Melanie Subono Idap Tumor Perut, Begini Kondisi Terbaru Pasca Operasi

Melanie Subono/Foto: Instagram @melaniesubono

Ada kabar tak menyenangkan dari dunia hiburan Tanah Air, Bunda. Belum lama ini, musisi Melanie Subono jalani operasi yang cukup serius.

Menanggapi kabar tersebut, HaiBunda lantas mencoba untuk menghubunginya secara langsung. Untungnya, saat ini wanita kelahiran Jerman 45 tahun silam ini tengah jalani pemulihan.

"Mbak Mel masih fokus pemulihan," kata Yulia Dian, selaku manager Melanie Subono melalui WhatsApp pada hari ini, Senin (25/10/2021).

Diceritakan oleh Yulia, sebetulnya masalah kesehatan Melanie ini sudah muncul sejak belasan tahun yang lalu, Bunda. Katanya, sakit yang dialaminya tersebut semakin parah karena Melanie turut miliki kelainan darah

"Sejak pertama mengalami menstruasi berapa belas tahun yang lalu, dia sudah punya kelainan darah. Level pembekuan (darahnya) tinggi," paparnya.

Dengan adanya pembekuan darah ini, maka masalah lainnya pun muncul. Hampir semua pembekuan yang terjadi, membentuk penyakit yang turut serius seperti kista, miom, tumor.

"Ada yang ganas dan tidak ganas. Gumpalan darah terjadi berkali-kali dan menjalar kemana-mana," katanya.

Banner Masakan Seminggu Spesial Menu Warteg

Lebih lanjut, Yulian pun ungkap bahwa Melanie sudah melakukan operasi sejak dirinya masih di bangku sekolah. Saat itu, gumpalan darah yang diangkat cukup besar, yakni 7x8 centimeter (cm).

"Pertama operasi saat SMA dan gumpalan yang diambil 7x8cm. Lalu sampai tahun ini," ungkapnya.

Saat itu, juga ada 6 hingga 7 kali operasi dengan bermacam-macam penyebab. Ada yang kista biasa, ovari, hingga kista darah yang mengharuskannya mengangkat rahim.

"Rahim harus diangkat yang akhirnya beberapa tahun lalu jadi enggak bisa punya anak. PHV 16 dan 18 turun naik penanda serviks," kata Yulia.

Usai jalani operasi, saat ini kondisi Melanie Subono mulai membaik, Bunda. Meski begitu, ia sempat alami penurunan saturasi oksigen, sehingga menjadi hal yang perlu diperhatikan pula.

"Tapi saat ini lagi agak adem, Melanie sendiri karena punya masalah dengan napas dan lainnya, terjadi saturasi turun, tapi bukan COVID. Dia tidak bisa dijenguk keluarga, hanya adiknya yang mendampingi," ungkap Yulia.

Sebetulnya, sakit Melanie ini bukan hal yang tiba-tiba, Bunda. Sebelumnya, ia juga secara rutin memeriksakan diri. Namun terkendala dengan COVID-19, maka ia memilih untuk tetap bertahan dan terus menunda.

"Melanie selalu memeriksakan diri setiap tiga bulan sekali. Namun pada masa COVID-19 dia tidak bisa memeriksakan diri, karena penuh pasien COVID," ujarnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

KONDISI TERBARU MELANI SUBONO

Melanie Subono/Foto: Instagram @melaniesubono

Hingga pada satu waktu, kondisi Melanie Subono pun memburuk. Tanpa diketahui, nyatanya ada hal yang tak beres di dalam perutnya, Bunda. Yang pada akhirnya, ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan melakukan pemeriksaan serius.

"Tiga bulan lalu tiba-tiba perutnya membengkak, ternyata ada yang pecah di dalam dan itu membuat dia akhirnya ke dokter," jelas Yulia.

"Ternyata berat massa rahim atau perut orang yang 200-300 gram dia udah 1,3 kilogram (kg). Di satu sisi, juga ada masalah lainnya dari operasi sebelumnya yang sudah sangat sering (dialami)," sambungnya.

Dari penyakit yang diidap tersebut, maka menstruasi Melanie Subono kerap kali tak berjalan dengan baik dan benar. Resiko terburuknya, menstruasi yang dialaminya tersebut justru sebagai pendarahan.

"Akhirnya tidak bisa menunggu karena Melanie ketika menstruasi kadang benar, kadang lebih ke pendarahan,"ungkap Yulia.

Sebagai manajer, Yulia juga bocorkan bahwa aktivis ini selalu mengesampingkan penyakitnya. Kerap kali, Melanie justru tetap lakukan orasi dan manggung saat sedang alami pendarahan.

"Sering melihat Mel lagi orasi atau manggung, itu sebenarnya dia sedang pendarahan berat dan itu dia alami puluhan tahun," bebernya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

JIWA SOSIAL MELANIE SUBONO AMAT TINGGI

Melanie Subono/Foto: Instagram @melaniesubono

Kondisi yang Melanie alami ini sebenarnya selalu stabil. Selama ini Melanie pun tak pernah menutupinya, hanya saja ia tak secara terbuka mengungkap hal tersebut.

"Kondisinya lumayan stabil, dia tidak merahasiakan cuma dia dari dulu tidak terbuka," ujarnya.

Selain itu, Melanie pun juga memiliki jiwa sosial yang amat tinggi, Bunda. Di tengah sakitnya tersebut, Melanie ungkap bahwa dirinya sulit untuk meninggalkan panggung. Hampir 90 persen kesibukannya itu untuk kepentingan banyak orang.

"Dan kalau ditanya, dia susah ninggalin manggung. Hampir semua pekerjaan yang dia lakukan sekarang 90 persen untuk sosial," ungkap Yulia.

"Yang sering dia tanyakan di kepala dia adalah 'Kalau gue enggak kerja, orang enggak makan. Orang enggak dapat bantuan'. Itu yang bikin sulit dan enggak bisa diapa-apain," lanjutnya.

Sejak beberapa waktu yang lalu, Yulia juga mengatakan bahwa keluarga Melanie harus tanda tangan persetujuan lepas infus. Hal tersebut terpaksa dilakukan karena infus sudah enggak bisa dimasukkan karena tangan kiri.

"(Akibat) kolaps, jadi obat diminum saja. Saturasi stabil tinggal pemulihan," tuturnya.

Lebih lanjut, Yulia pun katakan bahwa hal perawatan ini sudah biasa dilakukan oleh Melanie namun tak terlihat, Bunda. Selama 12 tahun bersama, ia akui bahwa Melanie sendiri memang tak suka mengumbar kehidupan pribadinya pada publik.

"Sudah biasa dia lakukan dan dia enggak suka ngumbar kehidupan pribadinya. Saya bersama dia 12 tahun dan dia enggak begitu orangnya. Operasinya dilakukan tanggal 21 Oktober (tepat sehari setelah ulang tahunnya) jam 8.30 dan selesai jam 13.00 WIB," pungkas Yulis,