5 Fakta Pengunduran Diri Yenny Wahid Sebagai Komisaris Garuda Indonesia

Yenny Wahid undur diri dari Garuda Indonesia/ Foto: Instagram @yennywahid

Yenny Wahid mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Garuda Indonesia, Bunda. Kabar ini disampaikan secara resmi melalui akun media sosialnya, di Instagram dan YouTube.

Sebelumnya, pada Januari 2020 lalu, putri Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid itu ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Erick, alasan dipilihnya Yenny sebagai komisaris karena ia merupakan sosok yang baik, Bunda. Kala itu Erick mengatakan, dengan adanya Yenny maka perempuan khususnya pramugari punya sosok pelindung.

"Kalau Ibu Yenny enggak usah dipertanyakan lah. Dia figur wanita yang bagus. Di mana dengan ada Bu Yenny tentu sekarang pramugari, front office perempuan, paling tidak ada yang melindungi atau ada yang bisa diajak bicara," kata Erick, saat itu.

Banner Kisah Sedih Apriyani/ Foto: Haibunda/Mia Kurnia Sari

"Khususnya Bu Yenny itu background-nya jelas, pergerakan, dan Bu Yenny itu posisinya Komisaris Independen, wakil publik."

Namun, pada 13 Agustus 2021, Yenny Wahid mengumumkan bahwa ia telah resmi menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Komisaris Independen Garuda Indonesia. Apa alasannya? Lebih lengkapnya, Bunda bisa simak fakta-fakta berikut yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Undurkan diri demi lakukan efisiensi

Dalam videonya yang diunggah di Instagram dan YouTube, Yenny Wahid menyertakan alasan mengapa ia mengundurkan diri dari jabatan besar tersebut. Yenny menyebut ia ingin menyelamatkan Garuda Indonesia agar bisa efisiensi biaya.

"Hari ini saya datang ke Kementerian BUMN untuk resmi menyerahkan surat pengunduran diri saya dari Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan kita semua," katanya.

"Memang sedih sekali, tapi ini adalah upaya kecil saya untuk membantu Garuda agar bisa melakukan efisiensi biaya dan menekan biaya-biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya. Sehingga Garuda ke depannya bisa terus diselamatkan dan bisa mengudara dengan perkasa. Mohon doanya ya."

Lalu, apa alasan Yenny Wahid lainnya? Buka di halaman selanjutnya ya!

Simak juga lima potret lukisan SBY melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SEMPAT BERAT HATI, UNGKAP GARUDA PUNYA BANYAK MASALAH

Yenny Wahid undur diri dari Garuda Indonesia/ Foto: Instagram @yennywahid

2. Sempat merasa berat hati

Pengunduran dirinya dari Komisaris Independen Garuda Indonesia, sempat membuat Yenny Wahid berat hati. Ia berat hati meninggalkan jajaran dan keluarga di Garuda Indonesia.

"Memang sangat sedih sekali karena walaupun awalnya saya agak setengah segan untuk masuk ke Garuda Indonesia tapi ternyata begitu di dalam malah jatuh cinta walaupun masalahnya seabrek-abrek," ungkap Yenny Wahid.

"Nah, namun demi menyelamatkan Garuda tercinta saya rasa.. ya melakukan pengorbanan kecil . Semoga ke depannya ada manfaatnya untuk Garuda agar bisa lebih banyak lagi terjadi efisiensi biaya, penghematan biaya-biaya ke depannya."

3. Blak-blakan masalah warisan Garuda yang banyak

Di Mei 2021, Yenny Wahid blak-blakan soal kondisi perusahaan maskapai pelat merah tersebut, Bunda. Yenny Wahid mengatakan banyak warisan masalah yang diterima manajemen Garuda saat ini.

Yenny menyebutkan ada masalah kasus korupsi sampai pengeluaran yang tidak efisien yang dihadapi manajemen saat ini.

"Saat ini kami sedang berjuang keras agar Garuda tidak dipailitkan. Problem warisan Garuda besar sekali, mulai dari kasus korupsi sampai biaya yang tidak efisien," kata Yenny, di akun Twitter resmi @yennywahid.

Dalam beberapa twit lainnya, Yenny juga memaparkan Garuda terbelit utang triliunan rupiah. Bahkan, saat Yenny baru ditunjuk jadi komisaris di awal 2020 lalu, utang Garuda sudah mencapai Rp20 triliun. Jumlah itu terus membengkak imbas dari pandemi COVID-19, Bunda.

Selain itu, Yenny Wahid mengaku tolak gaji dari Garuda. Bagaimana selanjutnya? Langsung klik halaman berikut!

JANJI YENNY WAHID UNTUK GARUDA

Yenny Wahid/ Foto: Ari Saputra

4. Tolak terima gaji di awal Juni

Pada awal Juni 2021, Yenny Wahid mengungkap soal dewan komisaris yang mengajukan agar gajinya tak dibayar. Menurutnya, itu dilakukan karena kondisi Garuda Indonesia semakin parah.

"Berhubung kondisi makin parah, maka ada usulan agar gaji tidak dibayarkan dahulu untuk meringankan beban perusahaan," ujar Yenny, dikutip dari detikcom.

Yenny mengatakan, dewan komisaris melakukan kesepakatan agar gaji mereka disetop sementara waktu untuk meringankan beban Garuda Indonesia. Langkah tersebut, bukan pertama kalinya mereka usulkan.

"Ini bukan yang pertama kali komisaris mengusulkan, karena sejak awal pandemi, dewan komisaris mengusulkan agar ada pengurangan gaji," kata Yenny Wahid.

5. Janji Yenny Wahid untuk Garuda Indonesia

Pengunduran diri dari jabatan Komisaris Independen PT. Garuda Indonesia menjadi keputusan besar dan matang Yenny Wahid. Ia menyebut langkah ini sebagai pengorbanan kecil yang nantinya bisa membawa manfaat bagi perusahaan.

Keputusannya itu juga guna melanjutkan upaya yang telah ia rancang demi selamatkan Garuda. Meski mengundurkan diri, Yenny Wahid mengungkap janjinya untuk Garuda Indonesia.

"Saya percaya jajaran komisaris dan direksi lainnya akan bisa melanjutkan upaya yang telah kita rancang bersama untuk menyelamatkan Garuda. Walaupun tidak lagi bersama, saya akan selalu ada untuk Garuda apabila pikiran dan tenaga saya dibutuhkan," katanya dalam caption Instagram-nya.