HaiBunda

TRENDING

Nantinya Masak Tak Lagi Pakai LPG, Ini Gantinya Bun

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 12 Nov 2021 12:00 WIB
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Bagi Bunda yang biasa menggunakan Liquified Petroleum Gas (LPG) untuk memasak di rumah, ada pengumuman penting nih. Belum lama ini, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa gas tersebut akan diganti.

Untuk diketahui, saat ini pemerintah memang tengah berupaya untuk mengganti penggunaan LPG dengan gasifikasi batu bara atau DME (Dimethyl Ether). Bahlil mengatakan, proyek investasi tersebut akan masuk pada Januari 2022.

Sejauh ini ada beberapa rencana pengganti yang akan dipilih, di antaranya Air Products and Chemicals dengan Pertamina serta perusahaan lainnya.


"Sudah akan jalan 2022 Januari itu dengan Pertamina dengan PTBA (PT Bukit Asam) dan air product dengan pengusaha nasional membangun DME (pengganti LPG)," kata Bahlil dalam keterangan pers virtual, dikutip dari detikcom, Jumat (12/11/2021).

Hal itu disampaikan saat menjabarkan hasil kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA), Bunda. Dari perjalanan bisnis tersebut, disebut juga bahwa ada investasi sebesar US$44,6 miliar atau sekitar Rp636 triliun (asumsi kurs dolar Rp14.278). Dari total investasi tersebut, US$13-15 miliar atau sekitar Rp185-Rp 214 triliun untuk hilirisasi terhadap batubara low kalori.

"Pada konteks itu, agar batubara tidak terlalu banyak kita kirim-kirim terus maka ini Air Products melakukan investasi dengan beberapa perusahaan BUMN kita dan swasta nasional untuk melakukan hilirisasi dalam rangka bagaimana mendapatkan pengganti LPG dari batu bara yaitu DME," ujarnya.

Kemudian, Bahlil juga sebut bahwa hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni salah satu poinnya tentang transformasi ekonomi.

Selain itu, perubahan penggunaan LPG ke DME juga dilakukan untuk mengurangi impor. "Ini yang akan kita lakukan karena kita tahu impor kita sampai dengan sekarang itu 5,5-6 juta, ini cadangan devisa kita keluar kalau kita begini terus."

"Itu tidak kurang dari Rp55-Rp 70 triliun. Maka kita akan perlahan-perlahan mengurangi impor LPG kita dan kita gantikan dengan DME," sambungnya.

Bahlil ungkap, kelebihan DME ini memiliki harga yang lebih murah. Sehingga tidak hanya mendapatkan subsidi impor tetapi juga kedaulatan energi bisa perlahan-lahan didorong.

"Kemudian neraca perdagangan juga bisa kita jaga dan sudah barang tentu ini akan menciptakan lapangan pekerjaan dan nilai tambah," ujarnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bunda, intip juga lima bahan ampuh untuk bersihkan panci gosong agar mengkilap kembali dalam video berikut:



(AFN/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK