Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Di Balik Layar Layangan Putus, Reza Rahadian Selalu Peluk Putri Marino Usai Adegan Emosional

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Jan 2022 08:20 WIB

Adegan-adegan dalam serial Layangan Putus
Putri Marino dan Reza Rahadian/ Foto: Dok. MD Pictures

Layangan Putus kini menjadi web series paling hit di Indonesia, di penghujung 2021 dan awal 2022 ini, Bunda. Reza Rahadian sendiri terkejut ketika web series yang dibintanginya itu viral di kalangan ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan anak muda.

Ia tak menyangka bahwa cerita yang sebenarnya sangat lekat dengan realitas kehidupan pernikahan di luar sana, menjadi sebuah tontonan seru bagi pemirsa di Indonesia.

"I was surprised. Ya, awalnya gue berpikir ini cerita yang relate iya, tapi kan sebenarnya sudah banyak. Cerita seperti ini bukan cerita baru orang lihat," ujarnya saat berbincang dengan Boy William, dikutip dari video di kanal YouTube Boy William, Jumat (7/1/2022).

Alasannya mengambil proyek ini, Reza ingin menampilkan satu karakter yang tidak stereotipe. Bahwa, peran yang dianggap antagonis dalam serial tersebut, ia tak ingin bawakan tokoh tersebut dengan cara yang emosional, kasar.

Akan tetapi, ia ingin menjadi karakter yang manipulatif. Yang menurut Reza, itu jauh lebih kejam dari orang yang kasar.

Banner Model Bosnia DisekapBanner Model Bosnia Disekap/ Foto: HaiBunda/Mia

Ada kisah tak kalah menarik yang diceritakan Reza Rahadian bersama Boy. Reza mengungkap, bahwa di balik serial Layangan Putus yang penuh konflik itu, para pemain pun ternyata punya cara untuk meregulasi emosi mereka di tiap adegan.

Misalnya, ketika terdapat adegan serius antara Aris Kinan, Reza Rahadian dan Putri Marino memilih untuk saling diam. Bahkan, setelahnya ia dan Putri saling menjauh, tak berada di tempat yang sama.

Reza kemudian mengungkap bahwa setiap adegan yang menguras air mata Putri Marino, ia selalu memeluknya. Kenapa? Baca kelanjutannya di halaman berikut.


TIAP SELESAI SYUTING ADEGAN BERTENGKAR, REZA RAHADIAN PELUK PUTRI MARINO

Cuplikan adegan serial Layangan Putus.

Reza Rahadian peluk Putri Marino/ Foto: Dok. WeTV

Setiap aktor dan aktris pastinya diberi kesempatan untuk menonton kembali aktingnya dalam sebuah adegan. Di Layangan Putus, Reza Rahadian pun mengaku mengoreksi aktingnya sendiri, terutama saat adegan bertengkar.

"Scene berantem-berantem itu menurut gue, gue sedikit kebanyakan ngomong. Harusnya scene itu utuh dimiliki Kinan. Harusnya gue enggak banyak ngomong. Gue diam, defense-nya itu lebih ke sikap saja, cabut kek, apa kek."

Walau demikian, Reza Rahadian pun mengatakan, keputusan-keputusan adegan itu diambil bersama sutradara, aktor.

Saat ditanya siapa aktris yang paling mudah diajak kerja bareng adalah Anya Geraldine. Namun, Reza menyebut, dengan skala emosi yang dimiliki tokoh Kinan, kemampuan Putri Marino perankan Kinan dinilai begitu brilian.

Di balik layar, Reza Rahadian mengungkap bahwa para pemain Layangan Putus memilih untuk tidak saling berbincang ketika mempersiapkan adegan serius, Bunda.

"Kalau adegan serius, kita enggak ada yang ngobrol. Diem-dieman, jadi kalau sudah emosional sampai nangis, sampai apa. Begitu kita sudah cut, kita pelukan saja,"

"Gue peluk Putri, karena dia mungkin masih nangis kebawa suasana, tapi sudah. Tapi kalau ada adegan emosional, kita cenderung pergi. Cut! Gue melipir ke mana, Putri ke mana, Anya mungkin melipir ke mana. Just relax," ungkapnya.

Reza Rahadian juga beruntung, suksesnya Layangan Putus ini berkat suasana produksi yang positif. Semua orang merasa proyek ini penting dan tidak ada yang menganggap remeh.

Pemeran Aris itu kemudian dijebak dengan pertanyaan Boy. Jika bukan Putri Marino dan Anya Geraldine yang memerankan Kinan dan Lydia, siapa aktris yang lebih baik memerankannya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

JAWABAN REZA RAHADIAN SOAL AKTRIS YANG COCOK PERANKAN KINAN & LYDIA

Adegan-adegan dalam serial Layangan Putus

Adegan di Layangan Putus/ Foto: Dok. MD Pictures

Reza Rahadian kemudian dijebak dengan pertanyaan Boy. Jika bukan Putri Marino dan Anya Geraldine yang memerankan Kinan dan Lydia, siapa aktris yang lebih baik memerankannya?

"Huf... enggak ada. Kinan tuh belongs to Putri Marino. Karena gue selalu percaya, bahwa script itu memilih sendiri aktornya."

"Oh boleh kandidatnya A, B, C, D, tapi begitu kandidat terakhirnya kepada orang itu, ya berarti script-nya memilih dia untuk bermain. Gue percaya itu," katanya.

Saat membahas soal adegan seksual di Layangan Putus, Reza Rahadian pun mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebagai aktor profesional. Hanya, untuk adegan tersebut, kru film dibatasi.

"Tapi kan enggak ada yang buka-buka beneran. Ada yang pakai kemben, pakai kain. Karena semuanya koreografi, kayak ada kissing scene, spotnya mulai dari pintu ke tempat tidur, itu semua dikoreografi. So you cannot, how can you improve?"


(aci/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda