Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Mommy ASF Ngaku Tak Nyaman Jadi Sorotan Usai Layangan Putus Viral, Alasannya..

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jan 2022 19:18 WIB

Mommy ASF
Mommy ASF/Foto: Instagram @ecaprasetya

Serial Layangan Putus sudah selesai tayang. Namun hingga kini, publik masih membicarakan tayangan viral tersebut. Viralnya Layangan Putus ini pun membuat sang penulis cerita, Eka Prasetya atau Mommy ASF tak bisa menghindari sorotan publik.

Ya, untuk Bunda ketahui, Layangan Putus sendiri awalnya merupakan cerita bersambung yang diunggah di Komunitas Bisa Menulis, di Facebook. Tiga hari pertama, cerita tersebut belum menjadi perbincangan.

Namun, di hari keempat dan kelima cerita itu tayang, Eka tak menyangka netizen mengorek kisah tersebut, bahkan tokoh-tokoh dalam cerita lebih dalam.

"Itu dia.. kaget sih," tutur Eka Prasetya alias Mommy ASF, dilansir kanal YouTube Feni Rose, Rabu (26/1/2022).

Setelah novel terbit dan serial Layangan Putus tayang, Eka Prasetya masih kaget mengapa dirinya terus menjadi sorotan, terutama media. Ia mengaku masih tak nyaman menjadi sorotan media hingga kini, Bunda.

"Lebih kaget juga, enggak nyaman. Tahu-tahu lagi kerja, lagi praktek, ada yang datang mau wawancara. Itu lagi.. enggak mau. Jadi, maaf aja kalau dari wartawan-wartawan aku masih belum berani. Takut," ucapnya.

"Masih kaget sama judul yang keluar gitu lho. Ngobrol-ngobrol, terus judulnya setelah diselingkuhi, Mommy ASF begini kondisinya.. Aduh.."

Banner Nama Bayi Perempuan IslamiFoto: Novita Rizki/ HaiBunda

Eka Prasetya juga tak nyaman dibanding-bandingkan sosok dirinya dengan Kinan di Layangan Putus. Belum lagi, masa lalunya terus dikorek-korek. "Enggak move on, move on dong padahal ceritanya sudah berbeda," kata bunda empat anak itu.

Di kesempatan yang sama, dokter hewan yang berpraktik di Malang ini juga memberikan komentar jujur tentang karakter yang ada di serial Layangan Putus. Ia juga memberikan kesannya pada aktor dan aktris yang bermain di Layangan Putus, termasuk Reza Rahadian.

Apa katanya? Baca kelanjutannya di halaman berikut.


MOMMY ASF KOMENTARI PARA CAST LAYANGAN PUTUS

Eca Prasetya alias Mommy ASF

Mommy ASF/Foto: Dok. Pribadi

Saat disinggung tentang kesamaan karakter yang ada di novel dengan serial, Eka Prasetya mengatakan bahwa karakter Aris di novel itu tegas dan dominan. Sementara, Kinan versi novel dan serial memiliki karakter yang hampir sama. Hanya, Kinan di serial terlalu cepat mengambil keputusan.

"Nonton serialnya itu episode pertama terus kaget aja, oh ceritanya begini ternyata. Beda banget cerita sama di buku karena kan emang," tuturnya.

Feni Rose kemudian bertanya iseng tentang sosok Reza Rahadian yang perankan Aris. Ia bertanya apakah akting Reza Rahadian sesuai dengan penggambaran tokoh Aris di novel?

"Reza Rahadian cocok atau terlalu cakep sebenarnya?" tanya Feni Rose.

"Hey! ha-ha-ha! Enggak tahu, aku sebenarnya jarang nonton. Kamus aku atas aktor-aktor itu minim banget. Tapi waktu Reza Rahadian naik, wah oke, bagus!" ujar Eka Prasetya.

Kemudian disinggung sosok pelakor alias Lydia Danira yang diperankan Anya Geraldine, ternyata Eka Prasetya terkejut sekaligus takjub dengan pemilihan perannya. Anya dinilai sangat cocok dengan peran Lydia.

"Itu kaget sih, kok pintar banget milih peran. Kok perannya cocok. Kalau di novel enggak digambarkan, tapi kalau dimunculkan rasanya.. casting director-nya good job! Kalau Putri Marino, bravo!" kata Eka.

Sebelumnya, di kesempatan berbeda, Eka Prasetya menceritakan bagaimana novel Layangan Putus itu akhirnya rilis usai dikejar-kejar penerbit. Baca kelanjutannya di halaman berikut.

MOMMY ASF DIKEJAR PENERBIT

Eca Prasetya alias Mommy ASF

Mommy ASF/ Foto: Dok. Pribadi

Kisah pilu rumah tangga dalam tulisan Layangan Putus berkesempatan diangkat dalam bentuk novel. Namun pada saat itu, Mommy ASF masih merasa sangat terkejut mendapatkan respons yang begitu besar.

"Saya masih baru dan belum paham soal penulisan buku. Saya kayak enggak nyangka masa sih tulisanku segitunya orang sampai mengejar. Saya senang kalau ini diterbitkan, tapi ya tetap lebih gede rasa enggak pedenya," ucap Mommy ASF.

Namun pihak penerbit masih mengejar Mommy ASF dengan sangat gigih. Mereka bahkan mendatanginya hingga ke Bali, Bunda.

"Publisher benar-benar datang ke Bali dan saya diboyong ke Jakarta cuma buat tanda tangan kontrak dan akhirnya berjodoh lah sama penerbit itu," paparnya.

Setelah menjalin kontrak, Mommy ASF berjuang untuk menyelesaikan novel Layangan Putus. Ia diberi waktu 6 bulan untuk menulis. Akan tetapi, proyek tersebut sempat tertunda lantaran Eka yang tengah sibuk.

Sebagai single parent, Mommy ASF masih harus bekerja setiap hari demi menafkahi keempat anaknya. Selain itu, ia juga harus mengurus mereka. Kesibukannya semakin bertambah ketika ia harus pindah ke Malang.

"Itu sangat repot jadi agak sempit sekali waktu buat menulis. Kalau pagi sudah padat di klinik, malam sudah capek. Baru selesai akhir 2020, launching-nya awal 2021," ia bercerita.

Kini sudah terbit dan sukses diadaptasi menjadi web series, Mommy ASF masih tidak menyangka kisahnya bisa viral. Padahal, ia hanya ingin mengungkapkan apa yang ia rasakan melalui sebuah tulisan.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda