Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Duh! 2,5 Juta Warga Jakarta Ternyata Belum Mau Vaksin, Ini Konsekuensinya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Kamis, 16 Sep 2021 20:50 WIB

The covid-19 vaccine is injected into a young woman's hand.
Ilustrasi vaksin COVID-19/Foto: Getty Images/iStockphoto/fpphotobank
Jakarta -

Saat ini pemerintah masih gencar melaksanakan program vaksinasi COVID-19 ya, Bunda. Namun di balik itu, ternyata sebanyak 2,5 juta warga pemilik kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta belum mau divaksinasi, lho.

Hal tersebut tentunya menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah setempat. Menanggapi fenomena ini, Wagub DKI, yakni Ahmad Riza Patria pun mengingatkan soal konsekuensi jika belum divaksinasi.

Riza mengatakan saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah mewajibkan seluruh aktivitas keseharian menunjukkan surat vaksin. Jika tidak, konsekuensinya, warga yang belum divaksinasi akan alami kesulitan dalam mobilitas.

"Surat vaksin sudah jalan ke mal, ke bioskop harus dengan surat vaksin. Salah satunya itu konsekuensinya," ujar Riza, dikutip dari detikcom pada Kamis (16/9/2021).

Lebih lanjut, Riza juga mengatakan bahwa 40 persen vaksinasi di Jakarta diikuti oleh warga non-KTP DKI. Selain itu, Riza juga katakan bahwa Pemprov DKI sudah minta jajaran wali kota hingga RT-RW memastikan warganya tervaksinasi.

"Bahkan satgas RT untuk membantu isi form dari sertifikasi vaksin, membantu, memastikan bahwa sekali lagi warga yang belum vaksin, segera, jangan khawatir, ini tidak ada efek samping dan halal dan gratis," kata dia.

5 Efek Alat KB Suntik

Dia mengatakan saat ini dorongan vaksinasi masih menunggu kesadaran masyarakat. Meski dalam Perda dimungkinkan pemberian sanksi.

"Sejauh ini kita mau ada kesadaran warga untuk mengikuti pelaksanaan vaksinasi. Karena kita ingin semua ini ada kesadaran penuh bukan karena sanksi, aturan, maupun karena aparat yang awasi. Tetapi semua ini ikuti vaksin karena kebutuhan bersama untuk pastikan kesehatan dan keselamatan bersama," tuturnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan juga menuturkan bahwa sebagian besar dari mereka belum mendapatkan vaksinasi lantaran tidak ingin vaksin dengan berbagai alasan sehingga harus diajak secara persuasif. Lebih lanjut, dia mengatakan, alasan lain adalah adanya warga DKI yang telah pindah domisili tapi tidak melepaskan data kependudukan di Jakarta.

"Per 11 September warga DKI yang divaksin sebanyak 10,3 juta. Warga yang ber-KTP DKI belum vaksin itu sebanyak 2,5 juta," kata Anies.

Anies mengatakan mereka yang belum vaksin tersebut harus diupayakan agar dapat menyelesaikan pelaksanaan vaksinasi di Ibu Kota dalam waktu dekat.

"Jadi, kalau di Jagakarsa ada 100 ribu, Insyaallah 100 ribu di Jagakarsa segera tuntas, angkanya turun. Nanti kita kejar ke tempat lainnya supaya angka yang belum vaksin di Jakarta Insyaallah mendekati nol," kata dia.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, simak juga efek samping pasca vaksin COVID-19 bagi bunda menyusui dan cara mengatasinya dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda