parenting
Kisah Sedih di Balik Kesuksesan Apriyani Rahayu Raih Medali Emas, Ibunda Meninggal Saat Tanding
Kamis, 12 Aug 2021 10:10 WIB
Euforia kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade 2020 Tokyo masih dirasakan rakyat Indonesia. Keduanya berhasil mengukir sejarah usai sukses meraih medali emas pertama di cabang bulutangkis ganda putri.
Keberhasilan Gyersia dan Apriyani ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan keluarga. Salah satunya yang cukup menarik perhatian adalah kisah inspiratif Apriyani Rahayu.
Apriyani Rahayu lahir di Kabupaten Konawe, Sulamwesi Tenggara pada 29 April 1998. Ia merupakan anak keempat dari pasangan Ameruddin dan Sitti Jauhar (almarhumah).
Almarhumah Ibunda yang meninggal pada tahun 2015 adalah salah satu support system terbesar dalam hidup Apriyani. Di hari sang Bunda tutup usia, Apriyani diketahui tengah bertanding di Kejuaraan Dunia Junior di Lima, Peru.
Meski tahu ibunya meninggal, Apriyani tetap melanjutkan pertandingan. Meski kala itu tak menjadi juara, namun dapat dikatakan momen itu menjadi salah satu pembentuk mental baja Apriyani sebagai atlet.
Lima tahun setelah momen itu, Apriyani berhasil menjadi salah satu atlet peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, bersama Greysia Polii.
Apriyani tak pernah melupakan dukungan sang Bunda dan keluarga besarnya di kampung halaman. Wanita 23 tahun ini pun mempersembahkan medali emas yang diraihnya untuk mendiang sang Bunda, ayah, dan kakaknya.
"Medali emas ini bukan hanya impian Ka Greysia, tetapi juga saya. Medali emas ini untuk almarhum orang tua saya dan kakakku," kata Apriyani, dikutip dari laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Apriyani tampaknya memang dekat sekali dengan sang Bunda. Dalam beberapa unggahan di Instagram miliknya, terlihat mengunggah foto Sang Bunda sebagai ungkapan kerinduan di Hari Ibu beberapa tahun lalu.
"Selamat hari ibu. I love you mahh , Miss you so much," tulisnya, dikutip dari Instagram @r.apriyanig, Rabu (11/8/21).
Di unggahan lain, Apriyani membagikan foto saat dirinya mengunjungi makam sang Bunda. Wanita kelahiran 1998 ini tampak menundukkan kepala sambil memegang nisan ibunya. "My home #Mom," tulis Apriyani.
Dukungan sang Bunda memang menjadi salah satu kunci keberhasilan Apriyani meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Simak kisah lengkap di halaman berikutnya ya.
Simak juga fakta unik Greysia Poli dan Apriyani Rahayu, dalam video berikut: