Ratu Elizabeth Disebut Siapkan Tim Hukum untuk Lawan Harry-Meghan, Ada Apa?

FILE - In this Tuesday, July 10, 2018 file photo Britain's Queen Elizabeth II, and Meghan the Duchess of Sussex and Prince Harry watch a flypast of Royal Air Force aircraft pass over Buckingham Palace in London. In a stunning declaration, Britain's Prince Harry and his wife, Meghan, said they are planning

Ratu Elizabeth, Meghan Markle, dan Pangeran Harry/ Foto: AP Photo/Matt Dunham

Hubungan antara Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Harry dan Meghan disebut sedang tidak baik-baik saja. Ratu dilaporkan telah memerintahkan pejabat untuk merencanakan perlawanan hukum terhadap pasangan yang kini tinggal di AS itu, Bunda.

Seorang sumber mengatakan Ratu merasa jengkel. Wanita 95 tahun itu telah mengatakan kepada pejabat istana untuk menyewa pengacara setelah 'serangan berulang' pada Keluarga Kerajaan dari pasangan Sussex itu.

Ini bermula setelah Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle mengatakan dalam wawancara mengejutkan mereka dengan Oprah Winfrey bahwa seorang bangsawan yang tidak disebutkan namanya telah menyuarakan keprihatinan atas warna kulit putra mereka Archie sebelum kelahirannya.

Beberapa hari kemudian Istana Buckingham merilis pernyataan yang mengatakan 'kenangan mungkin berbeda' sebagai tanggapan atas tuduhan tersebut.

Dilansir Daily Mail, tapi pertengkaran itu kembali terjadi pekan ini setelah terungkap dalam bab baru biografi mereka Finding Freedom bahwa sebuah sumber menuduh pihak kerajaan 'gagal memiliki' bagian mereka (Harry dan Meghan) dalam kejatuhan itu.

"Ada batasan berapa banyak yang akan diterima dan Ratu dan Keluarga Kerajaan hanya bisa didorong sejauh ini," ungkap seorang sumber.

"Mereka sedang menjalani proses hukum. Harry dan Meghan akan diberitahu dan tahu serangan berulang tidak akan ditoleransi."

The Sun melaporkan, keluarga Kerajaan kembali diguncang bulan lalu oleh Harry bahwa dia sedang menulis memoar yang akan dirilis tahun depan yaitu Queen's Platinum Jubilee.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga cerita pasangan Indonesia dan Inggris yang usianya terpaut jauh:

[Gambas:Video Haibunda]

TIM HUKUM KERAJAAN BERI PERINGATAN

Harry dan Meghan/ Foto: Instagram @sussexroyal

Terkait perilisan memoar, ada sebuah peringatan hukum untuk penerbit Penguin Random House sekarang sedang dipertimbangkan. Sumber itu melanjutkan, "Tim hukum bangsawan berbicara kepada perusahaan dengan keahlian dalam pencemaran nama baik dan privasi."

"Jika seseorang disebutkan dalam buku dan dituduh melakukan sesuatu secara langsung yang bisa menjadi fitnah dan juga melanggar hak mereka untuk kehidupan keluarga pribadi."

"Akan ironis jika Harry dan Meghan dituduh melanggar privasi mengingat pernyataan mereka tentang masalah itu."

Menurut sumber, tim hukum juga menghubungi penerbit buku untuk meminta peringatan dini tentang isinya dan hak jawab.

"Ada kekhawatiran bahwa publik Amerika jatuh pada apa yang dikatakan Harry dan Meghan," ungkapnya.

Terkait ini, apakah benar hubungan Ratu dan Harry retak? Mengutip Bustle, Harry dan Meghan dilaporkan telah mengeluarkan peringatan hukum mereka sendiri dalam beberapa hari terakhir karena pencemaran baik oleh media Inggris.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

HARRY & MEGHAN AKUI HUBUNGAN DENGAN RATU BAIK-BAIK SAJA?

Meghan dan Harry/ Foto: Instagram @sussexroyal

Harry dan Meghan belum lama ini mengeluarkan peringatan hukum ke beberapa media. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 19 Agustus, Daily Beast mengklaim bahwa firma hukum Schillings mengirim surat atas nama pasangan itu ke setidaknya satu surat kabar Inggris untuk membantah laporan bahwa mereka telah 'menyalakan kembali keretakan' dengan bangsawan dengan 'menyerang secara terbuka'.

Ini lantaran Harry dan Meghan, hubungan mereka dengan keluarga kerajaan sering menjadi subyek laporan yang saling bertentangan. Kasus ini tidak berbeda dengan cerita The Sun muncul setelah koresponden kerajaan Harpers Bazaar AS Omid Scobie mengatakan kepada Good Morning America bahwa hubungan pasangan itu dengan Ratu Elizabeth 'sekuat sebelumnya'.

Dia menambahkan bahwa Harry dan Meghan, tidak memiliki apa-apa selain cinta untuknya. Mereka mengaku bahwa nama putri mereka, Lilibet, adalah bukti hubungan dekat mereka dengan Ratu.

Pasangan itu sebelumnya telah mengambil tindakan hukum terhadap pers tabloid Inggris, dengan Meghan memenangkan klaim hak cipta terhadap Daily Mail dan Harry menerima permintaan maaf dan ganti rugi dari publikasi atas laporan palsu.

Sang pangeran juga menggugat The Sun dan The Mirror sehubungan dengan dugaan peretasan telepon, dan sebelumnya mengancam tindakan hukum terhadap BBC karena melaporkan bahwa pasangan itu tidak meminta izin Ratu untuk menamai anak mereka Lilibet, salah satu nama panggilan Ratu.