Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Hidup Sehat & Rajin Olahraga, Robby Purba Ungkap Penyebab Kena Tumor Payudara

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 31 Dec 2021 23:00 WIB

Sakit Jantung
Robby Purba/ Foto: Aisyah/detikHealth

Presenter Robby Purba tengah mengalami musibah. Pria berusia 35 tahun itu sedang berjuang melawan tumor payudara yang bersarang di tubuhnya, Bunda.

Menjelang malam tahun baru, ia justru menghabiskan waktu dengan memulihkan diri di rumah sakit usai menjalani operasi pengangkatan tumor payudara. Hal itu disampaikan Robby lewat laman Instagram resminya.

Dalam akun @robbypurba, ia mengunggah sederet potret perjalanannya dalam melawan tumor payudara. Beberapa potretnya memperlihatkan Robby yang sedang menjalani masa pemulihan. Terlihat bagian tubuhnya yang kini sudah diperban.

"Pria denga tumor payudara. Bisakah? Alhamdulillah ternyata bisa. Lagian apa sih yang Allah gak bisa? Nah abang yang beruntung nih. Kasus yang jarang terjadi kepada pria," tulis Robby dalam unggahannya.

Tumor payudara yang diderita oleh Robby Purba tidak datang secara tiba-tiba. Diakui Robby, ia telah mengalami gejala tumor payudara sejak 9 bulan yang lalu. Robby Purba yang gemar menggeluti gaya hidup sehat serta rutin berolahraga kerap merasa tubuhnya sakit di bagian dada ketika sedang beraktivitas.

Menurut hasil konsultasi dokter, faktor pemicu penyakit yang dideritanya sangat beragam. Mulai dari konsumsi suplemen gym, hingga susu. Tak sekadar genetik, tumor payudara bisa dipicu oleh gaya hidup seseorang.

"Sudah 9 bulan mau olah raga sakit. Turun tangga pun dada sakit. Jadi terganggu apalagi kalau lagi shooting dan harus lompat-lompat. Pemicunya banyak, selain genetik, karena supplements gym atau susu juga bisa menurut Dokter spesialisnya. Intinya lifestyle lah," tutur Robby.

Presenter asal Bandar Lampung itu melewati proses operasi selama 2,5 jam. Usai keluar dari ruang operasi dan memulihkan diri, Robby sempat memperlihatkan kondisi dadanya yang baru saja dibedah.

"Niat mau jadi ukuran 36, 38, 40, 42, kalau abang menyusut. Mau lihat enggak? Tuh, masih agak rembes. Semangat, chill saja guys," tutur Robby dalam videonya.

Banner Denah Rumah Minimalis 3 KamarBanner Denah Rumah Minimalis 3 Kamar/ Foto: HaiBunda/Mia

Robby Purba bersyukur bahwa saat ini tumor yang bersarang di payudaranya sudah diangkat. Meski tidak bisa ke mana-mana di malam tahun baru, Robby tak henti bersyukur dapat mengatasi penyakit tersebut. Ia juga berdoa agar tumornya tidak berkembang menjadi kanker.

"Tapi Alhamdulillah sudah diangkat tumornya di dada abang. Semoga tidak berkembang ke mana-mana ya. Kalau orang besarin payudara, kalau abang 'kecilin' payudara. Tahun baruan di rumah sakit enggak apa-apa, semoga ada yang main kembang api di daerah Semanggi ya," ujarnya.

Bunda, simak penjelasan dokter mengenai kemungkinan tumor payudara seperti Robby Purba, di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang pencegahan kanker payudara:

[Gambas:Video Haibunda]


PENYEBAB PRIA BISA TERKENA TUMOR PAYUDARA

concept healthcare and medicine. hand holding pink ribbon. breast cancer awareness. sign of hope

Ilustrasi/ Foto: iStock

Sama seperti wanita, pria memiliki jaringan payudara. Perbedaan hormon membuat payudara pria tidak bisa berkembang seperti payudara wanita. Meski begitu, sel-sel payudara tetap dapat mengalami mutasi dan berubah menjadi sel tumor hingga kanker.

Meski sangat jarang terjadi pada pria, tumor dan kanker payudara merupakan hal yang dapat menimpa kaum Adam. Sebelum mencapai tahap kanker, biasanya akan terbentuk tumor terlebih dahulu.

"Kanker itu nama lain dari tumor ganas. Tumor ada jinak dan ganas. Kalau dia jinak tidak punya kemampuan untuk menyebar. Jadi terlokalisir saja. Tapi kalau ganas bisa menyebar ke mana-mana, paru-paru, liver, otak, tulang, makanya ini penyakit yang berbahaya," ujar dr Rachmawati Sp.B.SubBonk dari RSPI Pondok Indah, dalam sesi Instagram Live bersama HaiBunda.

Rachmawati memaparkan, tumor dan kanker payudara juga bisa terjadi pada pria. Hanya saja, pria seringkali terlambat menyadari penyakit tersebut.

Hal itu dikarenakan sifat pria yang cenderung lebih cuek terhadap tubuhnya. Tak sedikit pula yang masih sangat awam mengenai kemungkinan terjadinya tumor payudara pada tubuh laki-laki.

"Biasanya karena laki-laki tidak merasakan. Pengetahuan terhadap penyakitnya kurang. Apalagi laki-laki, untuk mengekspresikan mereka punya benjolan itu kan agak sulit. Mereka lebih cuek dan malu. Kasusnya kan memang jarang sekali, jadi tidak menyadari juga," kata Rachmawati.

Meski begitu, Rachmawati mengatakan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat keparahan penyakit tumor payudara. Selain faktor genetik, serta kurangnya kesadaran terhadap penyakit, pria juga bisa mengalami tumor payudara karena faktor gaya hidup.

"Laki-laki juga punya chance untuk terkena tumor payudara, apalagi laki-laki banyak yang perokok. Kita lihat juga dari aktivitas fisik. Kalau olahraga kita kurang, daya tahan tubuh akan turun. Padahal itu yang kita butuhkan untuk melawan sel tumor, kanker, dan infeksi," ujarnya.

Bunda, baca juga mengenai faktor estrogen yang membuat pria terkena kanker payudara, di halaman berikutnya yuk.

GEJALA TUMOR PAYUDARA PADA PRIA

Sakit Jantung

Ilustrasi Kanker Payudara Pria / Foto: Getty Images/iStockphoto

Kanker payudara memang umumnya dialami wanita. Namun, pria juga punya risiko kena kanker payudara lho. Apa sebabnya?

"Memang kejadian kanker payudara pada pria jarang terjadi. Kecil sekali persentasenya. Hanya 1 persen," kata dr.Bayu Brahma, Sp.B(K)Onk dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan kepada HaiBunda.

Prinsipnya, Bun, kanker payudara bisa terjadi karena dua faktor, genetik dan paparan estrogen. Terkait genetik, sekitar 5 - 10 persen kasus kanker payudara dipengaruhi faktor genetik. Sisanya, paparan estrogen.

"Paparan estrogen juga terjadi pada pria. Estrogen meningkat ketika pria obesitas atau mengalami penyakit yang menyebabkan estrogen kadarnya tinggi misalnya sirosis hati dan tumor testis," papar Bayu.

Gejala kanker payudara pada pria sama dengan gejala kanker payudara wanita. Misalnya ada benjolan di daerah dada. Namun, kata Martin, biasanya pria menunda periksa karena tak ngeh dengan perubahan tubuhnya.

"Pria mungkin bisa merasa ada gejala kanker payudara ketika sudah timbul nyeri, keluar darah dari puting, dan benjolan membesar di mana ini tanda kanker sudah menyebar," kata Martin mengutip Web MD.

Untuk pengobatannya pun sama dengan wanita. Termasuk kemoterapi, radiasi, atau terapi hormon. Nilai lebihnya, pasien kanker payudara pria memiliki respons lebih baik terhadap terapi hormon. Hampir 90 persen pria punya reseptor hormon sehingga terapi hormon amat efektif.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda