
trending
Ditemani Anak & Istri, Bintang Harry Potter Meninggal karena Tumor Otak
HaiBunda
Jumat, 09 Apr 2021 23:21 WIB

Kabar duka datang dari Hollywood, Bunda. Salah satu bintang film Harry Potter, Paul Ritter, dikabarkan telah meninggal dunia pada Senin (5/4/2021) malam lalu.
Kabar ini disampaikan secara langsung oleh beberapa orang yang menjadi bagian dari agensinya, Froggat dan Irwin. Melansir dari The Sydney Morning Herald, keduanya mengabarkan bahwa Ritter meninggal dengan damai di kediamannya.
"Dengan damai (meninggal) di rumah di usia 54 tahun karena tumor otak," dikutip pada Jumat (9/4/2021).
Lebih lanjut, agensi juga mengatakan bahwa Ritter meninggal dunia di samping keluarganya, Bunda. Saat mengembuskan napas terakhir, ada istri serta anak-anaknya yang berada di sisinya.
"Bersama istrinya, Polly, serta putranya, Frank dan Noah, di sisinya," tutur agensi.
Untuk diketahui, Ritter merupakan seorang aktor berbakat, Bunda. Ia bisa memainkan berbagai peran, baik di atas panggung maupun layar.
"Paul adalah aktor yang sangat berbakat yang memainkan berbagai macam peran di atas panggung dan layar dengan keterampilan luar biasa," kata agensinya.
Tak hanya itu, Ritter juga dikenal sebagai sosok yang berbudi baik. Sehingga kepergiannya ini pun menjadi pukulan bagi beberapa orang dan membuatnya akan selalu dirindukan.
"Dia sangat cerdas, baik hati, dan sangat lucu. Kami akan sangat merindukannya."
Semasa hidupnya, aktor kelahiran Inggris ini telah bermain peran dengan banyak judul sitkom hingga film, Bunda. Mulai dari sitkom Friday Night Dinner, menjadi seorang insinyur Soviet yang membantu menyebabkan bencana nuklir di film Chernobyl, hingga menjadi penyihir bernama Eldred Worple dalam Harry Potter dan The Half-Blood Prince.
Dengan seringnya muncul sebagai selebriti yang handal, wajah Ritter juga sangat akrab bagi pemirsa televisi dan penonton teater Inggris. Bahkan, para kru serta staf yang bekerja dengannya pun selalu memberinya penilaian tertinggi.
"(Paul Ritter) adalah manusia yang menyenangkan dan luar biasa. Baik hati, lucu, sangat perhatian dan aktor terhebat yang pernah saya tangani," ungkap Robert Popper, penulis Friday Night Dinner.
"Salah satu orang paling lembut, ramah, dan brilian yang pernah saya kenal, apalagi diajak bekerja sama. Kami kehilangan dia hari ini, dan terlalu cepat. Saya berharap keluarganya dan orang yang dicintainya tetap damai dan nyaman saat mereka berduka atas meninggalnya pria baik ini," cuit Craig Mazin, penulis skenario Chernobyl.
Selain Paul Ritter, vokalis wanita band asal Swedia juga meninggal dunia usai berjuang melawan tumor otak selama 17 tahun. Siapakah dia? Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Simak penjelasan dokter Reisa Broto Asmoro tentang thermo gun yang disebut-sebut membahayakan, dalam video di bawah ini:
VOKALIS ROXETTE LAWAN TUMOR OTAK SELAMA 17 TAHUN
Marie Fredriksson/ Foto: Getty Images
Selain aktor Paul Ritter, vokalis grup musik kawakan Roxette, Marie Fredriksson, juga melawan tumor otak, Bun. Ia meninggal dunia setelah 17 tahun bergulat dengan tumor otak.
Fredriksson meninggal di usia 61 tahun pada Senin (9/12/2019). Sebelumnya, pada 2002 Fredriksson didiagnosis tumor kanker. Bahkan, dokter bilang kesempatannya hidup hanya tinggal 25 persen.
Gejala tumor otak yang dialami Fredriksson membuat tubuhnya terasa enggak enak saat joging hingga dia kolaps di rumah. Meski begitu, Fredriksson enggak menyerah, ia terus menjalani pengobatan yang melelahkan.
Fredriksson juga menjalani beberapa operasi untuk mencegah tumor tumbuh lagi, Bunda. Bahkan, prosedur kemoterapi dan radioterapi pun dijalani Fredriksson dengan penuh semangat.
Yang menyedihkan, pengobatan tersebut justru membuat Fredriksson kehilangan penglihatan di mata kirinya dan pendengarannya yang berkurang. Tak hanya itu, dia juga sempat enggak bisa bicara selama beberapa bulan, Bunda.
"Ini adalah tiga tahun yang berat dan sulit buat saya. Tapi, kini saya sudah sehat dan saya tidak menjalani pengobatan lain lagi," kata Fredriksson pada 2005 silam, seperti dilansir Mirror.
Selengkapnya, simak di halaman berikut ya, Bunda.
MARIE FREDRIKSSON TULIS TENTANG KEMATIAN DALAM LAGU
Roxette/ Foto: Getty Images
Dilaporkan Daily Mail, tiga tahun lalu Marie Fredriksson diminta berhenti bernyanyi karena kondisinya menurun. Saat menjalani pengobatan kala itu, Fredriksson didampingi suaminya Mikael Bolyos dan kedua buah hatinya, Inez Josefin dan Oscar.
Meski begitu, melansir BBC, dalam single terakhirnya, Sing Me A Song yang ditulis pada 2018 lalu, sang bintang muncul untuk mengatasi kefanaannya. Dia bernyanyi, "The love i had and gave/ makes it hard to say goodbye" (Cinta yang kumiliki dan kuberikan/ membuat itu sulit untuk mengucap selamat tinggal).
Lirik ini disebut-sebut sebagai ucapan yang elegan dan menyedihkan. Secara, tersirat bahwa Fredriksson telah menulis tentang perpisahan untuk menghadapi kematian.
Seperti yang keluarganya sampaikan, jenazah Fredriksson dikremasi secara tertutup. Acara tersebut pun hanya didatangi oleh keluarga terdekatnya, Bunda.
Roxette sendiri dibentuk Fredriksson dan Per Gessle pada 1986. Roxette mencapai puncak kesuksesan melalui single di Hari Natal pada 1987, It Must Have Been Love yang juga menjadi soundtrack film Pretty Woman pada 1990.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Trending
Kesedihan Irgi Fahrezi atas Meninggalnya Ibunda, Sehari Sebelumnya Ngeluh Dengkul Sakit

Trending
Ifan Seventeen Selesai Jalani Operasi Tumor di Kepala, Istri Minta Doa

Trending
Jelang Nikah Februari, Melanie Putria Kabarkan Calon Suami Idap Tumor Otak

Trending
8 Bintang Film Harry Potter Meninggal Dunia, Apakah Ini Kutukan?

Trending
Kenangan Nunung Sebelum Ibunda Meninggal: Saya Enggak Bisa Nangis

Trending
Sembuh dari Tumor Otak, Gugun Gondrong Ingin Cari Pasangan Hidup
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda