Diremehkan Ayah, Atlet Renang Gabriella Angel Raih Medali Emas & 3 Perak di PON

Nama Gabriella Angel mendadak jadi sorotan usai memenangkan medali emas dan tiga perak di PON XX Papua, beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, atlet renang dari kontingen Kalimantan Utara itu juga mencetak rekor nasional atas pencapaiannya, Bunda.

Namun, di balik kesuksesannya raih juara di PON XX Papua, Gabriella Angel menyimpan luka, Bunda. Lewat TikTok-nya, Angel mengaku telah dikecewakan sang ayah. Angel menunjukkan bekas luka yang diduga karena dipukul oleh sang ayah.

Angel mengungkap bahwa sang ayah diduga berselingkuh dengan wanita lain. Ia juga mengaku, sang ayah telah meremehkannya, menganggapnya tak bisa sukses tanpanya.

"Dear bokap yang mukul gue karna ketahuan s3l!ngkvh. Dan bilang gue nggak bisa sukses tanpa dia."

"1 Emas, 3 Perak, 1 rekor nasional."

"Setelah itu sok merasa paling berjasa dan ingin diakui menjadi tim sukses gue padahal nggak ada kontribusi samsek," tulis Angel di caption TikTok-nya, @angelgabriella.

Di Instagram, Angel juga mengunggah postingan serupa. Namun, kali ini ia menambahkan foto-foto orang berjasa di balik kemenangannya. Di Instagram, atlet renang 20 tahun itu mengaku bahwa kemenangannya di PON XX merupakan perjalanan yang panjang.

Dalam prosesnya, Angel hanya bisa menangis, meragukan kemampuannya. Sama sekali tak terbersit di pikirannya tentang pecahkan rekor nasional atau bisa membawa pulang medali.

"Dan awal ke Jakarta berasa berjuang sendiri meskipun banyak yg bantuin, karena takut nyusahin dan jadi beban buat org lain. Perjalanan latihan di Jakarta buat nuntasin kewajiban PON juga enggak selalu berjalan mulus, banyak sedihnya, kecewanya, dan masih banyak hal yang terjadi di luar dugaan," tulis Angel, dikutip dari akun TikTok miliknya pada Jumat (30/10/2021).

Tak lupa, Angel berterima kasih untuk para pendukungnya selama di Jakarta hingga berlaga di PON XX Papua. Ia merasa terlalu banyak kebaikan dari paman, bibi, teman-teman, dan pelatihnya.

"Banyak banget kebaikan kalian yang enggak bisa Angel bales satu per satu, tapi Angel yakin Tuhan pasti bales kebaikan kalian lebih dari yang kalian kasih ke Angel," tulisnya.

Di kesempatan berbeda, ketika berbincang dengan Feni Rose, Angel menceritakan kisahnya berjuang dari kecil. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga seleb Indonesia yang anaknya sukses jadi atlet:

[Gambas:Video Haibunda]

BERLATIH SEJAK USIA 3 TAHUN

Gabriella Angel/Foto: Instagram

Kesuksesan Angel di usia 20 tahun meraih medali di PON XX, rupanya hasil tempaan dan perjuangannya sejak kecil. Berbincang dengan Feni Rose, Angel menceritakan bahwa ia mulai berenang dari umur 3 tahun 8 bulan, Bunda.

"Awalnya tuh, kan Papaku dahulu pelatih. Jadi dibawa Papa, berenang. Terus tiba-tiba mulai, enggak serius sih sebenarnya latihannya. Cuma ikut lomba-lomba kecil," ucap Angel di acara Rumpi No Secret, dilansir kanal YouTube Trans TV.

Angel awalnya mengikuti lomba di sekolahnya, JIS. Ketika pindah ke Kalimantan, Angel pun tidak berniat untuk berhenti berkompetisi. Ia pun ikut lomba antar daerah, wilayah, hingga provinsi.

"Terus nasional, terus internasional. Sebenarnya enggak sampai internasional banget sih, terakhir itu Asian di 2018," ungkapnya.

Selain cerita sedikit soal perjuangannya, Angel pun mengungkap bagaimana pesan ibunda padanya ketika ia berangkat ke Jakarta. Ibunda seolah punya 'feeling'.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

IBUNDA, SOSOK PALING KUAT DI MATA ANGEL

Gabriella Angel/ Foto: Instagram

Menurut Gabriella Angel, ibunda adalah sosok yang paling kuat. Meskipun Angel melihat, ibunda merasakan banyak luka, namun memilih untuk menyembunyikannya. Ia tak mau anak-anaknya tahu mengenai masalah apa yang dialaminya dengan ayah Angel.

"Banyak sakitnya tapi, dia simpan sendiri, selama ini dia enggak pernah.. aku tahunya dari adik aku kan karena dia enggak pernah ngomong sekali kayak papa kamu ini, papa kamu itu lho. Enggak.." tutur Angel."

"Yang paling aku ingat, itu kayak, Angel, Angel sering hubungi Papa dong. Angel kan anaknya Papa. Aku kan mulai (tinggal) di Jakarta 2014."

Sang ibunda tak bosan-bosan mengingatkan Angel untuk terus berkomunikasi dengan sang ayah begitu di Jakarta, Bunda. Ibunda Angel juga seolah memiliki 'feeling'.

"Kalau Angel di Jakarta, sering kontak-kontak Papa, Papa merasa kesepian mungkin. Jangan sampai Papa merasa kecewa dan beralih, melatih anak lain. Memang mau Angel ditelantarkan sama Papa?" kata Angel, mengulang perkataan ibunda.

"Apa itu kode?" tanya Feni Rose.

"Enggak tahu," jawab Angel.

Yang Angel ingat sampai sekarang, adalah perkataan ibunda ketika ia 'dilepas' untuk menentukan jalan dan masa depannya sendiri.

"Mama bilang, 'Angel pokoknya kalau mau lanjut renang ya sudah, biarin Mama lepas. Tapi Mama harap cuma satu, Angel tetap fokus, enggak usah mikirin hal-hal lain. Mau orang lain bilang ini itu, ya sudah tetap fokus sama diri Angel sendiri, toh yang merasakan itu Angel,'" kata Angel.

Angel belum terbayang masa depannya seperti apa. Namun menjadi atlet renang sekarang ini, ia justru ingin merasakan sensasi lombanya, merasakan pencapaian dengan lelah dan perjuangannya.