanya, anak perlu dibekali pengetahuan tentang keamanan saat menggunakan internet.

Jadwal yang ditetapkan untuk sekolah online pun berbeda dengan sekolah biasanya. Sehingga, anak pun perlu melakukan penyesuaian diri lainnya agar terbiasa dengan kondisi baru.

Nah, sebagaimana yang HaiBunda kutip dari situs covid19.go.id, berikut ada beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk mendukung anak belajar di rumah dengan aman dan nyaman:

1. Buat jadwal rutin

Belajar di rumah bukan berarti anak bisa seenaknya ya, Bunda. Tetap harus dibuatkan jadwal teratur nih.

Buat jadwal harian untuk tidur, belajar, olahraga, bermain, dan santai. Rutinitas seperti ini bisa membuat anak lebih bersemangat lho.

2. Bicara dengan anak

Luangkan waktu setiap hari untuk bicara dengan anak. Usahakan agar komunikasi dengan anak berkualitas ya, Bunda.

Hindari dulu gangguan dari TV dan ponsel. Sehingga, Bunda dan anak bisa fokus berkomunikasi.

3. Aman saat online

Seperti yang disinggung sebelumnya, internet tidak sepenuhnya aman. Ada risiko yang mungkin dihadapi.

Nah, Bunda perlu mendiskusikan keamanan internet. Misalnya, diskusi tentang risiko keselamatan, perlindungan, dan privasi anak.

4. Utamakan komunikasi

Belajar online butuh komunikasi yang lebih intens nih dengan guru. Bangun komunikasi yang baik dengan guru dan orang tua murid lainnya ya selama belajar di rumah.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda