Detik-detik Laura Anna Meninggal Dunia, Pandangan Kosong dan Wajah Membiru

Laura Anna / Foto: Instagram/@edlnlaura

Kepergian Edelenyi Laura Anna pada 15 Desember lalu membuat banyak orang terkejut. Selebgram 21 tahun itu meninggal di tengah perjuangan mendapatkan keadilan atas kasusnya dengan Gaga Muhammad.

Tak banyak yang tahu bagaimana Laura Anna meninggal dunia. Sebelumnya, ia tengah berjuang melawan spinal cord injury atau cedera tulang belakang yang dideritanya sejak mengalami kecelakaan dua tahun lalu.

Baru-baru ini sang kakak, Greta Iren Edelenyi mengungkapkan kronologi meninggalnya Laura Anna. Greta bercerita, pada saat itu Laura tengah berada di kamarnya seperti biasa. Ketika ia menghampiri kamar Laura, keluarganya telah menangis dan panik melihat keadaan Laura.

"Saat aku ke kamar dia, yang lain sudah pada nangis teriak-teriak, aku enggak bisa panik. Aku pegang tangannya, aku cari nadinya, tangannya dingin banget. Wah ini enggak ada (nadi)," ungkap Greta di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Masih berharap atas kemungkinan terbaik, mereka pun membawa Laura Anna ke rumah sakit. Di perjalanan, Greta mengatakan bahwa mata Laura Anna masih terbuka, Bunda. Namun pada saat itu tatapannya sangat kosong dengan wajah yang membiru.

"Sepanjang perjalanan aku cuma bilang ke mama untuk ajak Laura ngobrol terus. Aku masih berharap, meski mukanya sudah biru, tatapan kosong, aku suruh tampar terus. Matanya kebuka. Itu enggak ketutup sampai kita sampai ke rumah duka kedua," ia bercerita.

Namun sayangnya, Laura Anna sudah dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. Greta dan keluarganya pun bergegas untuk mempersiapkan pemakaman sang adik tercinta.

Keluarga Laura Anna memilih untuk melakukan proses kremasi jenazah. Hal itu dilakukan atas permintaan Laura, serta pertimbangan keluarga. Selama proses tersebut, Laura sempat dipindahkan ke dua tempat rumah duka.

"Saat di rumah duka kedua, matanya baru ketutup dan badan yang tadinya kaku langsung lemas, seperti meminta untuk dimandikan," ujarnya.

Sang Bunda memandikan jenazah Laura Anna untuk yang terakhir kalinya. Sementara itu, Greta Iren bertugas merias dan mendandani adiknya hingga terlihat cantik. Jenazah Laura Anna didoakan terlebih dahulu oleh para keluarga dan kerabat dekat sebelum pada akhirnya menjadi abu yang di simpan di dalam guci.

Hingga saat ini, abu Laura masih disimpan dengan baik di dalam kamarnya. Greta bercerita, Ibunda dan kedua adik kecil Laura masih sering tidur di kamar tersebut. Saat ini luka masih membekas di hati mereka. Namun satu hal yang Greta yakini, Laura sudah berada di tempat yang sangat damai.

"Dunia terlalu kejam pada dia, dan Tuhan enggak mau dia sengsara. Dia sudah merasakan sakit setiap hari. Mau mandi sakit, mau duduk sakit. Dunia sekejam itu sampai Tuhan mau ambil dia di usia yang sangat muda. Aku bakal egois banget kalau bilang tetap mau dia ada di sini dengan sakit seperti itu," tuturnya.

Bunda, simak tentang pengakuan Greta soal perbuatan Gaga Muhammad kepada Laura, di halaman berikutnya.

Saksikan juga video tentang Laura Anna di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

HAL YANG DIALAMI LAURA

Laura Anna / Foto: (Instagram)

Kecelakaan mobil pada 2019 lalu membuat Laura Anna lumpuh tak berdaya. Kala itu, ia tertidur di dalam mobil yang dikemudikan oleh Gaga Muhammad dalam keadaan mabuk.

Usai kejadian tersebut, Gaga Muhammad dan keluarganya mengaku akan bertanggung jawab. Namun ternyata, Laura Anna ditinggalkan selama dua tahun lamanya. Greta bercerita, adiknya sampai kerap memohon-mohon kepada Ibunda Gaga.

"Laura benar-benar yang dizolimi banget. Kan dia bilangnya menjaga Laura, padahal Laura ngemis-ngemis ke mama dan adeknya buat nanya si Gayung, duh aku panggilnya Gayung aja ya. Laura pengen dia ke rumah jagain dia. Apakah itu yang namanya tanggung jawab, sampai Laura yang harus memohon?" kata Greta.

"Itu ongkos Grab sampai dibayarin Laura kalau ini cowok mau ke rumah. Dibikin gila itu Laura 1 tahun," sambungnya.

Meski tak pernah memberikan dukungan kepada Laura, Gaga Muhammad masih sering meminta Laura untuk mendukung urusan finansialnya.

"Dia beli motor, terus Laura ngasih hadiah Rp10 juta ke gayung. Dengan berani-beraninya dia bilang uangnya kurang minta tambah Rp5 juta. Gayanya selangit tapi masih minta-minta. Itu Laura posisinya sudah sakit ya, tapi elu cowok masih muda, sehat, kenapa dia enggak kerja saja?" komentar Greta.

Tak hanya Laura yang dibuat stres, namun keluarga mereka juga ikut terkena imbas atas hubungan mereka. Greta terus mengingat bagaimana Laura berteriak dan menangis ketika sedang bertengkar dengan Gaga Muhammad. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

BERTENGKAR HINGGA BERTERIAK

Laura Anna / Foto: Instagram @edlnlaura

Selama jatuh sakit, Laura Anna masih tidak bisa memutus hubungan dengan Gaga Muhammad. Setiap kali bertengkar, Greta mengaku bahwa pria tersebut kerap memakai kelemahan Laura untuk memanipulasinya.

"Mereka bisa berantem jam 3 pagi teriak-teriakan. Laura di kasur teriak-teriak 'Jangan pergi jangan pergi!' karena cowok ini tahu Laura sudah enggak bisa ngapa-ngapain, jadi setiap ada masalah dikit dia bilang 'Ah gue pulang aja ah, gue enggak mau di sini'," ungkap Greta.

Tak sampai di situ, Laura Anna masih mendapatkan perlakuan buruk, bahkan setelah ia meninggal dunia. Laura mendapatkan sumpah serapah karena dinilai telah memfitnah Ibunda Gaga dan menyebutnya telah memakai rekeningnya.

"Mamanya sendiri menyumpahi Laura saat dia sudah meninggal. Dia bilang katanya lihat saja nanti Laura dibalas di akhirat. Wah, psycho nih orang," ujarnya.

Padahal ketika Laura terbaring di IGD pasca kecelakaan, mereka tidak segera dikabari oleh Gaga dan keluarganya. Gaga dan Ibunda bahkan bersikeras membawa Laura pulang.

"Orang enggak perlu percaya, tapi dia ngomong begini ke mamaku 'Tadinya dia mau saya umpetin dulu di rumah saya'. Lalu untuk masuk ke kamar (rumah sakit) kan butuh DP. Rekening Laura itu tergabung sama mama. Ada mutasi rekeningnya di situ," kata Greta.

Saat ini, Gaga Muhammad sudah ditahan oleh kepolisian. Namun Greta Iren dan keluarganya tak akan pernah berhenti memperjuangkan keadilan untuk sang adik.

"Sekarang yang harus diperjuangkan, berapa lama dia bakal tinggal di situ. Pengacara pernah ngomong dia sudah pasti dipenjara, tapi berapa lamanya itu," imbuhnya.