Marak Sentimen Anti-Asia, Jackie Chan Ungkap Lawan Diskriminasi

Jackie Chan/ Foto: Instagram @jackiechan

Tahukah Bunda, di Amerika Serikat dan beberapa negara barat lainnya sedang melawan sentimen anti-Asia? Ya, gerakan stop asian hate tersebut muncul karena diskriminasi ras dan etnis Asia yang terjadi sejak pandemi COVID-19 merebak.

Banyak yang salah kaprah, menuding bahwa orang Asia yang 'membawa' virus dan membuat pandemi terjadi. Kejadian ini dibuat makin parah karena sejak dahulu ada perilaku diskriminasi di negara barat, khususnya Amerika Serikat.

Belum lama ini, seorang wanita Asia lansia berusia 75 tahun mengatakan dia melawan setelah ditinju di matanya. Menurut polisi sang nenek mendapat serangan yang tidak beralasan dari seorang pria bernama Steven Jenkins.

"Dia menindas orang tua. Jadi saya memberi pukulan," kata Xiao Zhen Xie dalam video yang diambil setelah serangan oleh afiliasi CNN, KPIX.

Kejadian tersebut menjadi salah satu di antara perlakuan diskriminasi terhadap orang Asia yang terjadi di AS, Bunda. Mendengar beberapa kejadian seperti ini, Jackie Chan pun akhirnya bersuara.

Sebagai aktor legendaris dari Asia yang juga berkarier di Hollywood, Jackie Chan pun mengungkap isi hatinya, yang prihatin dengan kondisi seperti itu di Amerika Serikat.

"Terlepas dari warna kulit Anda, kami semua adalah manusia. Kami berdiri teguh melawan diskriminasi. Kami berdiri teguh melawan kekerasan."

"Kami meminta orang lain untuk berdiri bersama kami untuk perdamaian, kebaikan, dan cinta. Kita semua harus berkontribusi pada masalah ini dan mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama," tulis Jackie Chan di Facebook resminya.

Melihat postingan Jackie Chan, banyak netizen yang juga mengungkapkan isi hatinya tentang diskriminasi dan sentimen anti asia ini. Baca kelanjutanya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga profil Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat dari sekolah kulit hitam, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

JACKIE CHAN DIDUKUNG SAAT SUARAKAN LAWAN DISKRIMINASI

HOLLYWOOD, CA - NOVEMBER 12: Honoree Jackie Chan attends the Academy of Motion Picture Arts And Sciences' 8th annual Governors Awards at The Ray Dolby Ballroom at Hollywood & Highland Center on November 12, 2016 in Hollywood, California. (Photo by Frederick M. Brown/Getty Images)

Jackie Chan/ Foto: Frederick M. Brown/Getty Images

Tak cuma Jackie Chan yang khawatir dengan kejadian ini. Banyak orang yang turut cemas melihat kabar dan pemberitaan tentang sentimen anti-Asia ini, Bunda.

"Saya setuju dengan Anda, kami membutuhkan satu perubahan di dunia ini jika setiap orang berusaha untuk saling mencintai, kita hidup di dunia yang lebih baik tetapi saya mencurahkan impian saya."

"Dan kami membutuhkan perubahan besar oleh orang-orang dan mengatur setiap negara di dunia untuk memberikan satu contoh dan mulai menghentikan pertengkaran Saya tahu beberapa orang tidak setuju dengan saya tetapi saya tidak peduli apa yang saya pikirkan dengan sepenuh hati saya tidak memikirkan diri saya sendiri tetapi tentang cucu-cucu saya dan cicit seperti apa dunia yang akan mereka jalani jika tidak ada yang berubah," ujar seorang wanita paruh baya di kolom komentar Facebook Jackie Chan.

"Jackie Saya orang Kanada berkulit putih dan saya mencintaimu. Saya sangat menikmati semua yang pernah Anda buat. Saya sangat menghormati budaya dan orang Tionghoa."

"Saya belajar Wing Chun di usia muda dan memiliki banyak rasa hormat dari pikiran orang China datang Wing Chun. Saya berharap saya bisa belajar gaya elang atau alis putih. Saya suka orang Asia. Kami adalah ras manusia dan semuanya memiliki warna darah yang sama. Hormati Anda Pak," tulis orang kulit putih yang turut mendukung aksi Jackie Chan.

Jackie Chan sendiri, dilaporkan Next Shark, ia memilih untuk jarang main film Hollywood setelah film Amerika terakhirnya The Foreigner. Kenapa? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

JACKIE CHAN UNGKAP ALASAN JARANG MAIN FILM HOLLYWOOD

Film Jackie Chan terbaru/ Foto: Courtesy of STX Entertainment/Christopher Raphael

Seperti yang Bunda tahu, Jackie Chan menjadi aktor terkemuka di dunia usai membintangi banyak film termasuk film aksi Amerika sejak tahun 80-an.

Di AS, beberapa peran aktor yang paling dikenal termasuk Chang Ka Kui dalam Police Story dan Lee dalam Rush Hour. Jackie Chan, yang melakukan sebagian besar stun-nya sendiri, telah dikenal karena dedikasinya di lokasi syuting.

Dalam sebuah wawancara dengan Filmelier, Jackie Chan menjelaskan mengapa dia tidak banyak muncul di film buatan Amerika dalam beberapa tahun terakhir.

Ia mengatakan bahwa telah meninjau skrip tetapi tidak satupun dari mereka memasukkan peran yang ingin dia mainkan.

"Bertahun-tahun setelah 'Karate Kid', saya menerima begitu banyak naskah, tetapi perannya (selalu) adalah seorang polisi Hong Kong," kata Jackie Chan.

"Itulah mengapa saya butuh waktu tujuh tahun untuk menerima peran dalam film Hollywood lainnya, dengan 'The Foreigner.' Saya ingin memastikan bahwa penonton dapat melihat sisi berbeda dari Jackie Chan ini. Saya ingin publik menganggap saya sebagai aktor yang melakukan aksi, bukan hanya bintang laga," ungkapnya.

Menurutnya, penonton akan bosan jika ia terus-menerus berperan jadi polisi. Untuk itu, ia ingin memerankan tokoh yang lebih dramatis.