Penyanyi Tampan Korea Alami Lumpuh Wajah, Begini Pengobatannya

Kabar memprihatinkan datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Penyanyi Oh Jong Hyuk mengumumkan bahwa ia tengah sakit. Ia mengalami kelumpuhan wajah, Bunda.

Solois sekaligus personil boyband Click-B itu kini sedang menjalani pengobatan di masa hiatus. Untuk mengatasi kelumpuhan wajah, Oh Jong Hyuk menerapkan teknik pengobatan tradisional barat dan timur.

Salah satu yang dia lakukan adalah metode akupunktur, Bunda. Hal tersebut disampaikan oleh Oh Jong Hyuk lewat laman Instagram pribadinya. Ia mengatakan proses pengobatannya berlangsung lancar dan cenderung cepat.

"Saya pulih dengan kecepatan sangat tinggi berkat perawatan agresif antara pengobatan barat dan timur. Mari terus berjuang!" tulis Oh Jong Hyuk.

Dilansir dari Allkpop, Oh Jong Hyuk memakai kombinasi SnS Injection berfrekuensi tinggi dan obat-obatan konvensional sebagai metode pengobatan barat.

Sedangkan untuk metode pengobatan timur, ia memakai kombinasi akupunktur berfrekuensi tinggi dan obat-obatan tradisional. Dalam foto yang diunggah, Oh Jong Hyuk tampak sedang berbaring di ranjang rumah sakit.

Di wajahnya terdapat puluhan jarum-jarum tipis yang digunakan dalam sesi akupunktur. Ia mengambil selfie dan mengunggahnya ke laman Instagram.

Oh Jong Hyuk sebelumnya dijadwalkan untuk tampil di sebuah drama musikal Korea berjudul 1976 Harlan County. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, ia diharuskan untuk mundur dari musikal tersebut.

Pria 38 tahun itu mengunggah potret dirinya ketika sedang terbaring di rumah sakit. Oh Jong Hyuk juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa bermain di pertunjukan musikal, Bunda.

"Kenapa sekarang... Pertunjukan yang sangat menyenangkan baru saja dimulai... Kenapa..." tulis Oh Jong Hyuk.

Bintang drama Korea Healer itu sudah seminggu menjalani perawatan. Ia dilarikan ke rumah sakit pada 7 Juni 2021. Hingga saat ini ia masih terus memberi kabar terbaru mengenai kondisinya.

Akupunktur memiliki banyak manfaat. Metode ini bahkan diklaim mampu meningkatkan peluang hamil. Simak penjelasan di halaman berikutnya.

Saksikan juga video terapi totok saraf yang bisa dilakukan di rumah:

[Gambas:Video Haibunda]

PELUANG KEHAMILAN

Foto: Getty Images/iStockphoto

Akupunktur merupakan salah satu jenis metode pengobatan tradisional. Terapi ini memanfaatkan jarum-jarum khusus yang ditempatkan pada titik saraf di bagian tubuh yang sakit.

Namun bagaimana pengaruh akupunktur terhadap peningkatan peluang kehamilan?

Menurut studi yang dilakukan di Australia dan Selandia Baru, tidak ada perbedaan dalam keberhasilan kehamilan antara mereka yang menggunakan terapi akupunktur dan yang tidak menjalaninya.

Percobaan ini diuji pada lebih dari 800 wanita yang mencoba hamil menggunakan IVF (In Vitro Fertilization) atau bayi tabung. Meski NHS nggak merekomendasikan wanita yang ingin hamil menjalani akupunktur, diperkirakan banyak yang menggunakannya lho.

"Perbedaannya nggak terlalu signifikan. Secara statistik tak ada pengaruh akupunktur yang signifikan dalam meningkatkan peluang kehamilan, namun ada manfaat psikososial dari akupunktur yang dilaporkan oleh perempuan yang menjalani IVF," kata Profesor Caroline Smith, selaku ketua peneliti, dikutip dari Telegraph.

Profesor penelitian klinis di National Institute of Complementary Medicine ini mengatakan akupunktur mungkin masih bermanfaat untuk tujuan relaksasi.

Namun ada pula yang menyebutnya bisa meningkatkan produksi ASI. Lihat di halaman berikutnya.

TINGKATKAN PRODUKSI ASI

Foto: iStock

Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang sempurna bagi bayi. Bagi beberapa ibu, kadang produksi ASI kurang lancar. Nah, rupanya akupunktur bisa dicoba untuk meningkatkan produksi ASI nih.

"Stimulasi pada titik-titik akupunktur tertentu akan dilanjutkan menuju organ target sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan produksi ASI dan menjaga kelancaran pengeluaran ASI," kata dr Endang dalam seminar dan workshop 'Kupas Tuntas Relaktasi' di Auditorium RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

dr Endang mengatakan alat yang digunakan adalah jarum akupunktur yang sangat halus dan tidak menimbulkan rasa nyeri atau sakit yang berarti. Jarumnya pun sekali pakai untuk menghindari infeksi atau penularan penyakit.

"Caranya, jarum ditinggal selama 30 menit dan diberikan rangsangan sedang. Biasanya terapi diberikan 2 hingga 3 kali seminggu dan terapi dilakukan 8 hingga 10 kali kemudian dilakukan evaluasi," paparnya.

Bila belum didapat hasil yang memuaskan maka terapi dapat diulang sampai satu minggu. "Jika berhasil, maka produksi ASI meningkat dan lancar setelah tindakan akupunktur," pungkas dr Endang.