Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Pangeran William Pernah Jengkel dengan Meghan Sampai Beri Umpatan, Kenapa

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 30 Jun 2021 07:06 WIB

Meghan Markle dan Pangeran Harry
Foto: Instagram @sussexroyal

Ketegangan antara Pangeran William dengan Pangeran Harry tampaknya masih menjadi sorotan media Inggris. Baru-baru ini, seorang pakar sejarah Kerajaan bernama Robert Lacey mengungkap bahwa Pangeran William pernah jengkel dengan Meghan Markle, Bunda.

Saking jengkelnya, Pangeran William sampai memberi umpatan. Lacey mengungkap hal ini di tulisannya yang dimuat di sebuah media. Ia membeberkan bagaimana hubungan antara William, Harry, dan Meghan yang belum menunjukkan tanda-tanda berdamai.

"Saya diberitahu bahwa Harry telah memberi tahu teman-teman bahwa dia ingin berdamai, dan bersedia mengakui beberapa kesalahan langkah yang telah dia buat," tulis Robert Lacey, dikutip dari Daily Mail.

Lebih lanjut, Lacey menceritakan bahwa Harry mengingat satu penghinaan yang dilakukan kakak laki-lakinya atau keluarganya terhadap Meghan. Harry kemudian marah lagi saat mengingatnya.

Banner Resep Masakan Rendah KaloriBanner Resep Masakan Rendah Kalori/ Foto: haibunda.com/Mia Kurnia Sari

Lacey mengungkap, "Menurut salah satu sumber saya, telah ditunjukkan kepadanya bahwa setiap orang memiliki saudara ipar yang sulit."

Robert Lacey menceritakan bahwa Pangeran William sempat jengkel dengan ulah Meghan Markle pada stafnya. William pun sampai memberikan umpatan pada Meghan.

"Tanggapan William adalah menganggukkan kepalanya sebagai penerimaan yang bijak. Lalu tiba-tiba dia marah. 'Tapi lihat cara wanita bereng*** itu memperlakukan stafku -- tanpa ampun!'" ucapnya.

Tak hanya itu, Robert Lacey mengungkap bagaimana pendapat teman-teman Pangeran Harry tentang Meghan Markle. Semua teman yang ia temui, mereka melihat kedua sudut pandang. Pertama, pembelaan William terhadap monarki dan pembelaan Harry terhadap Meghan.

Menurut Lacey, teman-teman Harry bersimpati satu sama lain atas tragedi yang mereka saksikan. Meghan juga disebut memiliki ciri ketika membicarakan bagaimana kondisinya ketika masih menjadi anggota kerajaan, yaitu promosi diri dan rasa mengasihani diri sendiri.

"'Meghan bisa menjadi mimpi buruk 500 persen.' Beberapa teman dekat Harry termasuk yang pertama mengakuinya," kata Lacey.

"'PR yang tidak pernah berakhir. Dia begitu. . . Amerika!'"

Di sisi yang berlawanan, teman-teman William dan Kate mengakui kecemburuan yang pernah dirasakan Cambridges karena dibayangi oleh adik laki-laki dan istrinya.

Bagi Bunda yang belum mengetahui pernyataan kontroversial Meghan Markle, yang membuat kedua Pangeran itu terpecah, baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cara Shireen Sungkar menjaga anak-anaknya tetap akur:

[Gambas:Video Haibunda]




PERNYATAAN KONTROVERSIAL MEGHAN MARKLE

Meghan dan Harry

Foto: Instagram @sussexroyal

Meghan Markle dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey, ia pernah menyatakan ingin bunuh diri, tapi tak ada bantuan dari Kerajaan. Saat hamil anak pertama pada Januari 2019, Meghan Markle mengungkapkan bahwa dia mulai berpikir untuk bunuh diri. Hal ini karena gencarnya liputan negatif dan fitnah dari pers Inggris, Bunda.

Meghan menyadari bahwa itu semua terjadi hanya karena dia masih 'hidup'. Meghan akui sangat malu untuk mengatakan ingin bunuh diri, apalagi kalau harus mengakuinya pada Pangeran Harry. Terutama karena ia tahu seberapa besar kerugian yang diderita suaminya.

Namun, yang disesalkan adalah tidak ada bantuan apapun dari Istana Buckingham saat itu. Meghan padahal sudah berusaha mendekati institusi dan departemen sumber daya manusia Istana untuk cari bantuan kesehatan mental.

Kemudian, lagi-lagi berita tidak berimbang dari pers Inggris menyerang Meghan Markle. Berita ributnya Meghan dan kakak iparnya, Kate Middleton, muncul beberapa bulan setelah pernikahan. Ia dituding membuat Kate menangis sebelum pernikahannya.

Tapi, Meghan Markle mengakui bahwa dia tidak membuat Kate Middleton menangis gara-gara gaun pengiring pengantin. Menurut pengakuannya, hal sebaliknya yang terjadi.

"Itu membuatku menangis. Itu sangat melukai perasaanku. Saya tidak mengatakan itu untuk meremehkan siapa pun, karena itu adalah minggu pernikahan yang sangat sulit. Dia kesal tentang sesuatu, tapi dia memilikinya, dan dia meminta maaf," kata Meghan Markle.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

PERNYATAAN KONTROVERSIAL MEGHAN MARKLE (2)

Meghan Markle dan Pangeran Harry

Meghan Markle dan Pangeran Harry/ Foto: Instagram @sussexroyal

Pernyataan Meghan Markle lainnya adalah ia sakit hati ketika Archie tak ditawari gelar pangeran atau 'perlindungan'. Setelah kelahiran Archie Harrison pada Mei 2019, narasi pers adalah bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry, dengan harapan putra mereka mempertahankan kehidupan 'normal', menolak memberinya gelar resmi. Namun, Meghan menyatakan bahwa mereka tidak pernah ditawari kesempatan untuk memutuskan sendiri.

"Saat saya hamil, mereka mengatakan ingin mengubah ketentuan untuk Archie. Itu bukan hak mereka untuk mengambilnya. Mereka tidak ingin dia menjadi pangeran atau putri. Dia tidak akan menerima keamanan," ujar Meghan Markle.

"Ini berlangsung selama beberapa bulan terakhir kehamilan saya, di mana saya berkata, 'Tunggu sebentar.' Kami tidak mengatakan jangan jadikan dia pangeran, tetapi jika Anda mengatakan gelarnya, itulah apa yang terjadi. Untuk memengaruhi perlindungan, putra kami harus aman," kata Meghan Markle.

Meghan Markle mengatakan dia tidak pernah diberi 'penjelasan' yang memuaskan tentang penolakan gelar Archie.

Kemudian, Meghan Markle menceritakan percakapan yang terjadi antara Pangeran Harry dan anggota keluarga Kerajaan saat dia hamil Archie. Rupanya, ada "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya saat dia lahir".

Ketika didesak oleh Oprah Winfrey untuk mengungkapkan siapa yang memberi tahu hal itu pada Pangeran Harry, Meghan Markle berkata bahwa dia tidak akan mengungkapkan nama siapa pun, karena akan sangat 'merusak' reputasi mereka.

Kemudian dalam wawancara, Pangeran Harry mengonfirmasi bahwa percakapan telah terjadi, tetapi tidak ingin terlibat lebih jauh. "Saya tidak akan pernah berbagi, tetapi pada saat itu terasa canggung dan saya sedikit terkejut," ungkap adik Pangeran William ini.


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda