HaiBunda

TRENDING

5 Fakta Dugaan Pelecehan Seksual Dosen UNJ, Mahasiswi Sering Dikirimi Chat Mesra Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 14 Dec 2021 08:47 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual / Foto: Getty Images/iStockphoto/vladans
Jakarta -

Kasus pelecehan seksual belakangan ini mulai terungkap satu persatu, Bunda. Kali ini muncul sebuah kasus dugaan pelecehan seksual di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Kampus yang berlokasi di Rawamangun, Jakarta Timur, itu tengah mengusut dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen berinisial DA. Diduga ada mahasiswi dan alumni UNJ yang menjadi korban pelecehan seksual.

Kasus ini disebutkan telah terjadi sejak beberapa tahun lalu, Bunda. Hanya saja, para korban baru berani mengungkapkan hal yang menimpa mereka belakangan ini.


1. Berawal dari sexting

Dugaan kasus pelecehan seksual bermula dari sebuah pesan teks berisi godaan kepada korban. Pesan teks yang disebut dengan sexting ini dikirimkan oleh dosen kepada mahasiswi melalui WhatsApp dan SMS.

Dosen tersebut diketahui berinisial DA. Korbannya dilaporkan tidak hanya satu. Selain mahasiswa yang saat ini masih berkuliah UNJ, diduga ada alumni UNJ yang pernah mengalami kejadian serupa ketika masih duduk di bangku kuliah.

"Adapun jenis pelecehan seksual yang dilakukan oknum adalah jenis perilaku menggoda dalam pesan teks atau sexting," ucap Kepala Divisi Media Humas UNJ Syaifudin, dikutip dari detikcom.

Banner Resep Masakan Rp20 ribu/ Foto: HaiBunda/Mia

Kasus tersebut diduga terjadi sejak beberapa tahun lalu, Bunda. Namun saat ini pesan teks sexting baru terungkap ke ke publik belakangan ini.

Dugaan pelecehan seksual tersebut mulai ramai dibahas di media sosial Twitter. Begitu tersebar, pihak UNJ langsung mengambil tindakan untuk menyikapi kasus tersebut.

"Sebab, kasus ini sudah terjadi beberapa tahun lalu dan baru terungkap saat ini oleh para korban. Pihak UNJ sendiri mendalami dulu kasusnya dengan memanggil dekan, ketua program studi yang bersangkutan, dan oknum dosen untuk dimintai keterangan terkait kasus yang terjadi," ujarnya.

Pada mulanya, pihak UNJ mengusut kasus dengan sangat berhati-hati. Mereka menjalankan asas praduga tak bersalah. Namun apabila kasusnya terbukti, UNJ akan memberi sanksi kepada dosen berinisial DA tersebut.

Mirisnya lagi, korban pelecehan seksual tercatat cukup banyak. Ada lebih dari 10 korban yang mengaku menjadi korban aksi tidak senonoh si pelaku. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang penjelasan mengapa korban pelecehan seksual justru kerap disalahkan, di bawah ini:

(anm/pri)
ADA BANYAK KORBAN

ADA BANYAK KORBAN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Please, Bun Jangan Lagi Anggap Pelecehan Seksual Itu Hal Normal

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK