Kisah Bunga Arbela Peraih 3 Emas PON, Tertarik Olahraga Panahan dari Kelas 5 SD

PON XX Papua 2021 resmi ditutup pada Jumat, 15 Oktober 2021, Bunda. Meski sudah berakhir, terdapat banyak cerita menarik terkait para atlet peraih emas PON. Salah satunya adalah Bunga Arbela.  

Bunga merupakan atlet yang berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia sukses menyumbangkan tiga medali emas pada ajang PON Papua 2021. Tiga medali emas itu Bunga peroleh dari cabang olahraga panahan dengan nomor aduan individu putri, beregu putri, dan aduan beregu mixtim.

Bunga yang merupakan anak pertama dari dua orang bersaudara tersebut adalat atlet panahan putri yang bergabung bersama tim panahan Jawa Timur. Selain menyumbangkan tiga emas, Bunga adalah kontingen panahan Jatim yang berhasil mempertahankan rekor 10 kali menang selama 40 tahun dengan meraih medali emas terbanyak, di tiga kelas cabang olahraga panahan PON XX PAPUA 2021.

Untuk Bunda ketahui, Bunga bukan terlahir dari keluarga atlet. Ayahnya adalah seorang guru sekolah dasar (SD) dan sang ibu seorang ibu rumah tangga. Wanita berusia 23 tahun ini mengungkapkan bahwa ia mulai tertarik pada panahan saat duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Saya ikut panahan mulai kelas 5 SD. Saya tertarik karena panahan itu termasuk olahraga yang disunnahkan Nabi, terus menurut saya panahan itu olahraga yang unik. Dan bisa melatih fokus," kata Bunga kepada Wolipop.

Dari rasa penasaran, Bunga akhirnya konsisten menggeluti olahraga panahan hingga akhirnya ia mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional.

"Dahulu PON pertama saya di Jabar tahun 2016. Alhamdulillah saya dapat tiga perak dan satu emas," ucapnya.

Bunga menuturkan bawa sosok yang memperkenalkannya dengan olahraga panahan adalah sang ayah. Sang Ayah awalnya mengajak Bunga untuk melihat orang berlatih memanah.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

[Gambas:Video Haibunda]