Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Deddy Corbuzier Nangis Dengar Kisah Putra Dono Warkop, Ada Apa?

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 01 Oct 2021 21:15 WIB

Hanna Kasino
Dono Warkop / Foto: Instagram @indrowarkop_asli

Deddy Corbuzier tak mampu menahan air matanya saat mendengar kisah putra Dono Warkop dari Indro. Anak mendiang pelawak legendaris itu punya masa kecil yang sedih, Bunda.

Dono Warkop menikah dengan Titi Kusumawardhani pada 1984 silam. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai tiga orang anak bernama Andika, Damar, dan Satrio.

Andika dan Damar masih sempat menghabiskan banyak waktu dengan ayah mereka. Namun hal berbeda dialami oleh si bungsu, Satrio Sarwo Trengginas. Ia menjadi anak yatim di usia yang masih sangat muda.

"Sekarang mungkin gue sudah enggak bisa nangis, tapi dulu gue nangis. Anaknya Dono yang paling kecil, Satrio namanya, dia enggak kenal bapaknya. Dono meninggal waktu dia masih 5 atau 6 tahun," ungkap Indro, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Banner Pria Bali Jadi Supir di Kanada Bergaji BesarBanner Pria Bali Jadi Supir di Kanada Bergaji Besar/ Foto: HaiBunda/Mia Kurnia Sari

Pada 30 Desember 2001 silam, Dono meninggal dunia akibat penyakit kanker paru-paru yang sudah lama diidapnya. Dono menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Santo Carolus, Jakarta Pusat.

Kepergian pelawak asal Klaten itu meninggalkan duka mendalam untuk jagad hiburan Tanah Air. Tak hanya itu, Indro juga sempat sedih melihat putra bungsu Dono yang masih kecil.

Meski sang Ayah telah tiada, ketiga anak Dono melanjutkan kehidupan mereka. Indro yang kini menjadi anggota terakhir Warkop DKI yang tersisa berusaha tetap mempertahankan hubungan keluarga besar mereka.

Indro bercerita, ia kerap memberi subsidi kepada anak-anak Dono dan Kasino. Meski jumlahnya tidak besar, Indro selalu berdoa uang tersebut dapat membantu mereka menjalankan hidup.

"Kalau subsidi dari gue paling berapa sih, mungkin Rp500 ribu. Dulu selalu berdoa mudah-mudahan bisa jadi rezeki anak, dan itu terjadi," ucapnya.

Pria 63 tahun itu tidak menyangka bahwa jerih payahnya dengan Warkop DKI dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak mereka. Saat membintangi film Warkop DKI Reborn pada 2016 lalu, Indro begitu terharu bisa membawa rezeki untuk anak-anak Dono dan Kasino.

"Saat film Warkop DKI Reborn pertama itu mereka terima uang yang diluar dugaan. Tiba-tiba bisa beli motor, beli mobil. Nangis tuh anak, 'Gila gue enggak kenal bapak gue tapi bapak gue masih ngirimin gue duit'. Betapa bahagianya gue lihat itu," tuturnya.

Namun saat ini Indro tengah kecewa atas munculnya grup pelawak Warkopi yang menyerupai Warkop DKI. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga video kisah putra Dono yang kini jadi ahli nuklir.

[Gambas:Video Haibunda]

REAKSI PUTRA DONO

Anak Dono Warkop

Indro dan Anak Dono Warkop / Foto: Instagram @indrowarkop_asli

Kemunculan Warkopi tengah menjadi perbincangan hangat. Grup beranggotakan Sepriadi, Alfin, dan Alfred itu mendapat teguran atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Grup yang dibentuk pada awal 2021 itu cukup aktif membuat sketsa komedi di media sosial. Bukan perkara wajah yang mirip, Indro menilai bahwa kemiripan konsep Warkopi telah menyalahi etika dan hukum.

Pasalnya, Warkop DKI telah disahkan menjadi sebuah brand lewat jalur hukum. Apalagi Warkopi disebutkan tidak pernah meminta izin kepada Warkop DKI.

Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual (Haki) tersebut membuat Indro sangat kecewa. Anak-anak Dono dan Kasino juga merasa tidak nyaman dengan kehadiran grup tersebut. Indro bercerita bahwa putra Dono sempat marah ketika tahu perasaan Indro.

"Ya namanya masih muda ya, emosi. Apalagi Satrio, dia anggap gue udah kayak bapak sendiri. Dia sampai bilang, 'Kalau sampai bapak saya tersinggung, maka otomatis kami tersinggung, karena saya tahu perjuangan bapak saya, baik bapak saya Dono maupun Indro, untuk menjadikan kami seperti sekarang ini'," kata Indro.

Anak Dono yang menganggap Indro seperti ayah sendiri membuatnya bertekad untuk tampil lebih bijak di hadapan Satrio. Ia ingin memberi contoh yang baik di hadapan putra bungsu sahabatnya itu.

"Jadi gue sekarang malah, jujur aja ya gue selalu menanamkan pada diri gue, 'Bijak Ndro, bijak Ndro, bijak Ndro, lu bapak, lu bapak'," ucap Indro.

Deddy Corbuzier langsung meneteskan air mata setelah mendengar cerita Indro. Ia mengaku dapat merasakan kekecewaan Indro dan putra Dono atas munculnya ancaman pelanggaran hak cipta terhadap grup yang telah mereka perjuangkan mati-matian.

"Nangis saya om ngomong seperti itu. Keluar air mata saya, biasanya saya enggak pernah kayak gini," kata Deddy.

Baca di halaman berikutnya, Bunda.

REAKSI PUTRI KASINO

Hanna Kasino

Putri Kasino/Foto: Instagram @hkasino

Indro, Dono, dan Kasino telah melewati perjalanan panjang untuk membesarkan nama Warkop DKI dan memberikannya sebagai warisan untuk anak-anak mereka. Oleh karena itu, Indro merasa tersinggung dengan keberadaan Warkopi.

Menurut Indro, munculnya Warkopi telah melanggar etika di dunia hiburan. Tak hanya itu, ia juga tidak ingin perjuangannya mendapatkan hak cipta Warkop DKI menjadi sia-sia.

"Kenapa sih gue ngotot bener bikin hak cipta buat anak? Karena hanya itu yang bisa gue wariskan kepada anak-anak, dan itu berhasil," tutur Indro.

Bukan hanya Indro, putri Kasino yang dikenal sebagai sosok paling tenang juga merasa terusik dengan hal tersebut.

"Dalam hal ini dia langsung tegas meminta dihadapkan dengan hukum, 'Kenapa? Karena bapak kami membekali itu, dan itu hak dilindungi Undang-Undang', begitu katanya,” ucap pria 63 tahun itu.

Indro Warkop berharap mereka mendapatkan titik terang dari masalah tersebut. Pasalnya, Indro juga merasa khawatir dengan nasib ketiga personil Warkopi.

"Ternyata ada konsekuensi selain perdata. Ada ancaman pidana 4 tahun penjara untuk 3 orang itu dan manajemennya. Sedih deh gue, mereka masih anak-anak," tuturnya.

Indro juga tak menutup kemungkinan bahwa didirikannya Warkopi merupakan suatu langkah untuk menjatuhkan Warkop DKI. Ketiga personil Warkopi yang memiliki kemiripan wajah dengan Indro, Dono, dan Kasino itu disatukan oleh suatu manajemen.

"Mereka ini awalnya dari sendiri-sendiri, tiba-tiba menyatukan diri padahal terpisah jauh kan bagaimana itu. Kelihatan banget terorganisir. Mereka bilang belum izin tapi diurus sama manajemen," imbuhnya.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda