Lawakan Komeng Dianggap Rendahkan Perempuan, Tuai Kontroversi & Trending di Twitter

Komedian Komeng tengah jadi sorotan nih, Bunda. Baru-baru ini, lawakan Komeng di salah satu program di televisi swasta, dianggap merendahkan perempuan.

Dalam video yang beredar di media sosial, Komeng diceritakan ada dalam sketsa komedi. Ia berperan sebagai seorang ayah yang memiliki anak perempuan.

Dalam satu adegan, anak perempuan Komeng meminta izin untuk pergi ke toilet. Komeng secara spontan bicara pada komedian lain yang ada dalam sketsa tersebut.

"Saya mau jagain anak saya, takut ada yang ngintip. Daripada orang lain yang ngintip mending bapaknya yang ngintip," kata Komeng.

Usai tayangan itu, nama Komeng langsung menjadi trending topic di Twitter, Bunda. Tak sedikit netizen yang merasa kecewa karena isi lawakan Komeng.

Akun Twitter @AREAJULID menjadi yang pertama membagikan isi lawakan Komeng dalam bentuk tulisan di sebuah foto. "Tea? ok im done," tulisnya dalam keterangan foto.

"Barusan denger orang ngelawak di tv bilang 'Anak cewe saya kasian pak, nanti ada yang intip. Daripada diintip orang, mendung saya yang ngintip'," demikian isi lawakan Komeng yang dibagikan akun Twitter tersebut.

Tak cuma komentar, beberapa netizen juga menyebarkan potongan video Komeng saat di sketsa komedi. Akibat unggahan-unggahan ini, netizen bereaksi keras.

Pro kontra muncul di dua kubu. Netizen yang mengaku dari generasi 90-an menduga kontroversi ini dibuat oleh anak generasi Z yang tidak memahami unsur komedi yang disampaikan Komeng.

Sebaliknya, netizen yang diduga sebagai generasi Z merasa lawakan Komeng sudah kelewat batas. Mereka menganggap ucapan Komeng telah merendahkan perempuan, Bunda.

Lalu seperti apa komentar dari para netizen ini ya? Baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga 2 alasan kenapa orang kerap menyalahkan korban pelecehan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SEBAGIAN NETIZEN ANGGAP LAWAKAN KOMENG MERENDAHKAN PEREMPUAN

Lawakan Komeng Tuai Pro Kontra, Dianggap Rendahkan Perempuan/ Foto: dok. detikHOT

Nama Komeng menjadi trending topic di Twitter karena lawakannya di salah satu stasiun TV swasta. Pro kontra pun muncul, Bunda. Sebagian netizen yang dituding sebagai anak generasi Z, menganggap bahwa lawakan Komeng merendahkan kaum perempuan. Mereka pun memberikan cap 'Komeng got cancelled', yang berarti berhenti memberikan dukungan pada sang komedian.

"Gila bisa ya kasus kayak gini dijadiin jokes. Udh ga sehat sih indo mana memang di kasus ini setiap korban jg psti selalu kalah dengan alasan 'salah sendiri' EMOSI BGT," tulis akun @mr***.

"Gak lucu bgt becandaan begini. Sapa sih orangnya?" kata @ia***.

"Kalo liat clipnya kaya sarkas sih tapi tetep aja kaget anj** serem dan ga lucu samsek. ga di saring bgt dah. even tho kalau dia emang niatnya sarkasin predators tetep aja sih ga bener juga bc that's a very inappropriate way to do that," ujar akun @ve**.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya justru merasa lawakan Komeng tak bermaksud merendahkan perempuan. Mereka pun cenderung membela Komeng. Apa kata mereka?

Baca halaman berikutnya ya.

KATA NETIZEN YANG MEMBELA KOMENG

Lawakan Komeng Tuai Pro Kontra, Dianggap Rendahkan Perempuan/ Foto: dok. detikHOT

Lawakan Komeng yang menimbulkan kontroversi turut mendapatkan respons positif dari netizen. Sebagian netizen menganggap lawakan Komeng tak bermaksud untuk merendahkan perempuan, Bunda.

Netizen ini menganggap generasi Z yang disebut menjadikannya kontroversi, tidak memahami maksud lawakan Komeng. Apa kata mereka?

"Dear gen z, ini namanya komedi satire, tujuannya buat nyindir hal hal yg lagu hangat terjadi, contohnya di luar buanyak banget, salah satunya skit SNL tentang pelecehan seks murid oleh gurunya di US kaya gini," tulis @ru***.

"Zaman sekarang banyak banget genz genz intelektual+openminded, jadi ngeri euy. dikit-dikit dikomentarin jelek, dicari jeleknya doang. podcast, lawakan, dan apapun yang diliat pasti cuma menitikberatkan sisi negatifnya aja. bingung tontonan yang cocok buat genz openminded apa," kata akun @st***.

"Jujur aku ga tau kenapa ya, tapi jokes gitu dulu biasa aja. Tapi sekarang jadi salah. Dan anehnya dulu aku ya nganggap itu lucu aja ga ada mengarah ke mana2. Apa culture yg udah bergeser atau kenapa ya? Please someone tell me," ujar @me***.