Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral Curhat Wanita Dituduh Plagiat Tulisan Fissilmi Hamida hingga Suami Meninggal

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Kamis, 16 Dec 2021 10:25 WIB

ilustrasi menulis
Ilustrasi Penulis / Foto: iStock

Fissilmi Hamida tengah ramai dibicarakan. Ia dituding telah melakukan plagiat dan menghancurkan hidup seseorang. Hal itu bermula dari sebuah unggahan di Facebook.

Seorang netizen bernama Sarah Amelia mengungkapkan kemarahannya lewat media sosial dengan mengunggah fakta-fakta terkait hal yang menimpanya karena si penulis buku.

Dalam unggahan tersebut, Sarah Amelia mengatakan bahwa ia pernah mengalami konflik pahit dengan Fissilmi Hamida. Kala itu, ia merupakan penggemar Fissilmi dan sempat membaca salah satu karya novelnya yang berjudul Canting.

Sarah yang begitu menyukai salah satu kutipan di novel Canting mengunggah tulisan tersebut ke Facebook dengan menyertakan sumber nama buku dan penulis. Namun ternyata, Fissilmi Hamida justru memaki dan menuding Sarah sebagai maling.

"Tiga hari kemudian dia inbox saya dan maki maki 'Heh maling pencuri kalau enggak bisa berkarya jangan merugikan orang. Sampah-sampah kayak kamu ini yang harus dimatiin akunnya'," cerita Sarah.

Banner Kampung Miliuner Cilacap

Sarah pun terkejut dan meminta maaf. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya hanya mengunggah sepenggal kutipan favoritnya dari novel tersebut. Namun, Fissilmi justru mengerahkan para pengikutnya untuk malporkan akun Sarah yang dipakai untuk berjualan.

"Setelah dia kerahkan pengikut untuk report, akun saya hilang dan nggak bisa dibuka. Saya cuma pedagang seprei yang ambil untung Rp10 ribu. Karena ulah dia, saya harus kembalikan uang konsumen yang terlanjur kecewa dan ngira saya mau nipu mereka. Sementara barang sudah di-order ke supplier," ungkapnya.

Sarah diliputi dengan perasaan cemas karena suami dan anak-anaknya sedang sakit pada saat itu. Bahkan tak lama kemudian, suaminya meninggal dunia karena tak punya cukup uang untuk memeriksakan penyakitnya ke dokter.

Selama satu tahun lebih, ia terus diliputi rasa bersalah karena telah mengunggah sepenggal kutipan ke media sosial, meski telah menyertakan sumber buku dan nama penulis.

"Karena saya bodoh, saya enggak tahu kalau mengkopi paste tulisan adalah perbuatan kriminal. Saya enggak jual tulisan dia, saya salin ke wall saya karena saya kagum, bukan mau maling tulisanmu," tuturnya.

Hidup dalam ketakutan, Sarah Amelia akhirnya mendapatkan jawaban dari Tuhan mengenai Fissilmi Hamida. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]




TERNYATA FISSILMI PLAGIAT?

Anxiety disorder menopause woman, stressful depressed, panic attack person with mental health illness, headache and migraine sitting with back against wall on the floor in domestic home

Ilustrasi wanita sedih/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Hari demi hari berlalu, Sarah Amelia akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan hal tersebut. Ia mengaku sudah tidak lagi memiliki rasa takut. Saat ini hanya ada kekecewaan dan amarah yang ia luapkan kepada penulis asal Magelang itu.

"Rasa takut saya sudah habis. Rasa takut saya sudah dikubur ikut suami saya," kata Sarah.

Tak hanya Fissilmi Hamida, Sarah juga meluapkan kekesalan kepada para pengikut sang penulis yang ikut melaporkan akunnya hingga terhapus dari Facebook.

Sarah Amelia berkata bahwa ia tidak takut apabila akunnya kembali dilaporkan oleh Fissilmi Hamida dan pengikutnya. Ia telah mengetahui hal yang dilakukan oleh Fissilmi Hamida, Bunda.

Belakangan ini beredar isu mengenai Fissilmi Hamida yang melakukan plagiat atas karya orang lain. Namanya mendadak jadi bulan-bulanan warganet.

"Sekarang kebenaran muncul, doa saya Allah kabulkan. Fissilmi Hamida yang selalu menuduh orang mencuri hanya karena copypaste tulisannya, ternyata dia sendiri mencuri karya orang lain dan dijadikan buku, dijual demi keuntungan pribadi," beber Sarah.

Lantas, bagaimana respon Fissilmi Hamida terkait kasus ini? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

INI KATA SUAMI FISSILMI DI MEDIA SOSIAL

Close-up image of man enjoying moment for himself and filling diary after difficult day

Ilustrasi curhat/ Foto: iStock

Sarah Amelia mengaku sudah puas karena telah mendapatkan kebenaran tentang Fissilmi Hamida yang sebenarnya merupakan plagiat. Namun ia mengaku tak akan pernah berhenti meluapkan amarahnya kepada sang penulis. Ia terlanjur sakit hati, Bunda.

"Doakan saja supaya hati saya cepat sembuh dan berhenti mengutuk Fissilmi Hamida karena saya tahu, tak baik mendoakan keburukan orang lain. Tapi saya manusia, dan saya tidak bisa berhenti sampai hati saya benar-benar sembuh," ujar Sarah.

Saat ini Sarah Amelia mengaku sudah tak lagi berjualan sprei. Usai suaminya meninggal dunia, memiliki pekerjaan yang menurutnya cukup untuk menafkahi ketiga anaknya.

Sementara itu, Fissilmi Hamida seperti lenyap tanpa kabar. Namun belum lama ini muncul unggahan dari akun Fissilmi yang ditulis oleh suaminya. Suami Fissilmi menyampaikan permintaan maaf karena telah menyakiti banyak pihak.

"Atas kejadian yang sudah viral, saya mohon izin menyampaikan permohonan maaf istri saya Fissilmi Hamida yang telah menyakiti banyak pihak. Khususnya untuk mbak Sarah Amelia," tulis akun Bagus Prabowo.

"Saya sendiri yang meminta istri saya off semua media sosialnya karena saya sadar istri saya belum siap untuk itu. Dalam artian istri saya belum bisa bijak dalam menggunakan sosial medianya. Mohon doa agar istri saya dan juga saya, juga kita semua menjadi orang yang lebih baik dan kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," ucapnya.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda