Ayah Raffi Ahmad Ternyata Bukan Orang Biasa, Pejabat Bank & Gaul dengan Cendana

Kesuksesan yang diraih oleh Raffi Ahmad memang tak diragukan lagi, Bunda. Sejak dirinya mengawali karier hingga saat ini, popularitas suami Nagita Slavina ini seakan tak pernah redup.

Selain sibuk dengan berbagai aktivitas di layar kaca, kini calon ayah dua anak ini juga melebarkan sayapnya untuk menjalankan berbagai bisnis, sampai menjadi YouTuber.

Hidup bergelimang harta ini membuat Raffi menjadi sosok yang tak bisa dianggap sebelah mata, Bunda. Ini persis seperti almarhum ayahnya, Munawar Ahmad.

Dahulu, waktu Raffi Ahmad usia SD, sang ayah memiliki karier cemerlang di sebuah bank. Bahkan, ayah Raffi juga pernah menjadi rekan kerja suami Mayangsari, Bambang Trihatmojdo.

"Kalau gue dulu kan dilahirkan, jadi dulu bokap gue juga pernah kerja di salah satu bank, Duta Sukapura, sama pak Bambang Trihatmodjo di sana, jadi posisinya bagus," ujarnya saat berbincang dengan Sule, dikutip dari channel YouTube SULE Channel, Senin (14/6/2021).

Ya, ternyata ayah Raffi Ahmad bukan orang biasa, Bunda. Punya karier bagus dan berada di lingkungan Cendana alias keluarga Soeharto. Seperti Bunda tahu, Bambang Trihatmodjo adalah putra ketiga Presiden ke-2 RI itu.

Tak hanya soal sang ayah, Raffi juga menceritakan saat dirinya masih sekolah di Bandung, Bunda. Ketika ayahnya masih jadi pejabat bank, pria kelahiran 1987 ini sekolah di SD swasta elite dengan biaya Rp50 ribu per bulan.

Namun saat SMP, dan sejak status ekonominya mengalami perubahan, ayah Rafathar itu melanjutkan sekolah di SMP Negeri, dengan biaya SPP jauh lebih murah yakni Rp 3.500 per bulan.

"Gue dulu SD masuk sekolah Taruna Bakti. Itu sekolah swasta elite semua dianterin pake mobil," ucapnya.

"Pas SMP gue masuk SMP 5 Bandung. Bayangin aja dulu uang sekolahnya cuma 3500, sedangkan waktu gue SD uang sekolahnya 50 ribu." 

Saat usia remaja, Raffi juga pernah belajar hidup lebih mandiri lho, Bunda. Saat dirinya biasa diantar jemput menggunakan mobil mewah, ia merasa simpati pada teman yang harus pulang gunakan angkot atau becak.

Ia pun meminta agar orang tuanya tak lagi menjemput. Ia memilih untuk pulang bersama teman-temannya, Bunda. "Dulu waktu di SMP 5, pas gue pulang sekolah dijemput pakai mobil BMW, gue ingat banget mobilnya bokap," kenang Raffi.

"Terus teman gue, 'Gue pulang dulu ya', 'Eh lu kemana', 'Saya ke sana, jalan kaki naik angkot'. Ada anak guru naik becak. Dari situ, gue mulai 'Ma, nggak usah jemput-jemput lagi', dari situ gue mulai tuh ngerasain mau pulang bareng sama mereka."

Baca kisah Raffi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga cerita Yannie Kim, pemain drama Korea asal Bekasi, yang membesarkan anak di Korea Selatan, dalam video Intimate Interview di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

RAFFI AHMAD KHAWATIR PADA RAFATHAR

Keluarga Raffi Ahmad/ Foto: Instagram @raffinagita1717

Berkaca dengan apa yang dialami semasa kecil, Raffi Ahmad kini justru merasa khawatir pada putra pertamanya, Rafathar. Ia mengatakan bahwa dirinya tak ingin Rafathar jadi anak yang kurang mandiri atau tahan banting seperti dirinya.

"Sekarang gue ngerasain Rafathar udah serba enak, gue juga mikirin caranya dia untuk bisa survive sebagai laki-laki, jangan berdiri sebagai Rafathar anak Raffi Ahmad," tutur Raffi.

Menanggapi keresahan hati Raffi, Sule lantas memintanya agar tak perlu khawatir. Katanya, suatu saat, anak akan berpikir dengan sendirinya.

"Tapi, anak itu melihat dan mendengar, Pi. Saat lu cerita apa ke Bini atau teman-teman lo, dia pasti dengar," kata suami Nathalie Holscher.

"Termasuk anak-anak gue, si Iky (Rizky Febian) dan lain-lain, 'Oh gue harus gini nih', 'Oh betapa pedihnya, ya dulu perjuangannya'. Akhirnya anak gue belajar degan sendirinya. Lu enggak usah khawatir menurut gue, karena pasti Rafathar melihat perjuangan lu, pasti dia berpikir."

Baca lagi di halaman berikut ya, Bunda.

NAMA RAFATHAR DINILAI MENARIK HOKI BESAR

Rafathar, anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina/ Foto: Instagram @raffinagita1717

Bicara soal Rafathar, nama anak pertama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini dinilai memiliki hoki besar, Bunda. Hal ini diungkap Transpersonal & Name Consultant dari Restructure Nama, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed.

Hellen meyakini, nama sangat berpengaruh besar dalam jalan kehidupan seseorang. Termasuk nama panggilan yang selalu diucapkan berulang kali saat seseorang memanggil si pemilik nama tersebut.

Nama juga dianggap mewakili doa bagi pemiliknya. Semakin sering diucapkan, semakin kuat doa yang dipanjatkan. Lalu, bagaimana dengan nama anak sulung Nagita dan Raffi, yang bernama lengkap Rafathar Malik Ahmad?

Setelah dihitung secara empiris, Hellen menjelaskan, "Nama Rafathar Malik Ahmad menunjukkan bahwa kombinasi tanggal lahir dan nama tersebut mampu memberikan peluang hidup yang menakjubkan untuknya. Data juga menunjukkan, anak ini nanti menjadi seorang ahli perencanaan yang cerdas secara spiritual."

Dikatakan juga, anak yang lahir pada 15 Agustus 2015 ini kelak memiliki banyak ide, pemikiran, pemahaman, dan wawasan yang diperoleh tanpa harus melewati proses berpikir secara rasional. Seperti ada penghubung antara alam sadar dan bawah sadar, bisa dibilang memiliki energi dan intuisi tingkat tinggi.

Hasil perhitungan angka nama Rafathar Malik Ahmad juga menunjukkan bahwa dia merupakan seorang yang cerdas, visioner, bijaksana, dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan cara praktis. Namun pada umumnya, kelebihan ini mulai disadari ketika memasuki usia produktif.

Kemudian dilihat dari sisi keharmonisan, nama anak yang belum genap berusia 6 tahun ini bisa dibilang cukup harmonis. Dalam prosentase, tingkat keberuntungan namanya mencapai 90 persen. Sebuah angka yang dinilai bagus.

Demikian pula tingkat aktualisasi diri, juga termasuk di atas rata-rata. Orang yang memiliki nama dengan nilai aktualisasi di atas 75 persen akan mudah mencapai kesuksesan. Tentu dengan catatan, sepanjang meyakini nama lengkap lebih kuat daripada nama panggilan saat ini, yakni Rafathar.