Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Mommy ASF Beberkan Arti Layangan Putus, Ibarat Perempuan Gamang Jalani Rumah Tangga

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 19 Jan 2022 12:40 WIB

Eca Prasetya alias Mommy ASF
Mommy ASF, penulis Layangan Putus/ Foto: Instagram @ecaprasetya

Bunda mengikuti web series Layangan Putus? Karakter Kinan sebagai istri yang dikhianati, lalu Aris yang manipulatif membuat emosi penonton campur aduk ya? Untuk Bunda ketahui, Layangan Putus ini berasal dari cerita viral yang diunggah dalam sebuah komunitas menulis di Facebook.

Cerita bersambung tersebut ditulis oleh Eca Prasetya yang memiliki nama pena Mommy ASF. Ia tak menyangka cerbungnya menjadi viral dan dijadikan novel bahkan web series, Bunda.

Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan rumah produksi Layangan Putus, MD Entertainment, Mommy ASF mengungkap arti sebenarnya dari Layangan Putus. Apa artinya?

"Layangan Putus itu sebenarnya itu tuh kayak spontanitas judul gitu lho. Kata spontan yang saya baca pada saat saya posting cerita itu, tapi memang pada saat itu mewakili kondisi pada saat itu saja sih," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube MD Entertainment, Senin (17/1/2022).

Banner 5 Ciri Krim Malam BerbahayaBanner 5 Ciri Krim Malam Berbahaya/ Foto: HaiBunda/Mia

Mommy ASF menjelaskan bahwa Layangan Putus itu sendiri seperti penggambaran seorang perempuan yang sedang menjalani rumah tangganya. Namun, dalam perjalanannya, ia merasa gamang.

"Kondisinya masih kayak yang terombang-ambing gitu. Jadi kayak layangan putus lah. Diibaratkan seperti itu," tutur Mommy ASF.

Tentang novel Layangan Putus sendiri, ada cerita menarik di balik terbitnya novel tersebut dari Mommy ASF. Bagaimana ceritanya? Baca di halaman berikutnya.

Simak juga cerita Mommy ASF soal dirinya yang membuktikan sudah move on dari kisah lalunya dan berhubungan baik dengan sang mantan suami, melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




TAK MENYANGKA LAYANGAN PUTUS JADI VIRAL

mommy asf

Mommy ASF/ Foto: Muhammad Aminudin

Setelah tulisannya tersebut diunggah di komunitas, Eca langsung mendapatkan respons dari banyak netizen yang membaca. Ia sampai syok karena tidak menyangka tulisannya bisa viral. Bahkan, Eca yang pada saat itu memakai nama pena Mommy ASF sampai menghapus tulisannya dari media sosial.

Setelah menyembunyikan tulisan Layangan Putus di Facebook, ternyata kisah tersebut masih juga viral di kalangan para Bunda. Bahkan, unggahan tersebut mengundang perhatian dari sejumlah penerbit buku.

"Hari pertama oke lah feedback-nya. Saya sekadar dibaca saja tuh happy, ternyata apa yang dibuat bisa diapresiasi. Lalu hari ketiga sudah mulai ramai, akhirnya dihapus dulu. Nah, setelah itu saya tarik ternyata feedback-nya enggak cuma pembaca, tetapi penerbit juga datang ke saya," kata Mommy ASF.

Tak hanya itu, para penerbit berlomba-lomba mengejar Mommy ASF untuk menawarkan agar tulisannya diterbitkan sebagai novel.

DIKEJAR-KEJAR PENERBIT

Eca Prasetya alias Mommy ASF

Mommy ASF/ Foto: Dok. Pribadi

Kisah pilu rumah tangga dalam tulisan Layangan Putus berkesempatan diangkat dalam bentuk novel. Namun pada saat itu, Mommy ASF masih merasa sangat terkejut mendapatkan respons yang begitu besar.

"Saya masih baru dan belum paham soal penulisan buku. Saya kayak enggak nyangka masa sih tulisanku segitunya orang sampai mengejar. Saya senang kalau ini diterbitkan, tapi ya tetap lebih gede rasa enggak pedenya," ucap Mommy ASF.

Namun pihak penerbit masih mengejar Mommy ASF dengan sangat gigih. Mereka bahkan mendatanginya hingga ke Bali, Bunda.

"Publisher benar-benar datang ke Bali dan saya diboyong ke Jakarta cuma buat tanda tangan kontrak dan akhirnya berjodoh lah sama penerbit itu," paparnya.

Setelah menjalin kontrak, Mommy ASF berjuang untuk menyelesaikan novel Layangan Putus. Ia diberi waktu 6 bulan untuk menulis. Akan tetapi, proyek tersebut sempat tertunda lantaran Eka yang tengah sibuk.

Sebagai single parent, Mommy ASF masih harus bekerja setiap hari demi menafkahi keempat anaknya. Selain itu, ia juga harus mengurus mereka. Kesibukannya semakin bertambah ketika ia harus pindah ke Malang.

"Itu sangat repot jadi agak sempit sekali waktu buat menulis. Kalau pagi sudah padat di klinik, malam sudah capek. Baru selesai akhir 2020, launching-nya awal 2021," ia bercerita.

Kini sudah terbit dan sukses diadaptasi menjadi web series, Mommy ASF masih tidak menyangka kisahnya bisa viral. Padahal, ia hanya ingin mengungkapkan apa yang ia rasakan melalui sebuah tulisan.


(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda