Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Putri Mako Akhirnya Menikah, Tinggalkan Kekaisaran & Bakal Pindah ke New York

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 26 Oct 2021 20:25 WIB

Kei Komuro, fiance of Japan's Princess Mako, leaves his family home for Akasaka Estate to meet her parents Crown Prince Akishino and Crown Princess Kiko in Yokohama, south of Tokyo, Monday, Oct. 18, 2021. Komuro, who returned to Japan from New York where he was studying to become a lawyer, and Princess Mako will get married on Oct. 26. (Kyodo News via AP)
Putri Mako/ Foto: The Imperial Household Agency of Japan via AP

Putri Mako, keponakan kaisar Jepang akhirnya menikahi teman kuliahnya, Kei Komuro pada hari Selasa (26/10/2021), Bunda. Putri Mako melepaskan gelar kerajaannya dan mengatakan dia bertekad untuk membangun kehidupan yang bahagia dengan suaminya usai pertunangan yang sempat membuat perdebatan publik.

Dilansir Japan Times, Badan Rumah Tangga Kekaisaran menyerahkan dokumen hukum untuk mendaftarkan pernikahan pasangan itu atas nama mereka di awal hari. Sementara, Komuro meninggalkan rumahnya di Yokohama sekitar pukul 08:30 hari ini untuk mempersiapkan hari itu.

Putri Mako, yang meninggalkan kediaman keluarga Kekaisaran Jepang pada Selasa pagi, akan tinggal di sebuah kondominium Tokyo sambil bersiap untuk pindah ke New York, tempat Komuro bekerja di sebuah firma hukum, Bunda.

Putri kerajaan itu terlihat mengenakan gaun hijau muda dan memegang buket bunga. Dalam perayaannya, Putri Mako membungkuk beberapa kali kepada orang tuanya yaitu Putra Mahkota Akishino dan Putri Mahkota Kiko, serta adik perempuannya Putri Kako saat dia meninggalkan kediaman di Tokyo sekitar pukul 10 pagi.

Mereka saling berpelukan sebelum Putri Mako masuk ke dalam mobil dan pergi ke hotel Tokyo untuk konferensi pers dengan suaminya. Sekitar 10 pejabat agensi turut mengiring kepergiannya ke hotel tersebut.

Banner Masakan Seminggu Spesial Menu Warteg

Mengingat anggota keluarga kekaisaran Jepang tidak memiliki paspor, Putri Mako perlu mengajukan permohonan miliknya sebagai warga negara biasa. Dia diperkirakan akan berangkat ke Amerika Serikat paling cepat bulan depan, Bunda.

Putri Mako, keponakan Kaisar Naruhito, akan melepaskan status kerajaannya karena Hukum Rumah Kekaisaran menetapkan bahwa seorang anggota kekaisaran wanita harus melepaskan gelarnya jika dia menikah dengan orang biasa.

Agensi tersebut mengungkapkan awal bulan ini bahwa Putri Mako telah didiagnosis dengan gangguan stres pasca-trauma kompleks yang diduga disebabkan oleh pelecehan psikologis yang diterima pasangan dan keluarga mereka usai bertunangan beberapa tahun lalu.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Simak juga fakta di balik wawancara viral Putri Diana di tahun 1995:

[Gambas:Video Haibunda]




PERNIKAHAN YANG DITENTANG PUBLIK

In this photo provided Saturday, Oct, 23, 2021, by the Imperial Household Agency of Japan, Japan's Princess Mako, left, the eldest daughter of Crown Prince Akishino and Crown Princess Kiko, strolls with her younger sister Princess Kako, at the garden of their Akasaka imperial property residence in Tokyo, Japan on Oct. 6, 2021, ahead of her 30th birthday on Oct. 23, 2021 and her marriage on Oct. 26, 2021.(The Imperial Household Agency of Japan via AP)

Putri Mako/ Foto: The Imperial Household Agency of Japan via AP

Putri Mako disebut memiliki gangguan stres pasca-trauma kompleks karena kritikan dan komentar miring dari publik yang dilontarkan padanya.

"Saya sadar bahwa ada berbagai pandangan tentang pernikahan kami. Saya merasa sangat kasihan pada mereka yang telah kami buat masalah ...," kata Mako, dilansir Reuters.

"Bagi kami, pernikahan adalah pilihan yang diperlukan untuk hidup sambil menghargai hati kita."

Pasangan itu melanggar tradisi dengan meninggalkan ritual dan upacara yang biasa dilakukan pada pernikahan kerajaan, termasuk resepsi, Bunda. Sementara Mako juga menolak pembayaran satu kali sekitar $1,3 juta (Rp18 miliar) yang biasanya diberikan kepada wanita kerajaan yang meninggalkan keluarga kekaisaran setelah menikah.

Jepang awalnya menyambut gembira pengumuman pertunangan pasangan itu empat tahun lalu. Akan tetapi hal-hal berubah segera setelah itu, ketika tabloid melaporkan skandal uang yang melibatkan ibunda Komuro, mendorong pers untuk menyorotnya dan pernikahan ditunda.

Komuro meninggalkan Jepang untuk studi hukum di New York pada tahun 2018 hanya untuk kembali pada bulan September. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

SKANDAL KEUANGAN KELUARGA KOMURO

Kei Komuro, fiance of Japan's Princess Mako, leaves his family home for Akasaka Estate to meet her parents Crown Prince Akishino and Crown Princess Kiko in Yokohama, south of Tokyo, Monday, Oct. 18, 2021. Komuro, who returned to Japan from New York where he was studying to become a lawyer, and Princess Mako will get married on Oct. 26. (Kyodo News via AP)

Kei Komuro/ Foto: Kyodo News via AP

Hanya beberapa bulan setelah keduanya mengumumkan pertunangan mereka di sebuah konferensi pers, sebuah tabloid melaporkan perselisihan keuangan antara ibunda Komuro dan mantan tunangannya, dengan pria yang mengklaim ibu dan anak belum melunasi hutangnya, sekitar $35.000 (Rp495 jutaan).

Skandal itu menyebar ke media, Bunda. Pada tahun 2021, Komuro mengeluarkan pernyataan 24 halaman tentang masalah ini dan juga mengatakan dia akan membayar utangnya.

Jajak pendapat publik menunjukkan orang Jepang terbagi tentang pernikahan, dan setidaknya ada satu protes.

Analis mengatakan masalahnya adalah bahwa keluarga kekaisaran begitu ideal sehingga tidak ada sedikit pun masalah dengan hal-hal seperti uang atau politik harus menyentuh mereka.

"Fakta bahwa ayah Mako dan adik laki-lakinya, Hisahito, keduanya berada dalam garis suksesi setelah Kaisar Naruhito, yang putrinya tidak memenuhi syarat untuk mewarisi, membuat skandal itu sangat merusak," kata Hideya Kawanishi, seorang profesor sejarah di Universitas Nagoya.

"Meskipun benar mereka berdua akan menjadi warga negara, adik laki-laki Mako suatu hari akan menjadi kaisar, jadi beberapa orang berpikir siapa pun dengan masalah yang dia (Komuro) tidak boleh menikahinya," ujarnya.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda